Only me? Three Shoot


Author Pov
Jessica dan Yuri pun keluar untuk jalan. ehem bisa dibilang ngedate.
“sudah siap sica?”
“Siap. kajja” sica pun naik ke motor yuri
“pegangan yang erat yaa” sica hanya mengiyakan perkataan yuri, ia pun langsung memeluk yuri dengan erat. Yuri merasa sangat bahagia dalam hatinya. Tapi ia ragu dan takut mengungkapkan perasaan yang sebenarnya pada Jessica, Tapi ia takut setelah ia mengungkapkan perasaanya pada sica, hubunganya dengan sica malah merenggang. tapi ia bertekat ingin mengungkapkanya pada Jessica secepatnya.
“Yul…” panggil sica memecahkan lamunan Yuri
“Ne Sicaa?”
“Kenapa kau diam saja?”
“Hehe aku sedang memikirkan sesuatu sicaa”
“Oh ya? apa itu?” karna yuri sedang melamun tak sengaja ia mengatakan..
“Memikirkan bagaimana kau bisa jadi miliku sicaa” “uppsss” lanjutnya
“jangan menggombal yul” hanya itu respon dari Sica. akan tetapi, dalam hati Jessica sendiri pun memikirkan kata-kata yuri barusan.
“hehe iya sica, aku tidak menggombal lagi deh”
“ngomong-ngomong kita mau kemana yul?”
“kau ingin kemana?”
“kemana saja. hmmm bagaimana kalau kita nonton?”
“oke juga. kajjaa kita kesana” Yuri mempercepat motornya, membuat sica sangat erat memeluknya. setelah beberapa menit akhirnya mereka sampai.
“Kita ingin nonton apa sica?”
“Hmmm.. aku ingin nonton yang horor-horor”
“Kau yakin?”
“sangat yakin”
“oke. kajja” mereka langsung berjalan berdampingan, beberapa saat kemudian Sica menggandeng tangan yuri dengan mesra. lalu senyum merekah diwajah mereka berdua.
—————————–
Setelah Sunny selesai, ia langsung berjalan keruang tengah dimana disitu ada Sooyoung.
“Kajja Soo”
“Sudah siap sunny? Kajjaa” ucap Sooyoung dan menggandeng tangan sunny. mereka langsung menaiki mobil mewah sooyoung.
“Mau kemana Soo?”
“Kau sudah makan? aku lapar sunny-ah”
“Yaampun Soo, kita baru pergi kau sudah kelaparan saja. tau gini aku jadi malas jalan denganmu”
“mian mian, baiklah sunny bunny mau kemana? aku akan menurutimu”
“Aku ingin kita ke taman hiburan soo”
“Kenapa ke taman hiburan?”
“memang kau mau kemana?” Sunny
“aku maunya kita ke pelaminan saja. hahaha” ucapan sooyoung langsung mendapatkan jitakan dari Sunny
“Dasar kau, sejak kapan kau bergombal seperti itu?”
“Aku minta ajarin si babo yuri. hahaha”
“ohh, btw, bagaimana soal yuri? apa dia sudah memiliki Jessica?”
“Aku tidak tahu, aku pikir Jessica sudah luluh sama yuri. Tapi sepertinya yuri takut mengungkapkanya.”
“Aku mengerti, mungkin dia takut ditolak Soo sama Jessica”
“Kalau aku ditolak, akan nyuruh dukun buat melet yeoja itu. Hahaha” ucap Sooyoung ngasal
“Ya!! asal bicara saja kau Young”
“Asal juga boleeeeehh #Efek sinetro, Haji jamal, haji tiga kali
“Haha terserah kau saja.”
“1”
“2”
“3” ” Yeeeee kita sampai.. ayo bunny kita turun..” ucap Sooyoung dengan gembiranya. dan Sunny yang melihatnya speecheels
Gadis Tinggi yang aneh. ucap Sunny dalam hati. Sooyoung malah berlari meninggalkan Sunny
“Hey Choi Sooyoung~ Tunggu akuu”
—————————-
Sampai digedung bioskop, Yuri dan Jessica masih dengan bergandengan tangan entah apa yang dirasakan Jessica, ia merasa nyaman seperti ini. Jessica memilih menonton film horror, Itu bukan hal yang menakutkan bagi yuri.
selama film diputar, Jessica terus memegangi tangan yuri, karna ia ketakutan.
“Sicaa-ah? kau kenapaa,hmm?”
“Aku takut yul..” ucap sica pelan
“kenapa kau milih film ini kalau kau takut?”
“aku juga bingung yul. Yuri-ahhh”
“Ne? kau takut sekali ya? kalau begitu, peluk aku saja”
“Kau tidak keberatan?”
“sama sekali tidak. apapun untuk mu sicaa” Sica yang mendengar itu merasakan panas diwajahnya. sica bilang pada author, setiap ia ada didekat yuri hatinya serasa nyaman. dan esoknya ia sms author, kalau dia.. ehem menyukai yuri #ini ngaco!!! ye gak? okemaap# Sica langsung memeluk tubuh yuri dengan erat, karna mereka duduk dibangku paling atas dan paling pojok pula, mereka tidak mengkhawatirkan orang-orang. yuri dengan lembut membelai rambut orang yang dicintainya itu. setelah beberapa saat, Ternyata Sica tertidur dipelukan yuri.Yuri melihat secara rinci orang yang sedang tertidur dipelukanya, mulai dari jidat, mata,hidung dan terakhir bibir. Bibirnya sexy sekali, apa rasanya bibir ini? Aishh kwon yuri apa yang kau pikirkan!!
Film akhirnya selesai. Sica belum bangun juga “Sica-ah bangun, filmnya sudah selesai”
“Hmmm”
“Bangun. kajja” Sica yang setengah sadar jalan dengan sempoyongan dan hampir terjatuh, untungnya saat ia jatuh ada yuri yang menahanya, alhasil wajah mereka sangat dekat.mungkin hanya berjarak 3cm. dan tidak disengaja bibir mereka saling bertemu. akhirnya salah satu dari mereka tersadar.
“Ehhh m-mian sica” ucap yuri langsung membenarkah posisinya. Sica tidak menggubris ucapan yuri, ia langsung berlari entah karna alasan apa.
“Sicaa-ah Tunggu” yuri pun ikut berlari mengejar Sica. karna Yuri lebih cepat dari sica, ia berhasil menggapai pergelangan tangan Jessica. ternyata Sica menangis.
“Sica-ahh? kau kenapa? maaf kan aku. aku tidak bermaksud. aku hanya ingin menolongnmu” lagi-lagi Sica tidak menggubris ucapan yuri, ia berlari sekuat tenaga. dan yuri terus mengejarnya, karna lelah Sica berhenti.
“Jessica maafkan aku!!” teriak yuri
“Yul, itu ciuman pertamaku” ucap Jessica menunduk. Dan yuri kaget setengangah mati. Yuri pun menghampiri dan memeluk Sica dengan erat. “Maafkan aku, aku mohon” Jessica hanya mengangguk. Dalam hatinya ia senang ciuman pertama direbut oleh orang yang dicintainya. Dan yuri sendiri juga senang karna ialah yang orang pertama yang mencium Sica, walau ciuman tadi bukan yang pertama kalinya bagi yuri. Ya yuri sudah pernah dicium sebelumnya, oleh ibunya.
——————————–
Sooyoung dan Sunny terus menaiki wahana yang ingin mereka taiki. dari kereta yang hanya bisa dinaiki anak kecil seumuran 6th, Sunny ngotot ingin menaiki kereta itu, sampai akhirnya Sooyoung mengalah dan menuruti kemauan Sunny. malu yang Sooyoung rasakan saat ini,Tapi apa daya? demi orang yang ia cinta.
“Youngie-ah, aku ingin naik ituu” ucap Sunny sambil menunjuk Rollercoaster. Sooyoung yang mendengarnya hanya menelan ludah.
“A-apa kau yakin? aku tidak yakin kau bisa masuk.”
Sunny kebingungan atas yang dikatakan Sooyoung “Mengapa aku tidak masuk?”
“Pasti tinggi badanmu belum cukup. pasti kau tidak diizinkan masuk” ucap Sooyoung sambil menahan tawanya
“Ya!! aku tidak sependek ituu, ayolah Youngieee”
“Baiklahhh” Sooyoung hanya pasrah. Dan mereka mengantri untuk menaiki wahana itu, dan akhirnya mereka menaiki wahana itu. rasa takut yang dipendam Sooyoung berusaha ia hilangkan. dan mereka memasang alat pengaman dan…. WUINGGGG rollercoaster itu meluncur, Sunny yang teriak kegirangan sangat menikmati wahana tersebut, sedangkan Sooyoung hanya komat kamit tidak jelas. Rollercoaster pun akhirnya berhenti Sooyoung langsung berlari dan… Hueeeekkkkkk ternyata ia muntah. Sunny jadi merasa bersalah, ia tidak tega melihat Sooyoung seperti ini. lalu ia mengurut leher Sooyoung agar lebih mudah mengeluarkan muntahnya(?)
“Youngie-ah gwechana?”
“Ne..”
“Mianhae..” ucap Sunny tertunduk
“Gwechana Sunny-ahh.. kita istirahat dulu yaa” Sooyoung pun menarik tangan Sunny dan membawanya ke sebuah cafe dekat taman hiburan itu.
“Heyy? kenapa diam saja? sudahlah jangan dipikirkan. aku baik-baik saja, tadi hanya mual saja” ucap Sooyoung karena dari tadi Sunny hanya diam dan merasa bersalah, entah kesambet setan apa tiba tiba Sunny memeluk tubuh Sooyoung dengan erat..
“Saranghae Youngie..” Sooyoung yang mendengarnya sangat shock tapi ia merasa sangat bahagia karna Sunny sudah bisa mencintainya. Dan Sooyoung pun membalas pelukan Sunny “Nado Saranghae Sunny-ah..” Sooyoung melihat sekeliling, ternyata sangat sepi cafenya dan ia mendekatkan wajahnya ke wajah Sunny, dan Sunny pun seperti mengetahui apa yang selanjutnya terjadi memejamkan matanya dan… Chu~ mereka berciuman dengan lembutnya..
————————–
Setelah kejadian dibioskop tadi Jessica tidak banyak bicara, Yuri pun seperti merasa bersalah. Sica meminta agar yuri memulanginya(?)
“Yul, antarkan aku pulang”
“Baiklah, Sica maafin aku yaa..” Sica hanya mengangguk dan memeluk yuri dari belakang dengan erat. dan Yuri ternyum sambil mengusap tangan sica yang melingkar dipinggangnya. Yuri pun melajukan motornya.
“Sicaa, kau jangan tidur nanti jatuh”
“Iya yul”
“Sekarang kau sedang apa sica?”
“Yul kau bodoh sekali, aku sedang duduk dimotormu sambil memeluk mu erat”
“Kekeke~ aku kira kau tidur”
“Hmmm”
“Sicaa-ah?”
“Hmmm”
“apa kau menyukai seseorang?”
“Tentu”
“Siapa itu?”
“mau tau aja”
“apa orang itu baik? apa dia cantik? apa dia kaya? apa dia lebih keren dariku?” kau orang yang aku suka yul ucap sica dalam hati
“Haha kau posesiv sekali.”
“mian”
“Tidak apa-apa”
“Kau sendiri yul?”
“Tentu ada.”
“Hmm siapa itu?”
“Kau ingin tahu?”
“jika kau mengizinkan”
“sepertinya kau tidak ingin tahu”
“Aku ingin tahu yul” ucap Sica sambil mengigit bibir bawahnya
“Suatu hari nanti kau akan tahu” tak terasa mereka sudah sampai didepan rumah Jessica, dan Jessica pun turun dari motor yuri “Sica-ahh aku pamit dulu yaa, salam untuk papa jung dan mama jung dan juga Soojung” ucap yuri sambil tersenyum
“Tunggu yul”
“Ne?” Chu~ Sica mencium pipi yuri kilas. dan yuri hanya diam tak percaya
“Hehee, hati-hati ya yul.. Byeee”
“E-eeh? Nee.. byee sica” ucap yuri yang tersadar dari lamunanya. dan melajukan motor dengan penuh senyum yang merekah diwajahnya. sesampainya dirumah Yuri mendapat SMS dari Sica
To : Calon seobang ><
Annyeong yul, kau sudah sampai? aku tidak bisa tidur.fufuf

To : Calon pacar ><
Annyeong sicaa, aku baru saja sampai. kenapa tidak tidur? apa kamu kangen sama aku?

To : Calon seobang ><
iya aku kangen kamuu. Tapi boongg :p
kamu lagi apa yul?

To : Calon pacar ><
Aish, kirain aku kangen beneran ๐Ÿ˜ฆ
Lagi tiduran sambil ngebayangin wajah kamu nih sicaa

To : Calon seobang ><
Awww, bisa aja kamu yul. hmm yul aku udah ngantuk nih,
aku tidur duluan yaa.. byeee~

To : Calon pacar ><
Nee, Have a nice dream yah Sicababy :*
saranghae…
Sica yang membaca pesan terakhir dari yuri tersenyum.

To : Calon seobang
Nado saranghae seobang :* kekeke~
Sekarang Yuri yang tersenyum, dan keduanya tidur dirumah masing-masing.
——————————
Esok paginya, mereka semua beraktifitas seperti biasa. Sooyoung sebelum berangkat sekolah menjemput Sunny terlebih dahulu merasa bahagia karna bisa memiliki orang yang ia cintai, begitu juga dengan Sunny. karna Sooyoung, ia bisa melupakan Taeyeon dan mencintai Sooyoung dengan sepenuhnya.
Piiiipppppp (bunyi mobil Sooyoung)
Sunny pun keluar dengan wajah yang dilukiskan dengan senyuman manisnya.
“Good morning Sunny bunny” ucap Sooyoung dan mengecup bibir Sunny kilas
“Morning youngiee~”
“Siap sekolah?”
“Tentu! Kajjaaa~” diperjalanan mereka terus bercanda ria, kadang mesra, kadang main ejek, dan kadang jitak2an itu SooSun. sampai disekolah ia melihat yuri sedang bersama Jessica, Sunny dan Sooyoung pun menghampirinya
“Annyeong yul,annyeong sica. tumben kau tidak bersama Taeny, sica?” sapa sooyoung
“Annyeong Soo, annyeong sunny. aku tidak melihat mereka dari tadi. mungkin mereka sedang yaaa kau tahu sendirilah bagaimana taeny itu” Sica
“Hmmm ne aku tahu. btw, kalian pacaran yaa? dari kemarin berduaan mulu” mendengar ucapan Sunny membuat Jessica dan Yuri memerah
“Aniyaaa, kami tidak berpacaran” ucap sica malu-malu
“Iyaa kita tidak berpacaran. kita kan sudah suami istri yaa sica?” ide jahil yuri muncul dan sampai akhirnya ia berkata seperti itu, membuat Jessica tak bisa menahan merah dimukanya.
“Mwoo?! kalian bercanda kan?”
“Bhahaha ๐Ÿ˜€ iya lah aku bercanda, mana mungkin yaa sica? haha” Sica hanya diam. dan ia malah meninggalkan ketiganya.
“Hey sicaa? kau mau kemanaa? yul kejar diaa!” ucap sooyoung. yuri langsung berlari mengejar sica. yuri pun menemukan sica ditaman belakang sekolah sedang duduk sambil menunduk. yuri tanpa bicara langsung duduk disampingnya.
“Sicaa?”
“……..”
“Sicaaa?”
“……..”
“Jung soo yeon?
“……..” sica tidak menggubris panggilan yuri. ia tetap tertunduk
“Sicababy?”
“……..” karna yuri merasa tidak digubris ia malah mencium sica.
Chu~ yuri mencium pipi sica dengan cepat. sica masih tidak menggubris yuri
“Sicaa-ah? apa kau ingin ku cium bibirmu agar kau menjawab panggilanku?”
Akhirnya sica mengangkat kepalanya dan menengok ke arah yuri.
“wae?” tanya sica
“Kau kenapa? kenapa tiba-tiba lari begitu?” sica hanya menggeleng
“Sicaa-ah? jangan seperti ini. aku tidak mengerti”
“aku tidak apa-apa yul”
“kau kenapa sicababy?hmm?” yuri pun memeluk sica dan membelai rambutnya
“aku ngantuk”
“Tidurlah.. aku akan disini”
“Sica”
“Hmm”
“saranghaeyo” ucap yuri masih membelai rambut sica dengan mesra. sica langsung melepas pelukanya dan menatap yuri
“kau bilang apa tadi?”
“saranghaeyo” jawab yuri dengan polosnya
“nado saranghae”
“Sicababy, will you be my girlfriend?”
“I will seobang-ah”
setelah itu mereka berpelukan dengan erat.

END
Eng ing eng ๐Ÿ˜€ aku lagiii .
ga seru ya ending nya? maklumin yaa soalnya aku nulisnya sambil digangguin laron.. jadi nya gini deh. hehe maap kalo ada typo dan sebangsanya.
oiyaa apaa kabar kalian? mudah2an baik semuaa. amin
mian kalau end nya malah yulsic. wkwk, soalnya kan SooSun nya udah taken :p hehe jadi yulsicnyaa dehhhh ๐Ÿ˜€
yaudah gitu ajaa. semoga kalian sukaa karya yang menurut aku ga bagus ini:D hehe
Annyeong~
Kaliaaaan ular berbisaaaaa~ *kemudian dilempari anaconda sama reader*
*beberapa saat kemudian author berubah jadi anaconda dan nelen reader2 yang ada disni :p*
*Garink*
Byeeeee~

Only me? Two/Three Shoot


Author Pov
Sudah beberapa bulan Sunny bersekolah disekolah barunya, banyak juga teman-teman yang baik padanya, karna Sunny sekolahnya mendapatkan juara umum lomba MIPA(?) se korean selatan. Tapi, didalam hatinya Sunny selalu sakit atas yang ia lihat sehari-hari. Ia selalu melihat kemesraan Taeyeon dengan Tiffany. Sunny sendiri pun tidak menyadari kalau ada seseorang yang tulus mencintainya.
“Sunny-ahh” Panggil gadis tinggi
“Ahh, Ne youngie?”
“Kau sudah makan? temani aku ke kantin ya, Kajja” Ucap Sooyoung sambil menarik tangan Sunny
“Arraso..” Sunny hanya pasrah
Selama perjalanan kekantin, Sunny dan Sooyoung hanya diam. entah apa yang dipikirkan mereka. Tak seperti biasanya mereka diam seperti ini
“Sunny-ahh , kau kenapa?” Sooyoung pun memecahkan keheningan
“A-anio, youngie, traktir aku yaa” ucap Sunny menggunakan aegyonya
“Pasti, tapi setelah itu kau ganti ya”
“Ya!! itu sama saja bodoh!!”
“Aku tidak bodoh, kau yang bodoh! dasar pendek”
“Ya!! aku menyesal berada disini!”
“kalau kau menyesal silahkan pergi”
“Ya!!! awas saja kau bambu!! i hate you!!” ucap Sunny dan berjalan meninggalkan sooyoung sendirian, sementara Sooyoung hanya nyengir tidak jelas.
Haha dasar gadis pendek yang lucu ucap sooyoung dalam hati.
Karna kesal dengan Sooyoung, Sunny memutuskan untuk pergi kebelakang sekolah untuk melupakan hal tadi. sampai dibelakang sekolah, hatinya benar-benar hancur bagaikan disambar petir neptunus. Ia melihat orang yang dicintainya sedang bercumbu dengan Tiffany. orang itu adalah Taeyeon. ia berlari sekencang-kencangnya tak tahu entah kemana, ia tidak peduli dengan keadaan sekitar, ia hanya memikirkan kejadian yang tadi ia lihat dengan mata kepalanya sendiri, sudah lelah berlari, Sunny menangis sejadi jadinya pinggiran sungai han. tidak ada satupun orang disana.

Sooyoung Pov
Kemana gadis itu? apa dia benar-benar marah padaku, Ahh bodohnya diriku. hmm lebih baik aku tanya-tanya saja..
“Annyeong, apa kau lihat Lee Sunny?”
“aku tadi melihatnya sedang berjalan kearah belakang sekolah, tapi aku tidak tahu. hehe sepertinya begitu”
“Hehh, aneh sekali. baiklah gomawo” ucap ku dan berlari kebelakang sekolah. Tapi apa yang kulihat? aku melihat dua orang sedang asyik dengan ‘kegiatanya’ dan aku berfikir jika Sunny melihat ini pasti ia sangat kacau saat ini. lebih baik aku mencari nya. Tunggu aku harus minta bantuan di hitam yuri. dia sepertinya bermanfaat untuk ini. aku langsung berlari mencari sosok kwon yuri, dan aku melihatnya sedang berusaha meluluhkan hati es gunung itu dengan pesonanya. dan sepertinya Jessica sudah luluh oleh yuri. memang benar-benar si hitam kwon yuri itu.
“Hey Yul , kau lihat Sunny? sebaiknya kau ikut aku mencari Sunny. dia sedang kacau saat ini”
“Kau kenapa Soo? datang-datang nyerocos gitu? pelan-pelan dong!” ucap Jessica. dan aku hanya bisa kikuk
“Kenapa Soo?”
“I-ini aku mencari Sunny, dan salah satu murid itu bilang kalau sunny ingin ke belakang sekolah. saat aku berlari kebelakang sekolah, aku melihat Taeny sedang-” sebelum aku melanjutkan kalimatku, sudah dipotong Jessica.
“Tidak usah diteruskan, aku sudah tau. memang Taeny itu tidak tau tempat, baiklah Yul aku pergi dulu ya. ingin aku kasih pelajaran Taeny itu, dan Soo Fighting!”
“Fighting untuk apa Jess?” tanyaku bingung
“Fighting lah untuk mendapatkan cintanya Lee sunny.”
“Ehem, N-ne terimakasih”
“Tidak usah malu begitu, aku memang dingin tapi hatiku hangat. yasudah aku pergi dulu , annyeong”
“Annyeong sicababy, Laffyouu!!!” ucap yuri saat sica sedang berjalan. dan menghentikan langkahnya karna mendengar ucapan Yuri barusan, dan ia membalasnya dengan…. ” Lafyou too yul~ hehe” setelah itu dia berlari kecil. sementara yuri Shock stadium akut, karna mendengar perkataan Jessica barusan.
“KWON YURI !!!”
“Ne sicababy? ehhh m-maksudku iya soo?”
“sepertinya sia-sia mengajakmu mencari Sunny saat ini, baiklah aku pergi sendiri saja. Annyeong, dan cepat kau kejar sica dan nyatakan cintamu . byeee hitamm~”
“Baiklah Soo, Fighting! byeee areng~”

Sunny Pov
Kim Taeyeon, mengapa kau tega sekali melalukan itu padaku, aku tahu, aku memang bukan siapa-siapa mu, Tapi setidaknya hargai perasaanku.. apa salah aku mencintainya? adakah seseorang yang mencintaiku, huh?! aku terus menangis ditepi sungai han ini. rasanya ingin sekali aku menceburkan diriku kesungai itu.

Author Pov
Sunny terus menangis tanpa henti, tak terasa ada seseorang yang melihatnya. Dan orang itu menghampiri Sunny, duduk disampinya tanpa berbicara apapun. Sunny yang menyadarinya hanya terus menangis tanpa mengubris orang yang ada disampingnya.
“Sunny-ah”
“…….”
“Sunny-ah”
“……..”
“Sunny Bunny”
“…….”
“Lee Sunkyu”
“Jangan panggil aku seperti itu”
“Akhirnya kau berbicara juga, ku kira kau sudah tidak bisa berbicara”
“kalau kau kesini hanya untuk mengangguku, lebih baik kau pergi dari sini”
“Aku tidak ingin pergi dari sini”
“lalu mengapa kau disini”
“Hanya mencari angin, tidak sengaja melihatmu sedang menangis. aku tak tega melihatmu menangis sendirian, lebih baik aku temani. aku sunggu baik ya. hahaha”
“aku lebih suka kau pergi dari sini dan menangis sendirian”
“menangisi seseorang yang tidak mencintaimu hanya membuat luka saja”
“dan kau mencintai Taeyeon, sedangkan Taeyeon mencintai Tiffany. itu hanya membuat luka dihatimu semakin besar” lanjutnya
“apalagi kau melihat mereka berdua sedang asyik bercumbu. aku berani taruhan pasti itu sangat sakit”
“STOP CHOI SOOYOUNG !! AKU BENCI PADAMU!! mengapa kau selalu menggangguku!! mengapa kau mengikutiku!! dan mengapa kau selalu ada disamping ku!!! aku benci padamu choi sooyoung bambu!!!”
Sooyoung sudah tidak bisa menahan perasaanya, dan Sunny malah semakin menangis
“Apa kau tidak sadar? ada seseorang yang sangat sangat mencintaimu! tulus dari hatinya!! yang selalu berada disampingmu! yang selalu mengganggumu huh!!?” ucap Sooyoung sedikt berteriak, dan Sunny shock mendengar ucapan Sooyoung
“Sunny-ah , aku mencintaimu!! tidak kah kau menyadaari itu sedikit saja, hmm?”
“Aku takut jika aku mengungkapkanya, kau akan menjauh dariku Sunny-ah , karna aku tau kau hanya mencintai Kim Taeyeon. melihat ekspresi wajah mu sudah membuatku paham. baiklah, maafkan aku atas perkataan ku tadi. anggap saja kau hanya bermimpi, dan lupakanlah ucapanku tadi. Annyeong” Sooyoung pun berjalan menunduk meninggalkan Sunny.
“Youngie-ah” Sunny memanggil Sooyoung dengan lembut. Dan sooyoung menghentikan langkahnya sambil menoleh kearah Sunny.
“Wae?”
“kau akan meninggalkan aku sendirian disini?”
“Maksudmu?”
“apa kau tidak ingin mengantarku pulang youngie-ah?”
“Kau tidak marah dengan ku?”
“untuk apa marah? aku hanya shock tadi”
“J-jadi?”
“Sudahlah , antar aku pulang sekarang.” Sooyoung yang masih bingung dengan maksud Sunny hanya mengiyakan perkataan Sunny untuk mengantarnya pulang.
didalam perjalanan, keduanya hanya diam dengan pikiran masing-masing. setelah beberapa menit diperjalanan, akhirnya sampailah didepan rumah Sunny. Sunny pun keluar dari mobil Sooyoung, dan berjalan kerumah.
“Sunny-ah”
“Ne?”
“Saranghae..”
“Aku akan belajar mencintaimu Youngie, percayalah” ucap Sunny sambil tersenyum. dan kembali berjalan kerumahnya
“Sunny-ah!”
“Apalagi Soo?”
“Tolong jangan menangis lagi, kalau kau menangis lagi nanti kau tidak tinggi-tinggi . weeeek ” ucap Sooyoung dan menginjak gas mobilnya. Sunny hanya tersenyum mendengarnya, dan kembali masuk kerumah.

-Sementara TaeNySic-
“Kim Taeyeon, Tiffany Hwang! ikut aku!!”
“kemana?”
“jangan banyak tanya, cepat ikut aku!!” Taeyeon dan Tiffany hanya mengiyakan Jessica. dan sampailah mereka dibelakang sekolah tempat Taeny melakukan ‘Kegiatan’ tadi.
“Taeng, Fany. apa yang kalian lakukan tadi ditempat ini?” tanya Jessica dengan tatapan ‘Kau akan mati setelah ini’
“k-kita-”
“Kita bercumbu, mengapa? problem?” ucap Taeyeon memotong ucapan Tiffany. Jessica yang tidak suka dengan jawaban Taeyeon ingin menampar wajahnya. Tapi niat itu diurungkan olehnya
“Huh?! apa yang kau katakan? bercumbu ditempat seperti ini? heh seperti tidak ada tempat lain saja”
“apa masalahmu Jessica Jung?”
“masalahku? jelas ini masalahku juga! karna kalian sahabat ku! kalau sampai ada siswa yang melihat ‘Kegiatan’ kalian bisa habis kita! seharusnya kalian berfikir sedikit! aku kecewa dengan kalian!!”
“mengapa kau kecewa? yang melakukan kami? mengapa kau yang sewot?”
“sudahlah Taeng.. okay maaf kan kami Jessie, kami janji tidak akan mengulanginya lagi” ucap Fany
“Baiklah, aku pergi dulu.” ucap Sica dan langsung pergi dari tempat itu, tak sengaja ia bertemu dengan Yuri.
“Sicababy, ehh maksudku Jessica!”
“ada apa yul?”
“kau kenapa? sepertinya sedang ada masalah?”
“Anio, aku tidak apa-apa”
“kau serius?”
“Ne, memang ada apa dengan wajahku? ada yang aneh?”
“Tidak.”
“Oh, baiklah. aku pergi dulu, eh yul tunggu!”
“ada apa sica?”
“Nanti pulang aku boleh ikut denganmu?” mendengar permintaan Sica, membuat yuri seperti terbang di angan-angan(?)
“Yul?”
“Eh, Ne ne tentu boleh sica”
“Hmm oke, terimakasih. aku duluan ya, bye”
“Ne, hati-hati sica. bye” sica hanya tersenyum, sementara yuri masih terseyum dengan bodohnya.

-Pulang sekolah-
Yuri sudah menunggu sica didepan kelasnya,akhirnya orang yang ditunggu pun datang.
“Ehhh Sica, udah selesai? yuk pulang.”
“Haha, jangan seperti itu yul . yuk ” ucap sica dan menggandeng tangan yuri. Yuri dan Jessica pun menaiku motor sport yuri .
“Pegangan ya Sica, kalau tidak kau akan jatuh.” Sica hanya mengiyakan perkataan Yuri, dan memeluk tubuh yuri.
“Dimana rumahmu Sica?”
“dijalan xxx nomer xxx RT xx RW xx”
“Okey, pegangan, kalau kau jatuh hatiku akan hancur. eeeaaak”
“Hehh kau senang sekali mengombaliku yul”
“haha itu lah aku. hehe, tapi kau suka kan?”
“suka dong. hehe”
“Sica, kamu lagi dimana?”
“Dimotor kamu lah yul”
“Hmmm, aku sih maunya kamu ada dihati akuuu eeeaaaakk”
“Hahaa bisa ajaa kau yul!
“Hahaa, kita sampe sicaa”
“Hehee, iya. makasih ya yul”
“Sica tunggu!”
“Kenapa yul?”
“Aku boleh minta nomermu gak?”
“Ohh tentu. nih xxxxxxxxxxxx”
“Okee, makasih yaa sica. byeee. hati-hati yaa sicaa.”
“Hati-hati kenapa yul?”
“Hati-hati terjerat dihati akuuuu >< hehe”
“Yehh dasar. yaudah hati-hati yul. byeee” yuri pun pergi dari rumah Sica, hatinya benar-benar sedang berbunga2 saat ini. sesampainya dirumah, ia langsung meng-sms Jessica.

(NB : Yang tulisanya miring itu Sica yaa, yang bukan berarti Yuri ๐Ÿ˜‰
To : Calon pacar ><
Hay cantik ๐Ÿ˜€

From : No Name
Ehhh? siapa ini?

heyy galak sekali, Aku yuri ๐Ÿ˜€

Jiah , kamuu. kirain siapaa -_-

hehee gasuka yaa aku sms? yaudah gak aku sms lagi deh ๐Ÿ˜ฅ

bukan begituu, aku suka. hehe jangan ngambek dong :p

ngambek ah bodo

haha kamu lucu deh kalo ngambek, aku jadi sukaaa ><

Kyaaaaa, Jessica suka sama aku mimpi apa aku tadi malam. Oiyaa tadi malam kan aku mimpiin kamuuu ><

Awww, Yul so cute ><

Hehe, iya dong ๐Ÿ˜€ banyak yang bilang aku imutt :p Sicaaa..

Ishh dasar -_- iya kenapa yul ? kangen sama aku yah?

Ihh kamu pede banget deh. Tapi kamu bener, aku kangen sama kamuu :p hehe , besok kamu ada acara gak?

Hmm, Gak ada yul , kenapa?

Hmm, besok jalan yuk *eh ? hehe mau yaaa plisss

Aww, Yuri ngajakin aku jalan, mimpi apa aku semalam. Oiyaa semalam kan aku mimpi kamu kecebur got :p okee aku mau ๐Ÿ˜€

Asikkk bener yah? ish kamu jahat banget sama aku ๐Ÿ˜ฅ oke kalo begitu besok aku jemput jam 4 sore ๐Ÿ˜€ byee sicaa, good night nice dream yah sicababy :p hehe

Hehe oke. okee Too ya yul seobang :p hehe
——————
Yuri yang sangat senang sekarang karna Jessica memanggilnya ‘Seobang’ tak henti-hentinya loncat-loncat dikasurnya.. Dan Jessica sendiri juga senang karna Yuri mengajaknya kencan besok, walaupun mereka hanya teman. sebenarnya mereka mengharapnya bisa menjadi lebih dari teman..

Sunny Pov
Aku juga merasakan kalau Sooyoung itu mencintaiku, tapi aku hanya diam. semoga saja aku bisa mencintainya, dan aku harus melupakan Taeyeon! sekarang aku harus fokus dengan mencintai Sooyoung dan melupakan Taeyeon . Fighting!!

Author Pov
sudah pagi rupanyaa (?) Semua cast dan main cast pun ikut terbagun karna author sudah mulai ngetik lagi *okee ini gak ada diskenario!!!*
*kembali kecerita*
Pagi pun datang, karna ini hari tanggal merah, jadi sekolah libur. Sooyoung pun melakukan aktifitasnya seperti biasa, karna ia bosan hanya berada dirumah. ia memutuskan untuk mengajak Sunny jalan, ia sengaja tidak memberi tahu Sunny dahulu, mungkin ia ingin memberi kejutan? mungkin saja.
Sooyoung pun bersiap untuk kerumah Sunny. setelah semua siap, ia langsung berangkat kerumah yeoja yang ia cintai itu.
Ting Trong~
“Ehh? Youngie, ada apaa? tumben kau main kesini”
“Hehe, aku bete aja dirumah. Sunny jalan yuk, plisss mau yaaa”
“Hemm oke oke. tunggu ya. masuk dulu”
“Yess. oke!”
———————
Sesuai janji tadi malam disms, Yuri pun sudah berada didepan rumah Sica jam 4.
Teng Tong.. keluarlah wanita paruh baya dari rumah itu
“Annyeong, ingin bertemu siapa?” tanya wanita paruh baya itu dengan ramah
“Annyeong, Jessica nya ada?”
“Ohh ada, tunggu sebentar, saya panggilkan dulu. ingin masuk dulu?”
“Ahh Tidak usah saya disini saja. hehe”
“Baiklah” wanita paruh baya itu kembali masuk kedalam untuk memanggil Jessica..
“permisi nona, ada teman nona yang mencari nona”
“Oh siapa?”
“Saya tidak tahu nona, mungkin nona bisa melihatnya”
“Uhmm baiklah” Jessica pun turun dari kamarnya. baru setengah perjalan ia teringat kalau ia ada janji dengan yuri hari ini.
“Bi, bilang pada temanku suruh masuk dulu. aku mandi sebentar” teriak sica pada bibi bibi dirumahnya
“Baiklah”
“Non, anda disuruh masuk dulu sama nona Jessica. ia sedang mandi”
“Ahh baiklah kalau begitu.” Yuri pun masuk dan duduk diruang tamu rumah Jessica. setelah beberapa menit menunggu akhirnya Jessica keluar juga dari kamar, dan sangat cantik.
“Hehe, Yul mian ya. aku lupa. hehe”
“Ahh iya gwecanha sica, sudah siap? Kajja”
“Ne..”

TBC ^^
Hai hai hai ๐Ÿ˜€ sayaa apdet ๐Ÿ˜€ *ngacir*
karna kepanjangan jadi aku tambah jadi three shoot. hehe
btw, apa kabar semuaa? mudah2an baik semua ya
Oiyaa aku juga mau minta maaf, kalo ceritanya makin gajelas, terus Yulsicnya nyelip nya terlalu banyak.. yaaa dimaklumin aja lah , secaraa author yulsic shipper ๐Ÿ˜€ awkakwka.. jadii mohon maaf yaa ๐Ÿ˜€
Maaf juga kalo ada typo dan sebangsanya.
Oiyaa satu lagi mau ngucapin TaeTae dulu *plak. telat telak ini ๐Ÿ˜€
Oke , HAPPY BIRTHDAY MY KID LEADER KIM TAEYEON , mudah2an makin dorky, makin imut, makin berbakat dan makin cinta sama Pany :p haha.
maaf juga kalo ada kata2 yang kurang disuka *kebanyak maaf*
yaudah segitu ajaa, See you guys!
Kalian luar biasaaaaaa~
*jebretttt* ketabrak truk dan author menghilang

Only me? Two shoot


Only me? Two shoot

Author : Hwang Ajeng
Tittle : Only me?
Main cast : Sooyoung Sunny
Cast : snsd
Genre : Romance, YURI .
NB : Kalo ada yang gak suka dengan genre Yuri , author mohon maaf.

Author Pov
Hari pertama masuk sekolah baru, membuat seorang gadis pendek ini selalu minder dengan murid lainya. Ia selalu menyemangati dirinya sendiri untuk tidak minder pada lainya.
“Aku harus bisa!” Ucap gadis itu meyemangati dirinya sendiri
Upacara penerimaan murid baru telah usai, sebelumnya, nama gadis itu adalah Lee sunkyu atau biasa dipanggil Sunny.
Didalam sekolah yang terbilang megah itu, ada 3 orang gadis yang terkenal karena kekayaan mereka, kecantikan mereka, kepintaran mereka. 3 gadis itu bisa dibilang juga dengan idola sekolah. 3 gadis itu adalah Jessica Jung, Tiffany Hwang, Dan yang paling cuek dengan sekitarnya adalah Kim Taeyeon.
Saat Sunny ingin mencari dimana kelasnya, karna ia anak baru disekolah itu, ia tidak tahu siapa 3 gadis itu. tanpa sengaja ia menabrak salah satu dari ketiga gadis itu yaitu Jessica. ” Aww..” ringis Jessica karna tertabrak Sunny
“Ah, mian mian aku tidak sengaja.. sini biar aku bantu”
“Tidak perlu! aku bisa sendiri.. kalau jalan pakai kedua matamu untuk melihat!” Ucap jessica ketus dan langsung berjalan, diikuti oleh Taeyeon dan Tiffany.
“Gadis yang angkuh” ucap sunny dalam hati.
ia terus mencari dimana kelasnya sampai ada seseorang yang menolongnya
“Ehm.. sepertinya kau sedang mencari sesuatu” ucap gadis itu
“Ah, Ne.. aku mencari dimana kelas ku”
“Apa kau sudah keruang kepala sekolah?”
“Eeeh? b-belum”
“Bagaimana kau ingin tahu kelasmu , kalau kau belum bertanya pada kepala sekolah” Sunny hanya nyengir kuda mendengar perkataan gadis itu
“Ayo ikut aku” ucap gadis itu
“Kemana?”
“Keruang kepala sekolah” ucap gadis itu dan berjalan mendahului Sunny
“Ah ne, hey tunggu aku.”

Sunny Pov
Gadis yang aneh, tapi dia baik padaku, untunglah ada dia. tapi dia lumayan juga sih . aish apa yang kau pikirnya sunny!Jauh sekali ruang kepala sekolahnya..
“Hey, kenapa jauh sekali?”
“Tidak usah banyak bicara, sebentar lagi kita sampai”
“Hem baiklah, oh ya ngomong-ngomong siapa namamu?”
“Aku Choi Sooyoung, aku ketua osis sekaligus ketua basket disekolah ini. kau boleh memanggilku Sooyoung atau Soo yaa terserah lah” Aku hanya mangut2 mendengar perkataanya
“Dan, siapa namamu gadis pendek?” What?! gadis pendek?
“Ya! aku memang pendek! tapi tidak usah sampai ngatai seperti itu!”
“Memang sudah kenyataan. sudahlah , kita sampai. cepatlah kau masuk , dan jika sudah tau dimana kelasmu akan kuantarkan” Eh? kenapa dia baik sekali padaku? padahal kan kami baru kenal tadi. ah sudahlah mungkin itu sudah menjadi kewajibanya sebagai ketua osis. Aku pun langsung masuk keruang kepala sekolah dan menanyakan dimana kelas ku, ternyata kelas ku ada di A-11 (?) .
“Soo, kelas ku di A-11” ucapku sambil menepuk kedua pundak sooyoung
“Eh? A-11?”
“Ne, kenapa memang?”
“Ah , anio.. dikelas itu ada 3 gadis yang menurutku gadih angkuh”
“maksudmu?”
“Dikelas itu ada 3 gadis angkuh , mereka menyebut diri mereka dengan TaeNySic. mereka bertiga paling terkenal disekolah ini, banyak namja maupun yeoja yang tergila gila dengan mereka, karna kencantikan mereka, selain cantik mereka juga kaya dan pintar. makanya namja atau yeoja disini mengejar2 mereka, tapi mereka bertiga menganggap mereka semua hanyalah fans. fans mereka juga banyak disekolah ini, dan mereka gadis yang angkuh disekolah ini, apalagi yang bernama Jessica, Jessica itu menurutku gadis yang angkuh , Dan Yang bernama Tiffany itu orangnya tidak seperti Jessica, Tiffany masih menghargai orang-orang yang menyukai dirinya, dan senyuman Tiffany itu bisa membuat siapapun terpana. Dan satu lagi bernama Kim Taeyeon, Setauku Taeyeon ini orangnya sangat dingin dan cuek , tapi Taeyeon lah yang paling banyak diincar oleh namja dan yeoja disini untuk menjadi kekasih mereka, tapi taeyeon tidak pernah mengubrisnya. dia hampir sama seperti Jessica, hanya saja Taeyeon ini tidak berlebihan seperti Jessica.” ucapnya panjang lebar, dan aku mangut2 mengerti
“Jadi, mereka Taeyeon , Tiffany dan Jessica?” tanyaku
“Ne” Aku dan Sooyoung pun langsung berjalan menuju kelas baruku, setelah beberapa menit akhirnya aku tiba dikelasku , dan dari kejauhan sudah terlihat 3 gadis yang disebut TaeNySic itu.
“Soo, terimakasih banyak, kau baik sekali padaku” ucapku sambil membungkuk padanya
“Ya! tidak usah formal seperti itu, memang sudah menjadi kewajibanku seperti itu. Sunny , sebaiknya kau jangan terlalu dekat dengan TaeNySic”
“Wae?”
“Hmm.. mereka itu mengerikan , lebih baik kau tidak usah tergila-gila dengan mereka. seperti ku, hehe baiklah aku pergi dulu , jika membutuhkanku aku ada dikelas sebelahmu.. annyeong”
“Ne , gomawo” Saat memasuki kelasku , aku terkejut karena orang yang ku tabrak tadi pagi ada dikelas ini, dan dia adalah anggota TaeNySic. yaampun aku jadi panik begini, mudah2an dia sudah lupa.
aku langsung duduk dikursi belakang, dan disitu ada seorang gadis.
“Hmm.. Annyeong, bolehkah aku duduk disini?”
“Ne, silahkan”
” terimakasih banyak, perkenalkan namaku Lee Sunny”
“Ah ne, aku Kwon Yuri , kau boleh memanggilku Yuri atau yul . dan aku wakil ketua osis disekolah ini” kalau dia wakil ketua osis disini, pasti dia mengenal Sooyoung
“Ne yul , gomawo. Oh ya apa kau mengenal Sooyoung?”
“Siapa yang tidak mengenal tiang shiksin itu , dia kan ketua osis disini. apa kau juga mengenalnya?” Tiang shiksin? hmm benar juga sih dia tinggi sekali seperti tiang. tapi kalau dia shikshin kenapa dia tidak gendut
“Mian, aku tidak mengerti dengan maksudmu Shikshin.. ne aku mengenalnya , dia baik sekali”
“Iya, dia itu shikshin nomor satu disekolah ini, tapi anehnya ia tidak gemuk-gemuk mungkin ia cacingan , tapi entahlah , menurutku sih benar kalau dia cacingan” Aku tertawa mendengar perkataan yuri kalau sooyoung itu cacingan .
“Haha, ada ada saja kau yul , hmm yul.. apa kau tau tentang TaeNySic?, hmm mian kalau aku banyak bertanya.”
“Tidak apa-apa , itu wajar kalau kau banyak bertanya. Ne aku tahu mereka . 3 gadis cantik , yang mempunyai banyak fans disekolah ini , dan aku sangat menyukai salah satu dari mereka yaitu Jessica”
“Jessica?”
“Ne, wae?”
“Anio.. aku hanya baru dengar nama itu”
“Baiklah kalau begitu , Jessica itu yang berambut blonde dan menurutku dia yang paling cantik” aku langsung menengok ke arah TaeNySic dan mencari sosok Jessica. Ternyata benar, dia memang cantik, tapi menurutku ada yang lebih cantik , Siapa namanya ya? aku lupa.
“Iya yul cantik , yul siapa yang paling pendek itu?”
“Itu namanya Kim Taeyeon , dia itu yang paling diam diantara mereka bertiga, Taeyeon juga cantik menurutku tapi ia sangat mengerikan, karena apa? karna dia jarang sekali berbicara pada kami . dia hanya berbicara pada anggota TaeNySic yaitu Jessica dan Tiffany.”
“Ohh begitu , ya aku mengerti.”
“Kenapa kau bertanya tentang Taeyeon? apa jangan-jangan kau menyukainya?”
“Eh? anio.. mana mungkin.” Mungkin iya aku menyukainya.. ehh?
“Haha baiklah, tapi hati-hati menelan perkataan sendiri sunny-ah . lagian kau juga pantas ko denga Taeyeon , sepertinya ia juga sedang jones , alias jomblo ngenes “
“Kenapa dia jones? dia kan cantik.”
“Iya dia cantik, tapi mengerikan.. haha, apa kau tau tentang Tiffany?”
“Yang berambut coklat itu? ne aku tahu . Sooyoung sudah memberitahu padaku”
“Ohh baiklah. sudah , ada songsaenim datang”
“Baik.”
Akhirnya setelah beberapa jam pelajaran berakhir .. dan waktunya untuk istirahat.
“Yul , kau ingin ke kantin?”
“Ne, kau ingin bareng?”
“Ne.. hehe, karena aku tidak tahu dimana kantinya”
“Oke, ayok . bareng Sooyoung juga ya”
“Oke” Aku dan Yuri langsung menuju kelas Sooyoung untuk mengajaknya ke kantin, Sooyoung pun sudah berada didepan kelasnya.
“Hai soo”
“Hai yul, eh ada sunny pendek :p”
“Ya! kau ini! sudah aku bilang jangan panggil aku dengan sebutan itu, dasar bambu!”
“Haha apa kau dengar soo ? dia memanggil mu bambu! bhahaha”
“Ya! diam kau yul! dan kau juga, dasar pendek.”
“Walaupun aku pendek , tapi aku imut. tidak seperti mu , sudah tinggi seperti bambu, tidak imut lagi”
“Arraseo.. aku mengalah saja”
“Sudahlah kalian.. ayo kita ke kantin . aku sudah lapar”
“Ne ne..”

Sooyoung Pov
kenapa aku selalu senang ya jika berada didekatnya? apa mungkin aku jatuh cinta padanya, haaa?! tidak mungkin aku jatuh cinta pada gadis pendek itu , tapi dia memang imut sih , ah aku jadi gemes (?).. tidak mungkin, pasti ini pikiran ku saja , aku kan suka berpikiran yang tidak mungkin jika sedang lapar. lupakanlah..
“Soo, sepertinya Sunny meyukai Taeyeon” menyukai Taeyeon? mengapa hatiku serasa disengat seribu tawon setelah mendengar perkataan Yuri , sepertinya aku memang jatuh cinta pada gadis ini.
“O-oh benarkah?” ucapku
“Ya! tidak, aku tidak menyukainya. aku hanya kagum padanya” hanya kagum ya? rasa kagum lama-lama tumbuh menjadi rasa cinta.. perih sekali hatiku
“Mengakulah Sunny, aku tau dari tatapan mu. sudahlah akui saja , kita kan sekarang sudah berteman mungkin akan menjadi sahabat” hanya sahabat ya? aku inginnya lebih dari itu Sunny-ah .
“B-baiklah , aku memang menyukai Taeyeon” deng.. hancur sudah hatiku
“Haha, kalau begitu cobalah dekati dia, ya kan Soo?”
“Hey soo!!”
“Ehh? Kenapaa? iya saja” aduh ada apa ini , kenapa aku jadi gelagapan begini.
“Ya! kau aneh sekali! jangan-jangan kau tidak mendengar pembicaraan ku dengan sunny ya?”
“hehe, tidak” Lebih baik aku tidak mendengarnya yul, sangat sakit.
“Ya!! dasar kau shikshin!”
“Sudahlah yul , mungkin dia sudah kelaperan..”
“Kau benar sunny.. haha. itu dia makananya datang” saat ibu warung memberi makanan pada kami , tanpa sunny sadara TaeNySic lewat depan meja kami dan… Sunny tidak sengaja menumpahkan bakso nya ke baju Tiffany..
“Yaa!! kau ini bisa megang mangkok gak sih? bodoh sekali! lihat! sekarang baju ku jadi kotor dan basah!” bentak Tiffany pada sunny , aku yang melihatnya tidak bisa hanya diam
“Hey kau! berapa harga bajumu? akan ku ganti!” ucapku
“Soo?”
“Biar aku yang ngurus sunny.”
“T-trimakasih” aku hanya tersenyum.
“Hey! kau gadis angkuh, kenapa hanya diam? aku tanya berapa harga bajumu! akan aku ganti sekarang juga.”
“Aku tidak butuh uangmu! dan aku tidak ada urusan denganmu, aku punya urusan dengan temanmu!”
“Itu menjadi urusanku juga karna dia temanku!”
“Fany-ah , sudahlah.. kau ganti baju saja sana .. ini hanya hal spele” ucap Taeyeon dengan santainya
“apa katamu? hal spele? TaeTae baju jadi basah karna dia!” ucap Tiffany sambil menunjuk Sunny , Sunny hanya menunduk dan menangis, yuri berusaha menenangkanya.
“Dia juga yang menabrakku tadi pagi!” ucap Jessica
“Fany-ah , aku bilang sudah ya sudah! cepat ganti seragamu! mungkin dia tidak sengaja!” ucap Taeyeon membentak Tiffany , dan Tiffany hanya berlari dan menangis, Taeyeon langsung mengejarnya
“Fany-ah tunggu aku .. aku tidak bermaksud”
“Kau! urusanmu belum selesai dengan kami!” ucap Jessica dengan tatapan ‘Besok kau akan mati’
“Sebelum menghajarnya , kau lewati aku dulu gadis angkuh!” Jessica langsung pergi mengejar Taeyeon dan Tiffany.
“Terimakasih Soo” ucap sunny menunduk
“Gwecanha sunny-ah , lain kali hati-hati. yul! kenapa kau tadi hanya diam saja!?”
“A-aku ke asyikan memandang muka Sicababy Soo.. mian”
“Bisa-bisanya kau menyukai gadis seperti itu yul”
“Aku akan merubah sikapnya jika dia sudah menjadi miliku. aku janji”
“Terserah lah”

TBC ๐Ÿ˜€
Eaaaaak :p sebelumnyaa , apa kabar semuaaaaa? mudah2an baik2 semua yah ๐Ÿ™‚
hehe kali ini aku apdet Soosun ๐Ÿ˜‰ maaf yoo kalo cuma two shoot ๐Ÿ˜€ ehehee.. okee selamat menikmati..
Annyeong!

Can you hear me? 9 End


Author Pov
Sudah mulai menyerah, Yuri mencari cari Jessica.. Mencoba menghubunginya tapi hasilnya Nihil. Ia menyesal atas apa yang lakukan pada Jessica. Mengacuhkanya. Ya sudah beberapa hari ini Yuri selalu mengacuhkan Jessica, Jessica sendiri selalu berusaha untuk berbicara pada yuri,menggandeng tanganya,dan memeluknya. Tapi yuri selalu menghindar, itu yang membuat Jessica sakit. Sementara keberadaan Jessica saat ini, Ia sedang duduk dibawah pohon besar sambil memeluk lututnya. Yuri yang sudah hampir menyerah, mencari keberadaan Jessica.
“Halo… Taeng..”
“Ne, Yul. bagaimana? apa sica sudah ketemu?” Yuri yang sudah hampir menyerah menelpon Taeng
“Belum taeng.. aku sudah capek mencarinya, dirumah orangtuanya tidak ada, didorm f(x) tidak ada, aku tanya pada oppadeul SJ tidak ada juga.. aku cap-“sebelum selesai bicara, Taeyeon sudah mempotong ucapan yuri
“YA! KWON YURI!! JANGAN MENGELUH! KAU YANG MEMBUATNYA PERGI DAN KAU HARUS MENCARINYA SAMPAI KETEMU!!!” Taeyeon menaikan suaranya.
“Arraseo..” Yuri hanya pasrah. Aku harus menemukanya sekarang! Sica-ah tunggu aku , Seobangmu pasti akan menemukanmu!! Fighting Kwon Yuri!! ucap yuri menyemangati dirinya sendiri.

Jessica Pov
Hari sudah semakin gelap, Dan aku tidak tahu harus kemana. Apa Yuri sudah benar benar membenciku? kenapa dia tidak mencariku?sudahlah aku memang pantas dibenci. Sebaiknya aku tinggal didorm F(x) saja , semoga saja yuri tidak mencariku disana. Ehh? kepedean sekali aku. mana mungkin ia mencariku sampai kesini. Seraya berjalan untuk mencari Taxi , aku melihat seseorang yang tak asing bagiku. Sebaiknya aku kesana , kebetulan sekali.
“Annyeong Amber” sapaku pada yeoja ganteng ini
“Ehh? Annyeong nuna, mengapa kau disini? ini kan sudah malam dingin pula, dan kau tidak memakai jaket.”
“Uh? amber aku ikut ke dorm F(x) yaa.. jebal…, tapi jangan katakan pada memberku kalau aku ikut bersama ke dorm F(x) jebal amber-ah..”
“Ne,Ne.. Nunaa, tidak usah memohon seperti itu. kajja naik ke mobilku”
“Ne, Thanks mber(?)”
“You’re welcome jessica nuna, mana mungkin aku menolak permintaan kakak kekasihku sendiri”
“Ehh? Ahh~ Ne ne kau benar. Haha” “Oh ya, kau sedang apa disungai Han malam malam begini amber?”
“Aku sedang mencari angin saja nuna, kau sendiri sedang apa malam malam begini disana?”
“Sudah, nanti aku ceritakan semuanya kalau kita sudah sampai”
“Arraseo..” Suasana kembali hening
“Amber…”
“Ne, Nuna?”
“Jaga adiku baik-baik, jangan sampai ia terluka” pesanku pada amber membuat amber tersenyum tulus ke arahku
“Aku janji akan menjaga krystal baik-baik nuna. percayalah”
“Ne, aku percaya padamu Amber” Tak terasa setelah berbincang2 dengan amber. aku pun sampai didorm F(x). Aku pun keluar dari mobil amber
“Silahkan masuk nuna” ajak amber padaku, aku hanya tersenyum, dan kulihat ada Luna sulli dan Krystal adiku.
“Annyeong Jessica unnie” sapa Luna dan sulli seraya menunduk padaku..
“Unnie? ada apa? tak seperti biasa nya kau kesini? pasti kau ada masalah dengan Yuri unnie, soalnya tadi ia mencari mu disini” Mwo?! Yuri mencari ku? Yul… ternyata kau…
“Unnie?” krystal membuyarkan lamunanku
“Ehh? Ne.. hehe mian unnie melamun”
“Arraseo… Unnie, ceritakan pada kami apa yang terjadi padamu dan Yuri Unnie” aku pun mengangguk dan menceritakan semuanya pada adiku dan member F(x) lainya.. Semuanya terkejut saat aku ceritakan bahwa aku menjalin kasih dengan Tacyeon oppa.. Tapi hubunganku dengannya sudah usai karena kami memang tidak saling nyaman satu sama lain.. Setelah member F(x) aku ceritakan semuanya, mereka mangut2 mengerti..
“Unnie mohon, jangan beritahu Yuri Unnie jika unnie berada disni”
“Tidak unnie, kau harus baikan dengan Yuri unnie, Saat ia mencarimu disini, ia terlihat sangat menyesal dan takut kehilanganmu.. kumohon unnie, jangan seperti ini. apa kau tidak kasian melihat Yuri unnie mencarimu? dan ia sudah lebih dari 5x menghubungiku menanyakan mu” Luna benar, aku harus kembali kedorm dan menemui yuri
“Unnie, aku yakin member lainya juga mengkhawatirkanmu” aku diam mencoba berfikir atas yang dikatakan oleh member F(x) ada benar nya juga, kalau aku tidak memberi kabar pada mereka bisa bisa menager oppa ikut campur dalam hal ini.
“Ne, kalian benar, baiklah ini sudah larut.. kau hubungi Yuri dan suruh dia pulang, bilang juga kalau aku berada disini agar dia tidak khawatir”
“Ne unnie, aku akan menelponya” ucap Sulli seraya menekan tombol dihandphone nya.
“Hallo Unnie.. ini aku Sulli”
“Ah ne Sulli, ada apa?”
“Unnie, sekarang kau berada dimana?”
“aku masih mencari Jessica, Sullie. ada apa?”
“Hmm.. Jessica unnie sudah berada sama kami di dorm f(x) , lebih baik unnie pulang saja. sekarang sudah sangat larut”
“Ha?! yang benar? baiklah kalau begitu aku kesana sekarang!”
“Aniooo.. unnie , Jessica unnie bilang kau jangan kemari malam ini, ini sudah malam sekali unnie.. Jessica unnie bilang jika kau ingin kesini besok saja.. tapi itu juga kalau kau mau.. sekarang lebih baik kau pulang.. annyeong unnie”
“Ahh Sulli Tungg-!” “Baiklah, yang penting Sica aman bersama mereka”

Yuri Pov
Aku sampai didorm, dan melihat semua member ku masih berada diruang tengah. sepertinya mereka menungguku..
“Annyeong..”
“Yul, kau tidak membawa sica?”
“Kan sudah aku bilang yul, kalau kau belum menemukanya kau tidak boleh pulang! kau ini!!” baru sampai aku sudah dimarah2i oleh Sooyoung dan Taeng
“Dengarkan aku duluu kawan kawan!”
“Baiklah,cepat!”
“Sekarang sica berada didorm f(x) dia tidak ingin aku menjemputnya malam ini, jadi dia menyuruhku pulang. sudahlah aku lelah , besok pagi aku akan menjemputnya. selamat malam.” ucapku dan langsung memasuki kamar. aku langsung merebahkan diriku dikasur, kasur ini tempat ku yang paling menyenangkan jika sedang bersama sica *Dont yadong pliss* . apa yang harus aku katakan besok pada sica? Ahhh! mengapa aku jadi canggung sekali denganya.. Sica-ah jangan seperti ini lagi.. Tau kah kau? aku bisa gila jika kau melakukan seperti ini lagi.. Ah aku bisa jadi gila kalo bicara sendiri, lebih baik aku tidur…
OoooooO
Author Pov
Pagi tiba, seperti apa yang dikatakan yuri,pagi ini ia ingin menjemput sica untuk kembali kedorm sekaligus kembali padanya..hari menunjukan pukul 09.00 KST .. selesai sarapan yuri langsung bergegas menuju dorm f(x). diperjalanan yuri takut jessica tidak ingin kembali padanya.. Tapi ia memberanikan diri! dia yakin pasti Jessica akan kembali padanya.. setelah beberapa menit Yuri sampai didepan dorm f(x)..
Ting~Tong~
Saat yuri menekan bell, Terlihat Victoria membukakan pintu untuk Yuri, mereka berdua sempat bertatap mata. Tapi yuri buru buru(?) menghindari eye contacnya dengan Victoria.
“Ah Yul, Silahkan masuk. ingin menjemput Jessica ya? dia didalam mungkin masih tidur, aku ingin syuting dulu.. annyeong yul , oh ya langsung masuk saja” ucap victoria seraya berjalan keluar. Yuri pun langsung masuk kedalam dan ada Luna disana.
“Annyeong unnie, Silahkan masuk, Jessica unnie masih tidur dikamarku.. langsung masuk saja unnie..”
“Ah ne, Terimakasih Luna, Oh ya dimana yang lain?”
“Krsytal sudah pergi syuting pagi pagi, amber juga, dan aku tidak tahu dimana sulli. hehe”
“Hehh , kau ini, baiklah. aku masuk yaa”
“Nee unnie silahkan. unnie, aku ingin ke supermarket sebentar.. permisi unnie..”
“Ne, hati hati” Luna hanya tersenyum..
Yuri pun memasuki kamar Luna , disana ada seorang yeoja sedang tertidur begitu pulasnya, terlihat sangat cantik. yuri duduk ditepi kasur Jessica sambil mengelus rambut Jessica.. Berasa ada yang menyentuhnya, Jessica langsung terbangun dan terhentak karena melihat yuri yang berada disampingnya..
“Good morning my princess” ucap yuri seraya mengecup kening jessica. Jessica yang masih kaget dengan keberadaan yuri disini hanya terdiam..
“Sicababy?” panggil yuri
“Sicaaaaaa~”
“Ah ne yul, sedang apa kau disini?”
“Sedang menjemputmu untuk kembali kedorm, dan kembali padaku..” ucap yuri sambil mengelus rambut Jessica.
“Yul , maafkan aku.. maafkan aku atas semua perbuatanku , dan aku minta maaf karena sudah seling-” ucap sica dipotong oleh yuri karena ia telah mengecup bibir sica.
“Jangan dilanjutkan, aku sudah memaafkanmu.. sekarang cepat kau mandi dan kita makan..”
“aku masih ngantuk yul” ucap sica dan bersandar pada pundak yuri
“Hey, mandi sendiri atau aku mandikan?” ucap yuri sambil memasang wajah mesumnya
“Ahhh Ne ne, aku mandi sendiri saja”
30 minutes latter~
Sica pun selesai mandi *oke maap mandinya gak aku ceritain*
sudah tampil cantik, ia bersiap untuk pergi bersama yuri untuk makan..
“Sudah princess?”
“Ne, tunggu yul.. kita tunggu luna sampai kembali kesini dulu baru kita pergi”
“Tidak usah, tadi aku sudah bilang padanya” *kapan bilangnya????*
“Oh yasudah, kajja..”
Sica dan yuri pun keluar dari dorm dan menuju tempat makan
“Kita mau kemana yul?”
“Kemanapun yang kau suka my princess”
“Hmm.. kemana yaa? terserah kau saja lah yul..”
“Okee aku akan membawamu kesuatu tempat”
“Kemana?”
“Sudah, lihat saja nanti..” ucap yuri dan memberikan wink nya.
Jessica hanya mengangguk dan tersenyum
Setelah beberapa menit akhirnya sampai juga ke tempat tujuan, yuri membawa Sica ketempat yang belum ia datangi yaitu rerumputan yang tinggi dan dikelilingi bunga matahari *Duh author ngasal tempatnya, bayangin aja tuh kalo orang2 pacaranlah~*
“Yul, tempat apa ini?” jessica tercengang melihat sekeliling yang dikelilingi oleh bunga matahari
“Ini tempatku dulu saat masih kecil jika sedang sedih sica-ah , aku selalu kesini jika aku bosan . tempat ini indah karena banyak bunga matahari.. sekarang aku membawamu kesini, kau adalah orang pertama yang aku bawa kemari. dan saat aku kecil, aku pernah menulis dipohon tua itu kalau aku akan membawa seseorang yang aku cintai kesini, dan orang itu adalah engkau.” ucap yuri dan menggenggam tangan jessica dan menatap nya lembut, Jessica yang mendengarkan perkataan yuri sangat terharu, tak terasa airmatanya menetes.
“Kenapa menangis?”
“Aku menangis bahagia yul, aku sangat bahagia karena memilikimu, kau adalah anugrah terindah yang aku miliki”
“Dan kau adalah hartaku yang paling terindah, bahkan lebih indah dari bunga matahari yang sedang mengelilingi kita” ucap yuri sambil mengusap airmata sica.
“Sica-ah, berjanjilah padaku jangan mengulanginya..”
“Aku janji padamu seobang” Sica berjanji pada yuri dan memeluk yuri erat, yuri pun membalas pelukanya..
“Wo Ai Ni Jung Sooyeon”
“Saranghae Kwon yuri” setelah mengatakan kedua kalimat itu, Yuri mencium bibir sica dengan lembut, Dan kemudia Royal Shipper bahagia karena Happy ending. Plakk :”D

END-
Yiaaayyyy.. End pemirsahhh, hehe.. gimana gimana gimana???? *tereka make mik*
sengaja buat nya sampe chapter 9 ajaa ๐Ÿ˜€ karena 9 adalah angka favorit akuuu >< dan juga 9 itu member Soshi โค โค jadiiiii 9 adalah daebakk!! *loh?
sudahlah gilanya , oke . aku mau ngucap Terimakasih banyak , yang udah nungguin aku yang sempet hilang entah kemana, yang udah dukung aku dari awal , yang selalu komen ff ku.. kaliaaan luar biasaaaa~, *speechels*
aku minta doa nya aja , supaya bisa buat ff baru lagii ๐Ÿ˜€ hehe..
Terimakasih banyak semuanyaaaaaa~
Annyeong.. mudah2an kalian suka dengan karya2ku yang aku anggap gajeee :’) Bayyy

Can you hear me? 8


Author Pov

Suasana hati yuri yang masih sakit karena Jessica selingkuh darinya, sudah 2 hari ia mengacuhkan Jessica. Jessica yang berusaha mendeketai yuri dan mecoba untuk berbicara denganya tidak pernah digubris oleh yuri. tanpa mereka sadari, saat ini hanya mereka berdua yang berada didorm karena member lainya sedang sibuk dengan kegiatanya masing masing. Yuri yang saat ini berada diruang tengah sedang menonton TV merasa bosan dengan kegiatanya. Dan tak lama kemudian Jessica keluar dari kamarnya dengan mata yang sembab terlihat seperti orang yang kurang tidur.

Yuri Pov

Sebenarnya aku rindu sekali dengan sica, rindu genggamanya,sentuhanya,dan lainya. tapi diriku terlalu benci jika mengingat ia selingkuh dariku, Eh? kenapa dia ada disini, Oh Damn! hanya ada kami berdua disini, dan… Omoo mengapa ia terlihat seperti itu, aku jadi tidak tega melihatnya.. Ah biarkan saja , aku tidak perduli.

“Yul….”

“Hmm” jawabku tanpa menoleh kearahnya

“Maafkan aku”

“untuk apa?”

“yul, kau boleh membenciku, aku memang pantas dibenci tapi aku mohon jangan acuhkan aku seperti ini, aku tahu, memang aku salah dan bodoh. Tapi aku tidak tahan(?) yul jika kau seperti ini padaku..” mendengar perkataanya ingin sekali hatiku memaafkanya, tapi Ego ku terlalu besar, Sicaa-ah aku juga rindu padamu..

“Yul, jawab aku!”

“Yul !!”

“Baiklah yul, kalau kau tidak ingin memaafkanku aku ingin pergi saja dari dorm ini. Dan ingat yulย Hanya kau yang aku cintai! ย selamat tinggal!” Ah dia tidak mungkin pergi dari sini, paling cuma akal akalanya saja supaya aku maafkan.

Jessica Pov

Lebih baik aku pergi dari sini dari pada aku terus diacuhkan olehnya. aku harus berbuat apa lagi supaya dia ingin memaafkanku, hujan hujanan menunggu didepan rumahnya sampai ia keluar? ish sangat dramatis! berlutut didepan kakinya , atau aku harus menjilat jempol kakinya? Iuh lebih baik aku pergi saja dari pada harus berbuat seperti itu.

Aku menyiapkan barang-barang yang diperlukan untuku, lebih baik sementara waktu aku tinggal didorm F(x) saja . oke , semuanya sudah siap sekarang tinggal pergi dari sini..

Yuri Pov

Eh? beneran mau pergi dia? aduh aku harus bagaimana ini? ah sudahlah biarkan saja , paling pergi kerumah orangtuanya..

“Ingin pergi kerumah orangtuamu lagi dan aku menjemputku dengan hujan-hujanan sampai kau keluar lagi?”

“Aku tidak menyuruh mu untuk seperti itu!”

“Lihat saja nanti!”

Apa dia ingin benar-benar pergi? Sudahlah biarkan

Author Pov

Setelah jessica pergi dari dorm beberapa jam kemudian member yang lain kembali ke dorm , menyadari ketidakberadaan jessica semuanya bertanya pada yuri . karena hanya dia yang berada didorm tadi.

“Yul, kemana sica? handphone tidak aktif dan sekarang sudah malam?”

“Aku tidak tahu, dia tadi bilang ingin pergi karena tidak kumaafkan” jawab yuri dengan entengnya dan membuat member yang lain terkejut sekaligus marah

“Ya! kau bodoh! cepat cari dia!! sekarang kita tidak tahu keberadaan dia! sampai ia kenapa kenapa, kau orang pertama yang aku salahkan yul!”

“Paling juga didorm F(x) soo”

“Aku sudah hubungi Luna dan dia jawab Jessica tidak berada didormnya!”

“Kalau begitu dirumah orangtuanya”

“Fany-ah , coba kau hubungi Jung Ahjussi”

“Ne” jawab fany dan langsung menelpon papa nya jessica, setelah beberapa menit….

“Jessie tidak ada dirumahnya” ucapan Tiffany langsung membuat yuri bangun dan terkejut

“Kwon yuri! cepat kau cari dia !! kau sudah keterlaluan! apa kau mau wartawan liat melihatnya tanpa penyamaran! kalau tiba tiba masuk berita bahwa Ice princess Jessica hilang dan diculik . apa kau mau ?! ”

“Hyo, sepertinya kau berlebihan” timpal Sooyoung

“Baiklah, aku akan mencarinya, tapi jangan salahkan aku jika tidak ketemu” ucap yuri langsung meninggalkan semuanya.

Jessica Pov

Aku sangat lelah dari tadi berjalan tanpa arah didekat sungai han, rasanya ingin sekali nyemplung(?) ke sungai itu, hari ini dingin sekali , mana aku tidak memakai penyamaran lagi , biarkan saja ada wartawan liar yang mengambil gambarku . saat ini yang kupikirkan hanya Kwon Yuri. YUL TAU KAH KAU AKU HANYA MENCINTAI MU !!!

Yuri Pov

Harus kemana lagi aku mencarinya? Oh God Help me please……..

Sica-ah kalau sampai sesuatu terjadi padamu , aku berjanji akan membenci diriku sendiri.. Siapapun tolong bantu aku mencari Sicababy kuuuu ๐Ÿ˜ฅ .

sudah hampir tengah malam aku mencarinya dan hasilnya nihil , God kumohon lindungi dia..

 

TBC

Haloohaaaaa~ ๐Ÿ˜€ yakinn dehhh pasti pada bilang “Pendek thor” awkakwka ๐Ÿ˜€

aku sengaja buat chap ini pendek , hehewww .

Maaf yaa yang comenya pada ilang , aku juga gatau itu comen pada kemana (?)

apalagi yak? oiyaa gapernah lupa kalo untuk ini . Maaf kalo ada typo dan sebangsanya :p

okeh , tunggu yaaa chap berikutnya ๐Ÿ˜€ Annyeong~

Can you hear me? 7


Author Pov

Setelah kejadian tadi, Jessica terus memikirkan tentang itu, Yuri yang melihat adegan tadi berusaha untuk menutupinya, Jessica membuka pintu dorm. Saat dibuka, ia melihat Yuri yang berdiri tak jauh darinya merasa takut, ia takut Yuri melihat ciumanya dengan Tacyeon. Sementara Yuri berusaha bersikap normal

“E-eh? annyeong yul, sejak kapan kau disini? apa kau menungguku?” Ucap Sica dengan penuh ketakutan

“Aku sudah lama disini sica-ah” ucap yuri yang membuat jessica keringet dingin

“Bagaimana? apa syuting CF mu menyenangkan?” lanjutnya

“Ah N-ne , aku lelah seobang-ah , aku ingin tidur”

“Baiklah”

Yuri Pov

Aku melihat semuanya, hatiku setelah melihatnya serasa dicambuk dengan beribu orang, mungkin dia lebih nyaman bersama Tacyeon oppa. mungkin dia sudah bosan dengan ku. mungkin dia sudah berpaling dariku, baiklah sica , kalau itu semua benar, aku akan berusaha untuk melupakanmu.

Jessica Pov

Mengapa Yuri tidak marah denganku? ia malah bersikap cuek seperti itu. Semoga saja , ia tidak melihatnya. aaaah Sooyeon babo! mengapa aku malah membalas ciumanya!! babo babo!! wajahnya tampak seperti menyembunyikan sesuatu.. Yul, maafkan aku T.T

“Seobang-ah , kau kenapa?”

“Ne?”

“Kau kenapa ?”

“ah , tidak apa apa, aku hanya sedang berpikir”

“Sedang berpikir? apa yang kau pikirkan?”

“Ahhh sudahlah , tadi kau bilang lelah, kajja tidur” ucapnya sambil merebahkan dirinya dikasur, tapi dia malah membelakangiku.

“Yul..”

“Hmmm?”

“peluk aku”

“Peluk guling saja sica-ah..”

“Kau jahat yul!”

“Kau lebih jahat sica-ah” Ehhh? apa maksudnya ini?

“aku? jahat? aneh sekali kau yul!”

“Ya, memang aku aneh.. sudahlah aku ingin tidur”

“Kalau kau tidak mau memeluku , lebih baik kau tidur diluar saja” Mendengar perkataan ku barusan, Yuri langsung bangun dan keluar.

“baiklah, aku keluar” Apa yang kau katakan Jessica babo!! aku bodoh sekali!!!

Yuri Pov

baiklah, lebih baik aku tidur diluar, maafkan aku sica. sepertinya kau sudah tidak lagi mencintaiku. Tak terasa air mataku turun, Sica-ah walau kau sudah tidak mencitaiku , aku akan tetap mencintaimu sampai ajal menjemputku *weilah*

Author Pov

Beberapa menit setelah yuri keluar dari kamar jessica, ia tertidur disofa dengan pernuh airmata membasahi pipinya. Sedangkan Jessica tidak bisa tertidur karena merasa tidak enak. dengan berat hati karena malu, Jessica keluar kamar dan merebahkan dirinya disamping yuri. Jessica pun akhirnya terlelap. Yuri yang menyadari keberadaan sica, memeluk erat pinggang kekasihnya. sampai pagi menjelang, posisi keduanya tetap seperti itu. Akhirnya salah satu dari mereka terbangun

“Sica-ah sudah pagi baby, bangun..” ucap yuri sambil membelai rambut Jessica.

“Hmmm.. yul, maafkan aku” ucap jessica setengah sadar

“Ne, gwecanha.. sekarang kau bangun, jika ingin tidur lagi dikamar saja”

“Baiklah” saat jessica berusaha berdiri, ia jalan sempoyongan dan hampir terjatuh, untung ada yuri yang menangkapnya ” Sepertinya lebih baik aku gendong, cepat naik”

Yuri langsung membawa jessica kekamar.

“Sica-ah , silahkan turun. jangan bilang kau tertidur lagi”

“Tadi kau menyuruhku tidur babo!”

“Ya, aku memang meyuruhmu tidur lagi, tapi bukan dipunggungku!”

“Yul, mengapa kau semalam cuek? bahkan kau tidak memberiku kiss sebelum tidur”

“bahkan kau mengatakan bahwa aku lebih jahat.” lanjut nya

*Hening*

“Yul, jawab aku!” Yuri hanya diam

“Kwon yuri !! ”

“Sica, harusnya aku yang bertanya seperti itu” akhirnya yuri mejawab pertanyaan sica

“Maksudmu?

“Tidak ada maksud”

“Kau aneh yul! Sungguh aneh!” Yuri tidak mengubris perkataan Jessica, ia langsung keluar kamar.ย aku aneh karna kau sica! Ucapnya dalam hati.

OooooO

Semenjak kejadian itu, Yuri sering mengacuhkan Jessica. Begitu juga dengan Jessica, ia lebih sering pergi dengan Tacyeon oppa. Bahkan mereka sudah jadian, dan satu lagi. Tanpa sepengetahuan yuri.

Yuri Pov

akhir-akhir ini, aku sudah jarang melihat sica, dia sering pergi keluar entah dengan siapa.. hubungan kami pun entah apa namanya… kemana anak itu? pagi pagi sudah menghilang saja.

“Hyo, kau lihat sica?”

“Tadi dia bilang ingin pergi dengan Tacyeon oppa pagi ini” Taecyeon? DEG ternyata selama ini dia sering berpergian dengan Tacyeon

“oh, gomawo hyo”

“Ehmm yul? kau ada masalah dengan sica?”

“Ah , ne.. sudahlah lupakan”

“Keep strong kkab yul!”

“Ne” dari pada bosan didorm, lebih baik aku pergi nonton.. Tapi dengan siapa? sicaa-ah, kau tega ternyata.. Ah lebih baik aku pergi dengan Taeny saja. tapi dimana ya mereka? mungkin di kamar.

“Taeng, kita nonton yuk”

“Ehh? apa yang merasuki dirimu Yul? mengapa tiba tiba begini?”

“Begini bagaimana? yuk kita nonton , aku bosan didorm terus. kau boleh ajak Tiffany”

“Okeoke, tunggu ya.. kami bersiap dulu” Sepertinya Taeng sudah tahu apa yang sedang terjadi dengan ku dan sica..

Author Pov

Taeyeon , Tiffany , Yuri pun menuju gedung bioskop. Saat memasuki gedung, ia melihat seseorang yang familiar berjalan dengan seorang namja sedang bergandengan tangan.

“Sepertinya itu Jessie”

“Iya, dengan siapa dia?” Yuri hanya menunduk menahan air matanya yang hampir jatuh.Tiffany yang melihat yuri seperti itu langsung menggandengnya untuk tidak melihat Jessica dan Tacyeon. Ternyata Tacyeon dan jessica juga memasuki ruangan yang sama dengan YulTiffTaeng(?) saat Film diputar, Yuri tidak fokus sama sekali dengan film itu.. yang ada dipikiranya hanya sosok yeoja yang ia cintai berjalan bergandengan dengan seorang namja. Akhirnya film usai, mereka semua keluar dan menuju tempat makan, Nasib memang sedang berada ditangan yuri.. lagi lagi ia melihat Taecyeon dan Jessica dengan mesranya , Sica yang begitu memanjakan Taecyeon sampai2 ia menyuapi nya, Yuri yang melihat itu semua sudah kesal. ia memutuskan untuk menghampiri sica dan Tacyeon.

“Sica!” ucap yuri dengan airmata yang mengalir

“Y-yul, a-aku bisa jelaskan” sica yang kaget karena melihat yuri yang tiba tiba berada disitu tergagap. Yuri tidak mengubris perkataan sica , ia langsung berlari dari cafe itu dengan airmata yang terus mengalir. Sica berusaha mengejar yuri, tapi ditahan oleh Tacyeon.. Sementara pasangan taeny sedang………

Makan.

OooooO


Yuri langsung berlari kekamar dan mengunci pintunya. sementara Sica yang sudah berada didorm langsung mencari yuri.

“Yul, aku mohon… maafkan aku..”

“Untuk apa kau kesini? sana pergi saja dengan oppa mu itu! kau sudah tidak butuh aku kan!? cepat pergi !!”

“Yul, maafkan aku..”

“Kau jahat sica! kau jahat !! aku benci padamu!!” sica yang mendengar perkataan yuri, menangis sejadi jadinya.. “Iya yul, aku memang jahat! aku memang pantas kau benci! kumohon yul buka pintunya..”

“PERGI KAU JESSICA JUNG SOO YEON !!”ย Maafkan aku sicaaย  batin yuri

Jessica akhirnya pergi , ia menangis dengan keras dikamarnya.

“Jessie…”

“Boleh aku masuk?” ucap fany

“Ne..” Tiffany langsung menghampiri jessica dan memeluknya..

“Jelaskan padaku, apa yang sebeneranya terjadi?” Jessica langsung menceritakan semuanya pada Tiffany. Tiffany hanya mangut2 mengerti

“Kenapa bisa seperti itu jessie?” Jessica hanya menggeleng lemah

“Yasudah , kau tidur saja dulu, aku akan membantumu”

“Thanks Tiff..”

“Urwell :). Good night Jessie”

“Night”ย Good night seobang ๐Ÿ˜ฆย  Batin jessica

Good Night my princess Sicababy ๐Ÿ˜ฆย  Ucap yuri dalam hati

 

 

Can you hear me? 6


Author Pov

Tak terasa mereka sudah hampir sebulan berlibur diVilla itu, setelah puas berlibur mereka memutuskan untuk pulang. Pagi ini semuanya sudah terbangun untuk sarapan

“Sica-ah? mengapa cuma diacak-acak makananya?”

“Aku masih ngantuk yul” mendengar perkataan sica, yuri langsung mengambil piring sica dan menyuapinya.

“buka mulutmu baby” dengan perintah yuri, sica langsung membuka mulutnya.

“Hari ini, hari kita terakhir disini. kalian ingin kemana?” Tanya Sooyoung dengan mulut penuh makanan

“Aku ingin shopping” jawab Tiffany

“Aku juga, aku juga,aku juga” koor Sunny Sooyoung dan Hyoyeon

“Kau ingin kemana Sica?” bisik yuri

“Aku hanya ingin tidur seobang-ah”

“Tidak ingin ke taman? Atau kau ingin ikut shopping juga dengan lainya? aku akan ikut bersamamu” sica berfikir sebentar

“Oke, nanti kita ke taman saja yul”

“Bagus. kalau begitu, cepat habiskan makananmu.. buka mulut mu aaaaaa”

“Hyunnie, kau ingin kemana?”

“Aku ingin menonton keroro saja yoong”

“Baiklah, aku juga akan nonton bersamamu”

“Terimakasih unnie” ucap seohyun seraya memeluk Yoona

Setelah sarapan usai, mereka langsung pergi ke tempat yang tadi dibicarakan

“Sicababy? sudah siap?”

“Kajja yul” ucap sica dan menggandeng tangan seobangnya itu

At Taman

“Yul, taman nya sangat indah”

“Ne, sangat indah. Seindah dirimu” ucap yuri langsung mencium pipi Jessica

“Kau menggombal terus yul, Ayo kita naik ayunan itu”

“Kajja”

“yul mengapa kau masih berdiri disitu? cepat naik!”

“Ah, N-ne”

“Kau kenapa yul? mengapa kau tiba tiba murung begitu?” Tanya sica karena perubahan wajah yuri yang menjadi murung

“Uh? Anio sica, aku hanya takut”

“Takut kenapa?”

“Aku takut kau berpaling dariku” mendengar perkataan yuri, Sica langsung menggenggam tangan yuri dan menatap matanya

“Yul, aku tidak akan berpaling darimu. aku janji”

“Kau akan berjanji padaku sica-ah?”

“Ne, aku janji padamu”

“Sica?”

“Ne?”

“Love you so much” ucap yuri langsung mencium bibir Sica dengan lembut, lama kelamaan ciuman itu berubah menjadi panas. “Yul, ini ditempat umum” sica melepaskan ciumanya

“Ah , Ne. mian hehe”

“Gwecanha, kajja kita pulang”

“Kita lanjutkan divilla saja ya sica” pletak! ucapan yuri langsung mendapatkan jitakan dari Sica

“Ada duo maknae diVilla yul”

“Kita lanjutkan dikamar sica, kalau begitu aku tidak mau pulang”

“Arra arra!! mari pulang”

“Hehe, kau memang yang terbaik sica-ah” Mereka langsung turun dari ayunan itu dan berjalan pulang. akan tetapi Jessica masih terdiam disitu

“Hey, kenapa kau masih disitu?”

“Yul aku capek. gendong aku cepat!” yuri langsung berbalik dan membungkuk

“Cepat naik , dan peluk aku erat erat , karena aku akan berlari..”

“Siap, Seobang-ah . Kajjaaaa!!”

“Yeaaaaaaaaah, Yul awas jatuh”

“Tidak akan. kau peluk aku saja erat-erat” Yuri berlari menuju Villa dengan menggendong Jessica, walau hatinya selalu takut jika Jessica mendapatkan job dengan namja maupun yeoja lain. karena yang ia tahu, Jessica sering kena skandal dengan namja. setelah beberapa menit mereka sampai ke Villa

Sesampainya didepan pintu, yuri membuka pintu itu dan duduk di sofa karena kecapek an

“Huh huh huh huh , kita sampai sica-ah , ku mohon turun lah dari punggungku” Sica tidak menjawab

“Sica-ah.. turun baby” Tidak ada respon

“Jessica Jung Sooyeon aku mohon turun” Tidak ada jawaban . saat yuri menengok ke arah jessica , ternyata ia sudah tertidur

“Ah anak ini!! ” dengan rasa sedikit sebal , yuri menurunkan jessica dan menidurkanya dipangkuanya, ia membelai rambut kekasihnya dengan penuh kasih sayang..

“Sica saranghae” ucap yuri sambil mengecup kening Jessica.

Tak lama, member lainya sudah kembali. mereka mengobrol seperti biasa.

Dan tidak terasa hari sudah mulai gelap , karena besok mereka kembali pulang ke dorm, semuanya mem packing barang barang mereka.

OoooooO

Pagi pun tiba , mereka sudah bersiap untuk kembali kedorm.. Didalam van mereka bercanda ria, karena Sooyoung terus menceritakan hal hal yang lucu..

beberapa jam berlalu, mereka pun sampai didepan dorm, karena sudah malam mereka memutuskan untuk langsung tidur , karena jadwal mereka besok akan seperti biasa. Padat.

Jessica Pov

Drrt..Drrt..Drrt ponsel ku bergetar menandakan ada SMS (?)

Ehh? apaa ini? baru juga sampai mengapa manager oppa mau ke sini?

From :ย Manager Oppa

Sica, kau ada tawaran CF Parfum dengan Taecyeon 2PM , aku akan kedorm sekarang membawa tawaran itu untuk ditanda tangankan oleh mu. lebih baik kau tunggu diruang tengah.

Aku langsung menuju keruang tengah tanpa membangunkan yuri saat aku keluar kamar manager oppa sudah berada di sofa . cepat sekali dia

“Annyeong sica” sapa nya

“Annyeong oppa , ada apa oppa?”

“Seperti yang kujelaskan tadi disms , kau mendapatkan tawaran CF parfum dengan Taecyeon 2PM, kau mau kan?” ucapan manager oppa tidak langsung ku gubris , aku harus meminta izin dengan yuri terlebih dahulu , tapi setelah aku pikir dua kali lebih baik tidak usah meminta izin pada yuri. pasti dia akan mengerti

“Ne, aku mau oppa”

“Good , kalau begitu cepat tanda tangan disini” manager oppa langsung menyerahkan kertas dan potlot (?) aku pun menanda tangani tawaran itu.

“Oke sica , oppa harus pulang.. banyak istirahatlah , karena besok kau sudah mulai syuting” Whatt ?! besok? aku bisa terlambat kalau belum tidur

“Besok ? mengapa cepat sekali oppa?”

“Sebenarnya tawaran ini sudah lama, karena kalian sedang berlibur waktu itu jadi aku baru memberitahu sekarang.. sudahlah besok kau aku jemput . Annyeong , salam pada member lain yaa”

“Arra, annyeong”

Aku langsung kembali kekamar ku , sebelum masuk kedalam Taeyeon keluar dari kamarnya dan bertanya padaku.

“Manager oppa tadi ngapain sica?”

“Oh Hay taeng . ini tadi aku disuruh tanda tangan untuk mengambil CF parfum dengan Taecyeon oppa besok” Taeyeon yang mendengar itu langsung membelalakan matanya. ” Kau serius?”

“Memangnya ada apa taeng? sepertinya kau kaget sekali”

“Kau sudah minta izin ke yuri?”

“Belum , memang ada apa sih tae?”

“Belum ?!! tidak , sepertinya kau harus jaga jarak dengan Taecyeon oppa . karena ia menyukaimu , ingat itu . sudahlah aku mau tidur lagi” ucap taeyeon seraya meninggalkanku . perkataan taeyeon tadi terus menjadi pertanyaan diotak ku . Ah sudahlah , ini cuma CF tidak lebih . lebih baik tidur

OoooooO

Pagi pun Tiba , aku harus bersiap pasti manager oppa sebentar lagi akan kemari. Ehh? yul kemana dia? ah mungkin dimeja makan. lebih baik aku mandi dulu *mandinya gausah diceritain yah :D*

semuanya sudah rapih , aku harus segera keluar.

“Sica-ah? kau mau kemana pagi pagi begini?” aduh, aku harus jawab apa ini.. pasti yuri akan marah jika aku bilang ingin syuting CF dengan Taecyeon oppa.ย Tinn Tinn

“Nah itu dia , annyeong semuanya . aku pergi dulu yaa”

“Ya! Sica kau belum sarapan”

“Tapi manager oppa sudah datang yul , tidak enak jika ia menunggu. nanti aku akan sarapan disana saja”

“Manager oppa? memangnya kau ingin kemana?” setelah perkataan itu manager oppa masuk ke dalam dorm.

“Sicaaa cepatlahh kita sudah terlambat!” ucap manager oppa

“memangnya sica mau kemana oppa?” Tanya Sooyoung , Oh no!! yuri akan tahu , bagaimana ini . God help me please..

“Sica akan syuting CF dengan Tacyeon oppa” BINGO , bagus Jessica siap siap saja kau kena marah dengan seobangmu

“Dengan Tacyeon oppa? kapan ia menandatanganni kontrak itu?” Sooyoung kubunuh kau!

“Tadi malam, ah sudahlah kalian bertanya terus , sica-ah aku tunggu dimobil cepat!” manager oppa keluar menuju mobilnya

“Yul , maafkan aku karena aku ti-”

“Sudahlah, cepat kau nanti terlambat” Yuri memotong perkataanku dengan tatapan dinginya.

“Baiklah , annyeong semuanya” ucap ku dan tidak lupa memberikan kecupan kilas dipipi yuri dan membisikan “Aku selalu mencintaimu baby” yuri membalasnya dengan senyuman.

Aku pun langsung berlari kecil keluar dorm dan memasuki mobil manager oppa.

Yuri Pov

Apa apaan itu? dia meminta izin terlebih dulu padaku kalau dia ditawarkan syuting CF dengan Taecyeon oppa itu! mengapa hatiku jadi tidak enak ya? aku tahu kalau Taecyeon oppa itu sudah menyukai sica sejak lama , sudahlah aku percaya pada sica . dia hanya mencintaiku.

“Yul , kau tidak apa apa?”

“Uh? iya tidak apa apa Taeng”

“Ini hanya CF yul , kau tidak perlu khawatir.. dan aku yakin sica tidak akan berpaling darimu”

“Ne, aku tahu . tapi si Taecyeon itu kan meyukai Sica, Taeng. aku yakin dia mempunyai banyak cara untuk mendapatkan Sica”

“Sudah , habis kan dulu makananmu..”

“Ne”

OooooO

Jessica Pov

Duh , kenapa aku jadi tidak enak dengan yuri ya, aku menyesal tidak meminta izin denganya lebih baik aku sms saja lah

To : Kwon seobang

Seobang, maafkan aku karena tidak minta izin dahulu denganmu.. Love you :*.

 

Semoga saja dia tidak marah . hfttt

Nah ini ada balasan

From : Kwon Seobang

Ne, asal kan jaga jarak dengan taecyeon.. jangan lupa sarapan baby, kau belum sarapan tadi . Love you more :* .

Hehe , seobang ku memang yang terbaik.. makin cinta sama dia –“.

“Oppa , Parfum apa yang akan aku iklan kan (?)”

“Aku dengar konsepnya pasangan suami istri yang memakai parfum yang sama ” DEG Pasangan suami istri? Oh GOD! Kill me please…

“Ha?! yang benar saja oppa? aku tidak mau kalau begitu!” Yuri pasti akan marah padaku kalau ia tahu konsepnya seperti ini

“Ya! kau sudah menandatangani babo! tidak bisa . sudahlah , pasti yuri akan mengerti” Ehh? tau dari mana dia

“Ehh? oppa? kau.?”

“Aku tahu sica , sudahlah.. kita sampai , ayo turun” Aku turun dari mobil Manager oppa dan mamasukin gedung CF itu. Dan aku sudah melihat Si Taceyeon oppa yang cengar cengir sendiri saat melihatku . Dan aku mengingat perkataan Taeyeon tadi malam.. lebih baik aku jaga jarak saja denganya

“Annyeong Sica” Sapanya

“Annyeong oppa”

“Jessica sudah datang? oke langsung kita mulai saja” Teriak orang yang membuat CF nya

“Ne,oppa. aku harus bagaimana oppa?” Tanya ku sopan dengan sutradara CF itu

“Jadi ceritanya kau sepasang suami istri dengan Taecyeon, disini ada adeganย Hugย dan Hampir Kissing Sceneย , tidak masalah kan?” DEG Hug and hampir kissing scene? Mati aku..

“Hmm.. Kissing scene nya tidak beneran kan oppa?”

“Tidak , kalian hanya berpura pura saja , dan Tacyeon usahakan kissing scenenya itu terlihat seperti nyata . okay? Lets start!” setelah mendapatkan pengarah dari Sutradara oppa , aku langsung berganti kostum dan mulai syuting..

“CUT ! Nice guys ! good Job! haha kalian berdua memang pantas jadi pasangan suami istri” ucap sang sutrada menandakan syuting selesai, sebaiknya aku harus berganti pakaian dan pulang.

“Sica?”

“Eh? Ne oppa?”

“Aktingmu bagus ” Aduh apaan sih nih orang , manager oppa mana sih ko belum datang.. sudah malam juga

“Ahh, ne oppa terimakasih. kau juga”

“Haha bisa saja , kau belum pulang? mau aku antar? ini sudah larut loh , manager oppa juga belum datang kan?” benar juga sih , ah aku harus bagaimana ini.

From : Manager oppa

Sica, mian aku tidak menjemputmu aku ada urusan keluarga penting. mian.

Sh*t! terpaksa aku harus menerima ajakan Taecyeon oppa

“Bagaimana sica? mau?”

“Ah ne oppa.”

“Kajja , Go!”

Aku berjalan berdampingan dengan Tacyeon oppa, disepanjang jalan , ia terus menggodaku. aku jadi tidak betah berada didekatnya

“Sica , kau sangat cantik tadi.. aku tidak sabar untuk menunggu CF itu tayang di Tv”

“Ah kau bisa saja oppa.. ne”

“Beruntung sekali ya orang yang mendapatkanmu”

“Uhh? maksud oppa?”

“Ah sudahlah , kita sampai”

“Terimakasih oppa” Saat aku sudah membuka pintu dan sudah berada diluar mobil tiba tiba taecyeon oppa memanggilku

“Sica?”

“Ne opp-” ketika aku menoleh ke arahnya dia langsung mencium bibirku dan melumatnya , entah apa yang ada dipikiranku , aku malah membalas ciuman itu. “Sica saranghae” ucapnya melepaskan ciuman itu. aku yang hanya diam tidak bergerak sama sekali memikirkan perkatan Tacyeon oppa barusan.

“Sica , aku harus pulang , annyeong”

“N-ne” aku langsung memasukin dorm Dan ….

 

TBC

Hay semuaaa.. saya kembali , ada yang kangen sama sayaa? Plak.

Hehe sebelumnya aku minta maaf banget , karena ini wp mungkin udah hampir membusuk.. hehe chapter ini pendek gaaa? pendek yaa? Sengajaa :p

Kenapa aku apdet lama?

1.Tugas tambah banyak 2.paketan abis ๐Ÿ˜€ 3 . BELOM DAPET INSPIRASI :p awokaowkao

jadi maaf banget kalo pada nunggu lama *Oke Geer mode on*

ngomong apa lagi yak? udah deh.. hehew

oiyaa , makasih yang udah nunggu.. waowkao .. dan maaf kalo ada typo dan sebangsanya

Annyeong!!!!!

Tugas tugas tugas !!


Huaaaah, maaf kalo aku apdet nya lama. mungkin kedepan ini belum bisa apdet T.T karna si tugas terlalu banyakkkkk!!!!!!!!!!!! si tugas itu emang kebangetan-_-langsung aja

aku mau ngasih tau kalo aku bakalan ilang dari peradabanย 

*Ah kaga penting thor*

*Bodo amat,bagi gua penting :p*

*Ribut yok!*

*Ampun,kalian banyak saya sendiri*kemudian nangis bareng yulsic

oke maap gaje dikit. kayak yang tadi aku bilang, aku mau ilang kedepan ini, bukan berarti ilang diculik atau ilang ditelan bumi.. ilang karena tugas yang nyebelinnye lebih dari abang gue!!! So, kalian sabar yoo nunggu akuu >< hahaii

dan pesan aku yang paling harus diingat! dengar reader ingat! ingat baik baik! sekali lagi aku bilang ingat!!

Kalian jangan sampe kangen sama aku. hahaha

*dikejar masyarakat kemudian dipasung*

okee segitu ajaa.. ingat tuh pesan ku diatas ๐Ÿ˜€ awkawawka

Sampai jumpaaaa…

Can you hear me? 5


Author Povย 

Pagi yang indah nan sejuk membuat semua member terbangun pagi pagi. terkecuali jessica. Seohyun dan Yoona yang sedang berada ditaman belakang, sedang asyik bermain ayunan.”Hyunnie? mau aku dorongkan?”

“Tentu unnie” Yoona mendorong ayunan Seohyun dengan tawa.

“Unnie aku capek dari tadi tertawa mulu”ucap seohyun dan bersandar pada paha yoona. yoona membelai rambut indah seohyun dengan penuh kasih sayang.

“Hyunnie?”

“Ne,unnie?”

“Kau akan tetap mencintaiku kan?” tanya yoona

“Tentu unnie, mengapa kau bertanya seperti itu? apa kau tidak mempercayaiku?”

“Bukan begitu hyunnie, aku takut kau berpaling pada Yonghwa oppa.” ucap yoona menunduk

“Unnie, aku tidak akan berpaling pada siapapun.. aku hanya untukmu unnie”

“Hyunnie-ah saranghae” ucap yoona seraya mencium bibir seohyun dengan posisi seperti itu.

“M-mian” ucap yoona tergagap

“Tidak apa apa hyunnie..” ucap seohyun dan ia terbangun langsung memluk yoona. pelukan itu berakhir karena Hyoyoen sudah berteriak menggunakan Toak, memberitahu bahwa sarapan sudah siap

“Guys! berkumpul!! sarapan sudah siap” teriak hyoyeon membuat semua berkumpul dimeja makan untuk sarapan. Kecuali yuri yang membangunkan Jessica terlebih dahulu.

“Sica-ah? bangun.. kita sarapan” ucap yuri sambil membelai wajah jessica dengan lembut.

“Sica-ah bangun.. atau aku akan menciummu!”

Engg.. Jessica mengulat.

“Yul, aku lapar”

“Ya! babo. dari tadi aku membangunkanmu untuk sarapan! ayo cepat cuci mukamu dan kita kemeja makan.”

“Ya,Tunggu aku yul” Setelah beberapa menit jessica keluar dari kamar mandi.

“Sudah sica-ah?” jessica hanya mengangguk meng iya kan.

“Baiklah , ayo!” jessica tak kunjung jalan. ia masih berada didepan kamar mandi

“Ya! sica-ah? kenapa kau? ayo cepat”

“Yul.. gendong..”

“Aigoooo~ memangnya ada apa dengan kaki mu?”

“Aku tidak tahu, kaki ku hari ini ingin digendong oleh mu.. Yul please…” ucap jessica menggunakan aegyonya

“Arraso” ucap yuri langsung menggendong jessica dipunggungnya

“Pegangan erat erat my princess.. Hiiiiiiwwww” Ucap yuri sambil berlari keluar kamar menuju meja makan.. semua member yang melihatnya merasa pasangan yang satu ini sangat romantis

“Aigoo.. kalian pagi pagi begini sudah romantis sajaa” ucap sooyoung terkagum ” Sepertinya aku akan pindah shipper menjadi Royal family, haha mereka lebih so sweet dari pada pasangan Taeny.. Pasangan Taeny hanya pandai ber mesum#Digantung LS dipohon toge.

perkataan sooyoung mendapatkan jitakan dari Tiffany “Enak saja, kami bisa lebih so sweet dari itu . ya kan taeng?”

“Tentu saja fany-ah , tapi jika aku disuruh menggendongmu, aku akan menolak.”

“Ya! Wae?”

“Apa kau ingin aku tambah pendek fany-ah? nanti orang orang mengira kalau aku adik mu, bukan kekasihmu!” perkataan Taeyeon membuat semua member tertawa terbahak bahak.

“Haha kau kasian sekali fany-ah , punya kekasih pendek!” Pletakkk. ucapan sooyoung langsung mendapat reaksi jitakan dari Taeyeon

“Aku hanya bercanda taeng.. ”

“Aku pendek tapi aku imut. dari pada kau, tinggi kaya bambu yang ada indonesia(?)”

“Hey hey , sudah cepat selesaikan makanan kalian. Biarkan Taeyeon pendek , aku tetap mencintainya! sekarang habiskan makanan kalian!” ucap Tiffany. Setelah Tiffany mengatakan itu, mereka langsung menghabiskan seluruh makananya, dan yang lebih parah Sooyoung juga menelan piring dan sumpitnya(?) .

OoooooO

Tak terasa malam pun tiba, semua member sudah berada dikamarnya masing masing.

At kamar yulsic

“Sica-ah? jadi kan?”

“Tentu, sebentar ya yul aku mau minum dulu”

“Okee, cepat yaa! aku sudah gak tahan nih!”

“Ne!”

Ah , Sica lama sekali.. aku benar benar tidak tahan.. nah itu dia

“Sudah sica?”

“Hmmm..”

“Baik. ayo!”

“Cepat buka bajumu yul!” Yuri pun langsung membuka bajunya, dan sica memulainya

“Ah Sica, jangan disitu sakit” Yuri mengerang karena kesakitan

“Ah kau bawel sekali yul , masih mending kau aku kasih!”

“Baiklah, Aah sicaaaa”

“Diam yul! kau ini berisik sekali! nanti yang lain tahu bagaimanaa?”

“Jangan kencang kencang sicah-ah , sakitt”

“Ish! harus kencang!” Sica mempercepat gerakanya

“Sica-ah nanti meraaaah..”

“Yul! kalau kau berbicara lagi! aku akan menghentikan ini!

“Aaaaaahhh sicaaa-ah , kau sangat ahli dalam bidang ini(?)”

“Enak tidak yul??”

“Sangat enak sicaa-ah , kau sangat ahli..” erangan yuri semakin kencang.. yuri sudah lelah , dan jessica sudah pegal . akhirnya mereka menghentikan acara itu.

“Sudah ah yul , sudah selesai aku ingin istirahat..” ucap yuri sambil memandang yuri “Bagaimana lebih enak kan ?” lanjut sica

“Iya sica sangat enak . kerokan mu sangat enak sampai masuk angin ku ilang! Gomawo sica baby”

“Sama-sama yul , yul aku ngantuk tidur dulu yaa”

“Yapp , aku juga . Good night my princess sicababy” ucap yuri langsung mengecup sica cepat .

ternyata mereka hanya kerokan yaa.. wah pasti reader udah mikir mesum aja nih.. hahahaย #Kaboorrrrr

TBC

Huahahah ๐Ÿ˜€ Sepertinya ada yang tertipu, Poke : reader #kaboorrrr

Hehe mian yaa.. aku sengaja buatnya kek gini , soalnya masih atuttt buat NC . tadi ada yang minta YoonHyun moment yaa? itu aku kasih ๐Ÿ˜€ Dan Taenynya belum ber mesum an yaa? dichap selanjutnya mungkin. MUNGKIN yaa aku gak janji. hahah,

Sekian , dan maaf kalo ada typo dan terlalu pendek.apa yang aku bilang, Tugas membanjiri otak kuu T^T.. terimasih yang udah dukung aku dari awal . *curcol dikit yee.

Okeh , aku minta saran dan kritiknyaa ya.. makasih^^ *bow

Annyeonggggg~

Can you hear me? 4


Author Pov

Setelah sudah selesai packing barang barang mereka dan pergi tidur. Pagi yang ditunggu pun datang, sebelum berangkat mereka sarapan terlebih dahulu.

Akhirnya sarapan selesai , Van diluar dorm snsd sudah menunggu, mereka pun langsung menaiki van itu.

“Sicababy? nanti malam jadi kan?” Ucap yuri sambil menyandarkan kepalanya ke bahu Jessica

“Pasti seobang-ah”

“Nanti malam kalian mau ngapain?” Tanya sooyoung menyelidiki pangan mesum itu

“Ah kau kepo saja soo , itu urusan pribadi kita” ejek yuri sambil menjulurkan lidahnya

“Haha biarkan saja soo , aku sudah tahu mereka akan berbuat apa nanti malam, hei ingat jangan mengatakanya didepan magnae!”

“Pikiran mu mesum sekali taeyeon-ah , aku tahu nanti malam kau juga akan melakukanya kan?” perkataan yuri membuat semua member tertawa

“Ya! kwon yul , taeyeon malam ini tidak akan dapat jatah”

“Waeyeo fany-ah?” ucap taeyeon memasang muka ‘tidak percaya’

“Pokoknya malam ini kau tidak akan dapat jatah!”

“Haha, kasian sekali nasibmu Taengo-yah, untung saja sicababy ku tidak sekejam fany mu itu”

“Sepertinya malam ini kau juga tidak mendapat jatah seobang, aku sangat lelah”

“Ya! sicaaa-ah , mengapa kau berubah pikiran? jahat sekali kau sica-ah”

“Unniedeul , apa yang kalian bicarakan? apa maksudnya jatah?” Seohyun yang sedari tadi tidak mengerti apa yang unnie2 nya bicarakan memutuskan untuk bertanya

“Mmm.. Hyunnie, ini jatah makan Hyunnie-ah” ucap taeyeon

“Jatah makan? bukankah semuanya mendapatkan jatah unnie?”

“Uh?iya semuanya dapat, tapi pasti nanti jatahku dan jatah yuri pasti dimakan sooyoung. Ya kan sooyoung?” ucap taeyeon sambil menyenggol lengan sooyoung

“Uh? itu pasti Taeng” setelah ucapan sooyoung yuri dan taeyeon bernafas lega.

setelah lama diperjalanan, akhirnya mereka sampai ditempat tujuan. Yaitu villa tempat mereka berlibur.

“Ahh indahnyaa.. aku akan betah disini”

“Aku juga, disini sangat nyaman”

“Baiklah , ayo kita masuk, lalu kalian siap kan kamar kalian masing masing, seperti biasa, Aku dengan fany , yuri dengan sica, youngie dengan sunny, dan yoong hyunnie dah hyonnie . arra?” ucapan taeyeon dianggukan semua member

Tiffany Pov

“Fany-ah tunggu..” Yaampun taeyeon, aku lupa

“Eh? iya mian taetae.. hehe aku lupa”

“Kamar kita dimana tae?”

“Hmm aku milih kamarnya yang jauh dari magnae” jauh dari magnae? apa maksudnya?

“Lho? memang ada apa dengan magnae?”

“Hmm.. itu.. biar dia gak.. hmmm..”

“Biar gak apaa Taeyeon?” anak ini? apa sih maksudnya? aneh sekali

“Biar dia gak ganggu kita kalau lagi..mmm ituu” Pletak! mesum sekali pikirinya!

“Appooo.. kau jahat sekali fany-ah , maksudku seperti itu kan supaya dia tidak meniru kita fany-ah..”

“Dork! pikiranmu itu tidak bisa lepas dari mesum yaa! tentu saja tidak taeng.. mana mungkin hyunnie meniru kita, memangnya dia ingin meniru sama siapaa? Yoong? haha”

“Mungkin saja fany-ah , tapi aku tidak habis pikir kalau dia benar-benar melakukanya dengan yoong.” perkataan taeyeon membuatku tertawa sambil clap clap(?)

“Hahaha.. sudahlah , ayo masuk tae.. aku mau istirahat, nanti malam baru kita makan”

“Yah kok makan.. aku kira nanti malam kau mau…” Pletakk

“Cepat masuk Kim Taeyeon!”

“Baik baik , Mrs.Kim”. Aku dan taeyeon langsung membereskan barang barangku, setelah selesai kita langsung tertidur.

“Fany-ah? kenapa kau membelakangiku?”

“Lalu aku harus bagaimana? menindihkanmu?”

“Itu lebih baik, dari pada membelakangiku!”

“Memang itu kemauanmu! dasar otak mesum!” aku pun berbalik dan langsung memeluknya

“Fany-ah , inii..” ucapnya sambil menunjuk bibir imutnya, Dan

Chu~ aku langsung mengecup bibirnya kilas lalu tersenyum

“Singkat sekali, 3 detik pun tidak ada.”

“Taeng-ah , aku lelah.. kau ini protes mulu , peluk aku cepat!”

“Arraso arraso” dia pun langsugn memelukku dengan hangat. aku suka posisi ini

Yuri Pov

“Sica-ah? semuanya sudah rapih?”

“Sudah seobang-ah . aku lelah”

“Ya! sica-ah , katanya kau ingin…?”

“Besok saja seobang-ah , aku lelah sekali.. aku janji besok. sekarang kita tidur” Ah! gagal deh!

“Tapi sica? aku sudah tidak tahan..”

“KWON YURI! AKU BILANG BESOK ATAU TIDAK SAMA SEKALI !!!!?” Ah dia ngamuk , baik baik lebih baik aku mengalah , dari pada tidak dapat sama sekali

“Arraso.. Sicaa-ah”

“Apa lagi kwon yuri?”

“Cium aku..”

“Tidak!”

“Kau yang menciumku atau aku yang akan menciumu?”

“Tidak dua duanya!”

“Baiklah, setidaknya kau jangan membelakangiku seperti itu..” Haha dia berbalik, mengapa dia langsung memejamkan matanya? ah lebih baik aku saja yang menciumnya

Chu~

Eh? ko dia diam saja? aku cium sekali lagi deh

Chu~

Pletakk!! Aww , siapa ya yang menjitak ku? Hihh jangan jangan hantu lagi..

“Sicaaaaaaa , aku takut.. disini ada hantunyaa, masa tadi ada yang menjitak kepalaku” aku langsung memeluknya mencoba membangunkanya

“Dasar kau bodoh! mana ada hantu disini! yang tadi menjitakmu itu aku! Huh? kok aku tahan ya punya kekasih seperti mu?”

“Hahh!? kau?! tadi kan kau sedang tidur sica-ah , mana mungkin kau menjitak ku! biar aku bodoh, tapi kau selalu terpesona kan denganku? Haha..

“Aku menjitak mu , karena kau menciumku tanpa izin..! sudahlah yul aku lelah sekarang.. aku mohon!”

“Baiklah , maafkan aku. tapi aku memelukmu yaa” dia menjawab pertanyaanku dengan mengangguk, aku langsung memeluknya.

 

OooooO

Author Pov

Makan malam tiba, semua member berkumpul untuk makan malam.. Hyoyeon sebagai juru masak disini sudah menyiapkan banyak makanan, karena dia tahu kalau dia menyediakan makanan yang pas dengan jumlah member, alhasil milik Tiffany akan dimakan oleh duo shikshin.

“Semuaaaaa!! berkumpul!! makanan siaaaaap!!” teriak hyoyeon menggunakan toak yang dibawa dari dorm(?)

“Waaah hyo.. kau masak banyak sekali , sepertinya aku akan puas malam ini. dan sepertinya aku tidak akan mengambil makanan Tiffany.”

“Aku masak banyak memang sengaja soo , karna aku tahu pasti kau akan mengambil makanan Tiffany!”

“Hehe , kau tahu saja apa yang ingin aku lakukan hyo! hehe”

“Sudahlah , semuanya sudah berkumpul? baik. silahkan duduk , dan kita berdoa”

Semua member duduk dimeja makan dan berdoa.

“Yul, aku masih ngantuk”

“Aku suapin ya? kau harus makan sica-ah , nih Aaaaaa” Ucap yuri sambil memasukan sesuap nasi kemulut sica

“Yul, Saranghae!” ucap sica berbisik pada telinga yuri, yuri membalasnya dengan sebuah kecupan dikening sica

“Hey! makan! bukan bermesraan!”

“Bilang saja kau iri Taeng!”

“Iri? tentu tidak. Fanyku berbuat lebih dari itu! Iyakan fany?”

“Hmm..”

“Sudah , kalian makan dulu!”

“Arraa”

Semua selesai makan, sebagian memutuskan untuk kembali tidur, dan sebagian memutuskan untuk berkumpul diruang tengah untuk mengobrol. Pasangan Taeny langsung masuk kekamar entah mereka akan berbuat apa disana, kalian bisa pikir sendiri#plakk

sementara pasangan Yulsic memutuskan untuk diruang tengah dahulu untuk mengobrol , sica yang tertidur dipangkuan yuri.

“Sica-ahh?” Yuri mecoba membangunkan sica bermaksud untuk memindahkanya kekamar

“Sica-ah? disini dingin.. pindah kekamar aja yuk tidurnya” Tidak ada respone dari sica, mungkin dia sudah ada dialam mimpi(?). Tidak ingin sica kedinginan, yuri langsung membopong sica masuk kedalam kamar. Kuat yaa yull oppa

sampai dikamar , yuri langsung menidurkan sica tanpa membangunkanya. dan mereka tertidur berdua

 

TBC

 

Eeeaaaakk Ternyata tbc , hehe.. maaf aku apdetnya lama.. banyak sekali tugasss T^T

kira kira apa yang lagi dilakukan Taeny? dan apa yang akan dilakukan yulsic besok malam? Haha kita tunggu ajaa kelanjutanya.. bingung mau ngomong apa.

Sekiaan, Enjoy~

Annyeongg ๐Ÿ˜‰