Can you hear me? 3


Author Pov

Setelah selesai sarapan, Yuri dan Jessica bersiap untuk kembali ke dorm. mereka sengaja tidak memberitahu member lainya, mereka ingin memberi surprise yang berisi bahwa Yulsic comeback Alah -_-

“Sica-ah? sudah siap?” Tanya yuri sambil memandangnya dengan senyuman

“Sudah , kajja yul” . mereka berdua langsung memasuki mobil dan bergegas menuju ke Dorm.

OooooO

“Aku khawatir dengan yuri dan sica Taeng..”

“Aku mencoba menghubungi mereka berdua, tapi tidak ada yang bisa”

“Lalu kita harus bagaimana Taeng? apa kita harus menghubungi manager oppa?”

“Tidak perlu fany-ah , kalau kita menghubungi manager oppa . situasi semakin rumit , lebih baik kita semua yang menyelesaikanya”

“Baiklah”

Pasangan Yulsic pun sampai didepan dorm.. mereka langsung membuka pintu dan..

“Annyeong semuaaa , saya Yul”

“Dan saya Sica”

“Kami berduaa.. TAENY(?) #plakkk” pada tau kan? ini loh yang suka diovj gituu .haha

“Salah , maksudnya kami berdua Yulsic , pasangan yang tidak terkalahkan” ucap mereka berdua dengan bangga hati

“Ya! kalian sudah baikan? Hey yul kau hebat sekali yaa bisa meluluhkan hati es gunung seperti dia” celetuk sooyoung sambil menunjuk kearah jessica

“Seperti yang dikatakan Royal Family , bahwa hanya seorang Kwon yuri yang bisa meluluhkan hati Jessica Jung, Ya kan sicaa?” ucap yuri sambil menengok ke arah sica

“Sebenarnya tidak juga sih yul” JLEB . ucap sica dan membuat semua yang berada disitu menertawakan yuri.

“Sicaaa-aaaah”

“Iya yul iyaa , hanya kau yang bisa meluluhkan hatiku”

“Hahaha sudah sudah , sekarang kita semua sudah tenang.. Pasangan yulsic sudah baikan.. dan yul , maaf kan aku ya soal yang kemarin malam aku menamparmu” ucap Taeyeon

“Ya! kau pendek! berani beraninya kau menampar seobang ku!” Jessica yang mendengar bahwa taeyeon kemarin menampar Yuri langsung ngomel ngomel tidak jelas.

“Itu karena aku sangat emosi sica-ah , yang penting kan aku sudah minta maaf . ya kan yul? kau memaafkan ku kan?” ucap taeyeon menggunakan aegyonya itu

“Iyaa Taeng.. haha tidak apa apa kok” yuri tersenyum mengatakanya. Tiba tiba bel dorm berbunyi, Sooyoung langsung membuka pintu dan ternyata yang datang adalah manager oppa

“Uh annyeong oppa.. ada apa oppa?”

“Mmm.. saya kesini ingin membawa kabar gembira untuk kalian”

“Waaaa kabar apa oppaa? cepat katakan oppa!!”

“Oke oke , Mmm Sooman Ahjussi(?) memberi tahu bahwa kalian diberi liburan disebuah Villa milik SM , dan waktu liburan kalian hanya 1 bulan.. selamat menikmati, oppa harus pergi.. Anyeong” Ucap sang manager pamit pulang

“Tunggu oppa , apa kau juga ikut bersama kami?”

“Tentu tidak.. saya juga harus ngurusin istri saya kaleee” Perkataan manager membuat semua member tertawa

“Dan jangan lupa , kalian harus packing untuk besok.. annyeong”

“Annyeong oppa.. ” Manager oppa pun keluar dorm dan kembali kerumahnya

“Waaaaah ini daebak!! kita akan berlibur!! Yeaaaay” ucap sooyoung sambil menari nari tidak jelas.

“Yeaaaaay aku bisa bersenang senang dengan sicababyku divilla.. yaa kan baby?” perkataan yuri membuat semuanya berhenti menari nari dan langsung menatapnya

“Eh? mengapa kalian semua menatapku?”

“Unnie, apa maksudmu bersenang senang?” ucap sang magnae dengan polosnya

“Hyunie, tidak usah bertanya tentang itu, itu urusan orang dewasa” ucap yoona sambil merangkul Seohyun

“Ya! kwon babo! jangan bicara tentang itu didepan magnae!”

“Yah kalian saja yang fikiranya sudah yang macam macam , memangnya aku disana bersenang senang apa? mesum sekali otak kalian” ucapan yuri membuat semuanya bingung”

“Memangnya kita mau bersenang senang seperti apa kwon seobang?”

“Ah kau ini, tentu bersenang senang lah .. sudahlah intinya bersenang senang.. *Evilsmrik*”

“sudahlah jangan dibahas lagi, lebih baik kita packing.. ” Hyoyeon yang menghentikan pembahasan yuri yang tidak jelas dan langsung menuju kekamarnya untuk packing. Semua member pun mengikuti perintah hyoyeon .

“Unnie, kita juga akan bersenang senang kan?” bisik sang magnae pada yoona , membuat yoona langsung terhenti

“M-maksudmu?”

“Ya! unnie, kita semua kan akan bersenang senang , pasti kita semua senang kan bisa berlibur ke villa dan memiliki banyak waktu senggang? bukankah itu menyenangkan unnie?” ucap sang magnae langsung membuat yoona ke Gr’an

“Oh, iyaa itu pasti hyunnie, kita packing barang barang kita dulu yuk”

“Oke”

Semua member telah sibuk masing masing menyiapkan barang barang yang ingin mereka bawa untuk berlibur divilla. setelah beberapa jam menyiapkan semuanya , semua member berkumpul diruang tengah.

“Tumben sekali yaa SM memberikan kita liburan”

“Mungkin mereka tahu, otak kita sudah sangat penat karna scedule kita yang sangat padat, makanya dia memberi kita liburan”

“Iyaa , ah aku suda tidak sabar untuk besok..”

“Aku jugaa” ucap mereka semua

“Hmmm.. lebih baik kita tidur, agar besok tidak kesiangan” perintah taeyeon dianggukan dengan semua member.

 

TBC

Sayaa kembaliii.. pendek yaaa? aku bingung mau gimana lagi . hehe , kita tunggu kelanjutanya ajaa yaa..

Hmm kira kiraa pasangan Yulsic dan Taeny akan berbuat apaa yaa divilla nanti? *mikir keras* Haha hanya author dan sang pencipta yang tahu#plakk..

See you.. Annyeonggggg…

Can you hear me? 2


Jessica Pov

Kau jahat yul! Kau jahat !! Aku benci pada mu!! Ternyata omongan manis mu selama ini hanya Bulshitt!! Aku benci padamu kwon yuri !!!!

“Sicaaaa dengar kan aku dulu! Sicaaaa!!” Suara itu? suara yang selalu mengisi hari hari ku. aku sudah terlalu benci padanya! Aku tak tahu harus bagaimana sekarang, lebih baik aku pulang kerumah orang tua ku saja. aku sudah malas bertemu denganya

 

Yuri Pov

Sicaa-ah maafkan aku.. Kau bodoh yul!! kau bodoh!! kau telah menyakiti yeoja yang sangat mencintaimu!! bodoh bodoh!!! . sekarang kemana anak itu? Ya tuhan!! mengapa kau menciptakan makhluk sebodoh aku!! SICAAAAAAAAA !!!!!!!!!!!

Sebaiknya aku kembali kedorm..

“Yul? mana sica? kenapa kau menangis?”

“Dia pergi, dia marah padaku.. dimana anak fx?” Aku harus segera mengatakan pada victoria, kalau aku sebenarnya berhubungan dengan sica… dan aku harus segera memutuskan victoria

“Mereka baru saja pulang, dan victoria titip salam padamu. Hey kemana sica?”

“Aku tidak tahu Fany-ah , dia marah padaku” maaf kan aku sicaa.. aku sangat menyesal

“Kenapa bisa marah? kau apain dia yul? ini sudah larut!”

“D-dia m-melihatku b-berciuman dengan V-victoria” PLAKK ! Aku terima mendapatkan tamparan ini. aku memah bodoh! aku tidak punya perasaan!

“Bodoh kau yul !! mengapa kau melakukan itu hah !! sangat sulit dipercaya!!”

“Jawab Kwon yuri !! jawab !!”

“Sebenarnya aku berpacaran dengan..” PLAKK !!

“Victoria maksudmu! kalah tahu begini aku tidak akan merencanakan pesta !! kau memang benar benar merusak keadaan yul !! aku kecewa padamu!!” Ya aku memang si bodoh yang tidak mempunyai perasaan . aku memang bodoh!

“Sudahlah Tae, biarkan dia menjelaskanya dulu”

“Apalagi yang harus dijelaskan fany-ah? itu semua sudah jelas!! Dan sekarang kita semua tidak tahu keberadaan sica sekarang!”

“Maafkan aku..aku memang bodoh taeng.. aku pantas mendapatkan tamparanmu!”

“Asal kau tahu yul! sica itu menolak adegan kissing scene dengan dong wook oppa demi mu!! tapi apaa ! kau malah membuatnya sakit yul !! kau memang keterlaluan!! ” DEG , Sicaaa maafkan aku.. aku memang tak pantas untukmu, kumohon pulanglah sicaa.

“Kenapa kau hanya diam yul! apa kau kaget? untuk apa kau kaget huh! kau memang player tingkat dewa!!”

“Sudahlah , fany-ah tolong tenangkan Taeyeon dulu.. sana cepat”

“Baik, sunny. Ayo taeyeon-ah”

“Yul , kenapa kau setega itu? apa salah sica yul? dia sangat mencintaimu , bahkan dia menolak adegan kissing scene nya demi mu yul!! aku tak percaya kau akan berbuat seperti ini!’

“Aku bodoh sunny-ah , aku tidak tahu sekarang harus bagaimana.. aku memang tidak pantas untuknya”

“Lebih baik kau cari dia sekarang! cepat!”

“Aku takut sunny-ah , aku takut”

“Mengapa kau takut huh! kau ingin lari dari masalah ini? dan membiarkan gadis yang selama ini mencintaimu menderita!? kau pengecut yul!! pengecut !!”

“Baiklah , aku akan mencarinya!” aku langsung bergegas mengambil jaket dan kunci mobil. Sicaa-ah maafkan aku.. aku mohon tunggu aku..

 

Jessica Pov

Airmata ini terus mengalir dari mataku, aku tidak tahan untuk menerima ini semua, Kwon yul!! kau adalah orang yang paling kubenci dari hidupku!!!

Yuri pov

Aku harus mencari kemana lagi? Didorm Fx tidak ada.. lagian mana mungkin dia pergi ke dorm fx.. sudah jelas dia melihatku berciuman dengan Victoria.. Sica-ah aku mohon , dimana kau? apa dia dirumah orang tua nya ya? aku akan kesana..

AT rumah orangtua Jessica

“Annyeong ahjussi, apa Jessica jungnya ada?”

“Ada, mau saya panggilin?” Kalau di panggilin dan satpam ini bilang kalau yang mencari ini aku pasti dia akan mengusirku , lebih baik aku saja yang langsung masuk.

“Tidak usah ahjussi , biar aku saja yang kedalam . dia ada kamarnya kan?”

“Iya mungkin”

“Terimakasih ahjussi” .

Jessica Pov

Tok..Tok..Tok.. , Eh? siapa itu? sudah malem begini?

“Nuguyaa?”

“Sicaa-ah aku mohon buka pintunya” Eh? yul ? ngapain dia kesini? aku tidak akan membuka pintunnya!

“Pergi kau!!!”

“Sica-ah aku mohon , dengarkan dulu penjelasanku”

“Penjelasan apa lagi yul? semua sudah jelas!! bahwa kau adalah seorang Player!! PERGI KAU !! atau akan ku panggil satpam untuk mengusirmu!!”

“Baiklah sica, Saranghae” Nado saranghae yul..

 

Yuri Pov

Sekarang aku harus menghubungi Victoria, aku harus menyelesaikanya sekarang jugaa. Aku harus menelponya

At telpon

“Annyeong yul, ada apa?”

“Mmm.. maafkan aku Victoria, kita harus menyudahkan hubungan ini.. aku tahu aku memang jahat , aku memang bodoh dan aku tidak mempunyai perasaan. tapi lebih baik kita menyudahi hubungan ini.. maafkan aku Vic”

“Ya, aku sudah tahu semuanya yul , baiklah aku tidak masalah dengan ini, dan kumohon kejarlah jessica, karena dia sangat mencintaimu yul”

“Terimakasih vic , mulai sekarang kita berteman saja ya.. annyeong”

“Ne,Annyeong”

Huhh akhirnyaa untung saja dia tidak marah denganku , tapi dia tahu dari mana ya kalau aku berpacaran dengan sica? Mungkin adiknya . satu masalah sudah selesai . Sekarang aku harus bagaimana? kembali kedorm? tidak mungkin. baiklah sicaa ! aku akan tetap didepan rumahmu!! Ah ini hujan lagi! tapi aku tidak akan menyerah demi sicababyku!!

–Pesan Teks–

From Yuri : Sicababy, Aku akan tetap didepan rumahmu , walaupun hujan turun dengan derasnya!!

To : My princess Sicababy :* (send)

Jessica Pov

From Kwon seobang :*

Sicababy, Aku akan tetap didepan rumahmu, Walau hujan turun dengan derasnya!!

Eh? apa benar dia masih diluar? Yaampun hujanya sangat deras! dan dia tidak memakai jaket tebalnya. Bagaimana ini?

From Kwon seobang :*

Sicababy, kau tega sekali denganku, apa kau mau kwon seobang tercintamu ini sakit?

From Kwon seobang :*

Sicababy, sampai pagi pun aku akan tetap disini, sampai kau mau mendengarkan penjelasanku!

From Kwon seobang :*

Sicababy, aku mohon , dengarkan penjelasanku. aku akan mati kedinginan setelah ini!

From Kwon seobang :*

Sicababy, aku tahu kau belum tidur! jadi tolong keluarlah , dengarkan penjelasanku!

Seobang-ah , kumohon pulanglah. apa aku menemuinya saja ya? sepertinya dia sudah tidak kuat, kenapa dia ngangkat2 tangan ya? memangnya dia sedang uji nyali? ah si bodoh itu memang sangat bodoh.

From Kwon seobang :*

Sicaa, aku akan pingsan setelah ini..

Yaampun dia beneran pingsan , aku harus bagaimana ini? sebaiknya aku keluar menemuinya.. payung mana payung(?)

“Seobang-ah!! bangun!” Yaampun dia berat sekali , aku harus membawanya masuk sebelum dia sakit.

Akhirnyaa, setelah susah payah membawanya kedalam berhasil juga, aku harus menggantikan pakaianya.

 

Author Pov

Setelah pingsan beberapa menit, Yuri pun terbangun dari pingsan nya.

“Uh? dimana aku?” Yaampun sicababy ada disamping kuu

“Sicababy, maafkan aku.. aku mohon.. aku tahu aku salah, aku tahu aku bodoh dan aku tahu pasti kau sekarang sangat membenciku, tapi aku mohon dengarkan dulu penjelasanku”

“apa lagi yang harus dijelaskan kwon yuri-ah? kurasa tidak ada. semuanya sudah jelas! bahwa kau selingkuh dari ku!!” yuri pun memluk sica

“Sica-ah dengarkan dulu penjelasanku, baru kau protes!”

“Lepaskan aku!!”

“Tidak akan!” Jessica yang berusaha melepaskan pelukannya, dia tidak berhasil karena yuri lebih kuat darinya..

“KWON YURI!!”

“Shhh , jangan berisik sica-ah , nanti mama jung dan papa jung nya denger!”

“kenapa kau bawa bawa orangtua ku? biarkan saja mereka mendengarnya , paling kau akan diusir dari sini”

“Aku berani taruhan kalau mereka tidak akan mengusirku”

“sok tahu! lepaskan aku seobang-ah, eh maksudnya yuri-ah!!” yuri yang mendengar itu tertawa puas

“Haha , aku tahu sica-ah , kau masih mencintaiku kan? buktinya kau masih memanggilku seobang . haha” akhirnya Jessica terlepas dari pelukan yuri

“Tadi aku hanya keceplosan! sudahlah pergi sana!”

“Ya! kau tega sekali mengusirku tengah malam begini! Sica-ah , tatap aku!! dengarkan aku dulu!!” dengan ragu, sica menatap mata yuri

“Dengarkan aku! kau jangan bicara dulu! aku dulu yang bicara baru kau!! ngerti!?” ucap yuri dan jessica hanya mengangguk

“Sica-ah , hanya kau yang aku sayang, hanya kau yang aku cinta dan hanya kau yang bisa membuatku bahagia, Aku rela menaruhkan nyawaku demimu.. Aku tahu aku salah, aku salah karena aku selingkuh darimu, dan sekarang aku sudah menyudahi hubunganku dengan victoria, dan sekarang aku hanya memilikimu , Sica-ah maafkan aku” Ucap yuri menunduk dan airmatanya pun jatuh membasahi pipinya.

“Kenapa kalau hanya aku yang kau sayang,hanya aku yang kau cinta, dan hanya aku yang bisa membuatmu bahagia, mengapa kau selingkuh dibelakangku?”

“Saat itu aku pergi ke bar karena aku frustasi mendengar kalau kau banyak melakukan kissing scene dengan dong wook oppa, dan saat itu aku mabuk berat, Victoria datang melihatku dan dia membawaku ke dorm fx, Saat itu aku tidak fikiran ku berantakan, aku hanya memikirkan mu . Aku juga bingung kenapa aku bisa jadian sama victoria, mungkin itu efek minuman. Hubungan ku dengan tidak lama sica-ah , mungkin hanya seminggu, dan setelah kejadian tadi aku memutuskanya .”

“Kenapa kau berpacaran denganya hanya seminggu dan memutuskanya? kau jahat sekali yul!”

“Semua itu aku lakukan karena aku hanya mencintaimu Sica-ah, Dan..”

“Dan apaa?”

“Dan untuk memperbanyak mantan mantanku sajaa . Hahaha ” Pletakk! sica memukul kepala yuri

“Ah appoo.. ”

“Kau memang player yul! lalu sekarang ada berapa mantanmu?”

“Mmm.. aku tidak bisa menghintungnya sica, itu terlalu banyak. Mungkin sekitar 25”

“Omooo!!! banyak sekali ”

“Banyak kan? banyak dong. dan kalau tambah kamu jadi 26 ”

“Oh kamu putus? yaudah kita putus aja” Dan yuri langsung memeluk sica

“Dengarkan aku , aku tidak akan memutuskanmu , hanya maut yang dapat memisahkan kita, arra?” Jessica mengangguk.

“Jadi? kita baikan kan?” tanya yuri melepaskan pelukanya

“Kau harus janji padaku , hanya aku milikmu yang terakhir! dan kau jangan selingkuh lagi!”

“Aku janji My princess sicababyku” ucap yuri sambil mengcup kepala sica

“Baguslah kalau kau janji, tapi yul kalau kau sekali lagi berbuat seperti ini aku akan-” ucapan jessica terhenti karena bibir yuri sudah menempel denganya , yuri melumat bibir bawah jessica, dan jessica melumat bibir atas yuri, ciuman lembut itu berubah menjadi ciuman yang panas.. yuri langsung menjatuhkan jessica ke kasurnya, dan mulai meraba-raba tubuh jessica . tapi dihentikan oleh jessica.

“Aku capek ah yul , pengen tidur ”

“Ah sicaa, sekali ini saja..”

“Tidak! cepat kau tidur!”

“Arraseo..”

“Peluk aku yul” yuri pun langsung membalik dan memeluk jessica,

“Good night my baby” ucap yuri sambil mengecup bibir jessica

“Too baby”

Mereka pun tertidur dengan posisi saling memeluk.. sampai pagi posisi mereka belum berubah

Morning

“Sica-ah , bangun ” ucap yuri sambil menggoyangkan tubuh jessica

“Nanti aja saja seobang-ah , aku masih ngantuk”

“Aissh , cepat bangun . apa kau tidak mau mengumumkan ke dorm bahwa Yulsic comeback?”

“Baiklah , kau sudah mandi yul?”

“Sudah”

“Kenapa kau tidak menungguku?”

“Memangnya kau mau?”

“Mau lah ”

“Yaudah tadi aku mandinya belom bersih , ayok deh kita mandi lagi”

“Eiitt! tidak bisa , karna kau sudah mandi :p weee”

“SICAAA!! baiklah , cepat sana! aku akan buat sarapan”

Setelag 30 menit menunggu jessica mandi. akhirnya ia selesai juga

“Sicababy, sarapan dulu yaa..”

“Wait seobang-ah”

 

TBC 😀

Hehee gimana gimana gimana???

TBC dulu .. payyyy~

Can you hear me? 1


Main cast : Yulsic .

Cast : SNSD, Victoria

Genre : YuRi . (Gak suka? , Go away!)

Author Pov

Malam yang bahagia bagi semua member SNSD,Karena mereka telah membawa pulang penghargaan diGDA.. didalam van, mereka banyak bercanda,tertawa,karena terlalu senang. Setelah lelah , mereka memasuki Dorm . Yuri yang sedari  menggandeng tangan Jessica dengan lembut .

“Kalian ingin langsung tidur?” ucap sang leader yang duduk disofa dengan kekasih tercinta#plakk .

“Memang ada apa?”  balas Sooyoung dengan setengah mengantuk

“Hmm , aku berfikiran untuk merayakan kemenangan kita, bagaimana kalau besok kita party? kita bisa ajak anak F(x) juga , mereka kan juga menang.”

DEG . yuri yang mendengar perkataan Taeyeon bahwa mereka ingin berpesta dengan anak fx langsung melongo(?) karena ia takut , hubungan gelapnya dengan Victoria takut ketahuan Jessica , dan member lainya.

“Ide bagus . oke , besok kita akan party!! yeeeaaayyy! dan besok pasti akan banyak makanan !! ” ucap sooyoung dengan aegyo yang gagal itu

“Ya! Youngie-ah , sepertinya kau lebih mencitai makanan dari pada aku” ucap sunny sambil menggembungkan pipinya

”Aku tidak ngomong ya bunny , kau sendiri yang ngomong” bela sooyoung

“Sudahlah , jadi? kalian setuju kan?” tanya Taeyeon

“Tentu!” Koor mereka semua . Yuri yang dari tadi hanya diam karna kepanikan mencoba menutupi itu semua. Tapi nihil , karena sica curiga dengan yuri , karena biasanya bila ada party seperti ini, ia yang paling semangat.

“Seobang-ah kau kenapa?” tanya sica

“Uh?Anioo, aku hanya mengantuk sica-ah . yukk tidur yukk” . Sica dan yuri pun langsung memasuki kamarnya meninggalkan member lainya yang sedang membicarakan untuk party besok .

Yuri Pov

Bagaimana ini? bagaimana kalau sica tahu hubunganku dengan victoria? Ah kacau . Aku harus memilih salah satu dari mereka.

“KWON YURI !!!! ”

“Ehhh? kenapa kau teriak2 sicaa , jarak kau dan aku pun tidak jauh .”

“Iya, memang jarak kita tidak jauh! tapi mengapa kau dari tadi aku panggil gak jawab jawab!!?” Yaampun.. Ah , sampai sampai aku mengabaikan sicababy ku .

“Ah? masaa sih? perasaan kamu gak manggilin aku tuh?”

“Ya! pernah kah kau mengorek(?) conge mu yang ada ditelinganmu itu hah!?”

“Udah sering sicaa-ah”

“Tau ah!” Eh? mengapa dia membelakangiku?

“Sicaa-aaaaah”

“Aku ngantuk! Diem!” Jutek sekali dia , haha dikasih back hug pasti langsung balik.

“Lepaskan aku kwon yuri !!”

“Kau kenapa sica-ah?, apa salahku?”

“Kau diam apa kau keluar!?” BINGO! dia pasti marah gara gara aku melamun memikirkan Victoria

“Arraseo..” biarkan lah , paling juga besok pagi sudah baik lagi. Mungkin dia juga lelah , lebih baik aku tidur saja..

Jessica pov

Kwon yuri!! awas saja kau! sebeneranya ada sih dengan anak itu? mengapa dia dari tadi melamun terus sejak Taeyeon memberi tahu bahwa besok akan diadakan Party didorm dengan anak fx?Ah sudahlah lupakan. Tapi awas kau kwon yuri!! aku akan mengabaikan mu besok!! lihat sajaa.

OooooooO

Pagi pun datang, semua member sudah berada dimeja makan kecuali sica. mereka juga berkumpul untuk membicarakan acara yang mereka rencana kan untuk hari ini. Sica pun keluar kamar dan langsung mengambil tempat duduk yang disebalah Hyoyeon, padahal kursi disebelah Yuri juga kosong.

“Annyeong My princess Sicababykuu” ucap yuri sambil mengecup kening jessica , tapi sica tidak meresponya.

“Ah kalian ini , pagi pagi udah mesra aja, Ya! sicaa , mengapa kau tidak duduk didekat yuri? ” Tanya sooyoung dengan mulut yang penuh dengan makanan

“Kalau aku pengenya duduk disini bagaimana?” Ucap sica dingin membuat semua member menoleh kearahnya

“B-baiklah”

“Hmm Taeng, apa kau sudah mempersiapkan semuanya? apa kau sudah menghubungi anak fx juga?”

“Soal mempersiapkan nya gampang , dan aku juga sudah menghubungi anak fx”

“Kapan pesta dimulai?”

“Mmmm.. bagaimana kalau malam?”

“Boleh, tapi jangan malam banget. nanti yang ada Sicababyku malah tidur lagi” ucap yuri dengan memberikan ‘wink’ pada sica, tapi sica tidak meresponya dia

“Baiklah , habis sarapan kita mempersiapkan semuanya yah . siapa yang ingin ke supermarket untuk beli beli(?)” Author gak gak tahu mau beli apa . terserah yaa

Tiffany,Hyoyeon,Seohyun,dan Sunny mengangkat tangan.

“Fany-ah , kau disini saja bersamaku” ucap Taeyeon manja

“Iyaa Fany, kau disni saja . biar aku yang pergi” ucap sica

“Sica-aahh disini saja, bersama ku , bahkan kau belum memberi ku Morning kiss”Ucap yuri menggunakan muka melas nya

“Anio, aku pengen keluar . yuk Guys” ajak sica dan langsung keluar meninggalkan yuri .

“Ada apa dengan kalian berdua?” Tanya Tiffany yang sedang menyandarkan kepalanya dibahu Taeyeon

“Aku tidak tahu fany-ah , dia tiba tiba marah dengan ku tadi malam. ”

“Kalau dia marah ,pasti ada alasanya . mana mungkin dia marah tanpa alasan , itu sangat tidak jelas.”

“Itu yang aku tidak tahu fany-ah , mungkin karena tadi malam , dia memanggilku tapi aku mengacuhkanya” ucap yuri tertunduk

“Ya! mengapa kau mengacuhkanya? pantas saja dia marah, sudahlah nanti malam kalian pasti baikan.” ucap Taeyeon yang sedang asyik bermain game

“Mudah mudahan saja.”

Setelah beberapa jam, akhirnya Jessica,Hyoyeon,Seohyun dan Sunny pun kembali ke dorm membawa banyak belanjaan. Mereka langsung menyiapkan segalanya , Hyoyeon Taeyeon yang tugasnya memasak langsung menuju kedapur.

“Fany-ah , aku ke dapur dulu yaa. kamu jangan ikut, nanti kebakaran.” ucap taeyeon sambil berlari kecil menghindari pukulan Tiffany

“Ya! awas kau Kim Taeyeon!”

“Aku hanya bercanda fany-ahh, jangan marah. apa kau ingin melihatku seperti yuri yang malang itu?” ucap taeyeon dari dapur sambil menunjuk yuri .

“Haha tentu tidak, Chagi.”

“Bagus kalau begitu”

Setelah beberapa jam mereka menyiapkan semuanya akhirnya semuanya sudah siap. Sekarang menunjukan pukul 05.00 , waktu itu mereka pergunakan untuk mandi.

“Sica-ah , yuk mandi” ajak yuri dengan muka mesumnya

“Enak saja kau yul! aku bisa mandi sendiri! sana kau mandi” ucap sica sambil mendorong yuri kekamar mandi

“Tapi kau kalah mandi sendiri tidak bersih sica-ah , lebih baik sama aku . yukk” yuri masih memaksa sica untuk mandi denganya

“KWON YURI CEPAT KAU MASUK !!!” Teriakan jessica membuat semua member yang berada didorm menutup terlinganya , karena teriakan itu, teriakan Dolfin ultrasonic nya.

“Baiklah”

 

“Fany-ah , kenapa kau belum mandi?” Tanya taeyeon

“Kamar mandi penuh semua taeng . kau sendiri juga belum mandi?”

“Yasudah, kalau begitu kita mandi bareng aja. yukk! #nyenengin LS

“Cuma mandi ya Taeng! Gak lebih!” ucap fany langsung menuju kekamar mandi, diikuti Taeyeon dibelakangnya

“Tunggu fany-ah” taeyeon berlari langsung menggandeng Tiffany.

Malam pun Tiba, semua member pun sudah cantik dengan penampilanya. Setelah menunggu, Victoria dan member lainya akhirnya tiba, Langsung disambut hangat dengan member SNSD. Victoria yang tampil sangat cantik,membuat Yuri tak lepas melihatnya.

“Annyeonggg.. Silahkan masuk” Ucap Taeyeon dengan ramah menyambut member fx datang.

“Kamsabnida Taeyeon unnie” ucap krystal dan langsung menghampiri unnienya. Jessica. Sementara yuri tidak melepas pandanganya pada Victoria , Jessica yang melihat yuri terus memperhatikan Victoria, langsung mencubit lenganya

“Appoo..” ucap yuri sambil mengelus ngelus tanganya

“Apa yang kau lihat!?” bisik Jessica pada yuri

“Aku tidak melihat apa apa sicababy..”

“Jangan bohong! awas kau!”

“Terserah”

 

Yuri Pov

Mengapa dia tampil cantik sekali hari ini, Ah tahan Kwon yuri.. apa kau ingin melihat sicababy mu curiga.. Tahan tahan!! Eh? tadi sicababy ngambek lagi . Ah anak itu.. biarin aja lah , nanti juga balik. dimana ya dia? Ah paling lagi bersama adiknya. Dia kan kalau sedang bersama adiknya sampai melupakanku.. Kwon yul sangat miris hidupmu.. Aku mau ke Victoria dulu ah

“Annyeong Victoria” Aduh senyumnya, andai saja sicababyku sedang tidur.. pasti aku sudah bersenang senang dengan victoria

“Uh?Annyeong yul , Kau sangat cantik malam ini”

“Ah kau bisa saja, kau lebih cantik malam ini.. ”

“Haha terimakasih. kau tidak minum yul?” Minum? Ah aku takut gak bisa nahan diri kalau minum

“Mungkin nanti, kau ingin minum? akan ku ambilkan.”

“Tidak usah yul , aku bisa sendiri kok . hehe” Dia selalu begitu, biar begitu . aku suka.

“Baiklah”

Author Pov

setelah lama berbincang bincang dengan victoria, yuri mengajaknya untuk ke atas balkon dengannya. Yuri dan victoria pun ke atas balkon dengan bergandeng tangan.

“Aku ingin saat-saat seperti ini.” ucap yuri tak lepas pandanganya pada victoria

“Aku juga, mengapa kau tidak memberi tahu member lainya yul, kalau kita berhubungan?” ucap victoria langsung membuat yuri panic

“Uh? i-itu.. aku tidak tahu harus bagaimana memberitahunya” ucap yuri menundukan kepalanya , Victoria mengankat wajah yuri dan langsung mengecup bibirnya, awalnya yuri kaget dengan perbuatan victoria, lama lama dia membalas ciuman itu dan menikmatinya, dari jauh.. sosok mata melihat kejadian itu langsung berlari .. Yuri yang melihatnya langsung melepas ciuman itu dan mengejar gadis itu..

 

TBC^^

Hehee .. apa kabar readers? haha maaf yaa aku baru nongol . sepertinya wepe ini udah mulai ada laba2 nyaa. dan hampir busuk . wkwk, nih aku kasih dehh ff baru nyaa..

Maaf yoo kalau ada typo, dan gak nyambung sama judul diatas . mudah2an pada sukaa..#Amin bareng unnideul #plakk

Segitu aja cuap cuap aku.. Enjoy~

If Someday 5(END)


Chap 1

Setelah beberapa hari Taeyeon belum juga tersadar, kondisinya pun tak ada kemajuan. Dokter pun telah berusaha untuk mencari donor sum-sum untuk Taeyeon tapi hasilnya nihil . Tiffany yang selalu berada disampingnya merasa sangat bodoh . Tapi ia tak pernah lelah untuk berasa disamping Taeyeon untuk sekedar menjenguk dan menemaninya.

Taeyeon-ah kumohon.. Bangun pinta Tiffany dalam hati

Saat itu dokter datang kekamar Taeyeon , dan sedikit berbincang dengan sooyoung . Tiffany yang tidak tahu apa yang mereka bicarakan merasa heran , Mengapa Sooyoung unnie, nangis? ucap Tiffany . Dokter pun kembali keruanganya

“Apa yang dokter bicarakan unnie?” Tanya tiffany tak melepaskan tanganya dari tangan taeyeon . Sooyoung hanya tertunduk lemas, ia tak tahu bagaimana harus menjelaskan pada Tiffany.

“T-taeyeon h-harus dipindahkan ke S-singapur untuk menjalani operasi disana , ada orang yang mendonorkan sum-sumnya” ucap Sooyoung tertunduk .Tiffany yang mendengarnya hanya bisa memasang senyum yang dipaksakan , dalam hatinya ia senang ada orang yang mau mendonorkan sum-sumnya , tapi jauh di lubuk hatinya , ia merasa sangat sedih karena tidak bisa bertemu dengan Taeyeon,Tapi hal ini sengaja tidak ia bicarakan pada Sooyoung demi kebaikan Taeyeon.

Dengan senyum yang dipaksakan “Kapan Taeyeon berangkat unnie? dia akan balik lagi kekorea kan?” Tanya Tiffany dengan raut wajah sedih

“Pasti fany-ah . dia akan kembali untuk mu. kami berangkat besok , Aku harap kau masih mau menunggunya fany-ah” ucap sooyoung tertunduk .

“Aku pasti akan menunggunya unnie” ucap Tiffany . sooyoung langsung memeluknya

Sooyoung mengeluarkan sapu tangan berwarna pink dari tas nya.

“Fany-ah ini , tolong jaga ini. Taeyeon sudah menceritakan pada unnie , dan unnie diminta untuk memberikanya padamu” ucap sooyoung sambil memberika sapu tangan nya

“Ia bilang pada unnie , bahwa kau telah memberikan sapu tangan ini saat Taeyeon menolongmu saat kecil” lanjutnya

[Flashback]

Saat Tiffany masih kecil , ia tidak diperlakukan dengan baik oleh teman-temanya , sejak itu dia tidak pernah ingin bermain diluar , dia hanya melihat teman-temanya dari jendela kamarnya . Sampai suatu saat , ia bermain keluar ditaman dekat rumahnya sambil membawa sapu tangan pink milik nya, saat itu ada anak perempuan yang bermain sedang bermain disana , anak perempuan itu sama seperti Tiffany , ia hanya bermain sendiri . dan Tiffany yang melihatnya mencoba mendekatinya , anak perempuan itu yang melihat Tiffany mulai mendekatinya hanya tertunduk malu .

“Annyeong..” ucap Tiffany . Anak perempuan itu hanya terseyum

“Boleh aku bergabung dengan mu disini?” Lanjut tiffany

“Silahkan” balas gadis itu

“Hmm oh iya , perkenalkan Nama ku Tiffany Hwang, siapa namamu?” saat Taeyeon ingin memperkenalkan namanya , Tiffany tidak sempat  mendengarnya , karena ayahnya telah memanggilnya . sebelum Tiffany pergi ia memberikan sapu tangan itu pada taeyeon

Ini , sapu tangan ini untuk mu , kalau kita berjodoh kita akan bertemu lagi . sampai jumpa!” ucap Tiffany sambil berlari ke ayahnya

[End flashback]

Cerita sooyoung , Tiffany yang mendengarnya terseyum sambil meneteskan air mata , dan ia mengambil sampu tangan yang diberikan oleh sooyoung .

“Taeyeon cerita pada unnie , saat ia ingin memperkenalkan namanya padamu , ayahmu telah memanggil mu lebih dulu , saat itu dia mencari siapa pemilik sapu tangan itu , lalu saat ia pindah ke sekolahmu , dan berkenalan dengan mu ternyata kau yang memiliki sapu tangan ini” ucap sooyoung dengan seulas senyum diwajahnya

Chap 2

Hari ini adalah hari keberangkatan Taeyeon ke singapura untuk menjalankan operasi . Tiffany yang terlihat murung berusaha terseyum untuk menutupi kesedihanya . Tiffany sengaja mengantar sooyoung dan taeyeon sampai ke bandara.

Taeyeon-ah , aku akan menunggumu  ucap Tiffany dalam hati

penumpang tujuan singapura dimohon untuk naik kepesawat (?) *Mungkin begitu yaa reader . aku gatau :p* .

“Fany-ah? unnie akan segera berangkat . dan unnie titip ini ” katanya sambil memberikan beberapa kunci “Ini kunci rumah ku . dan kau boleh memasukinya setiap kau mau , sampai jumpa fany-ah aku akan kembali kesini dengan membawa Taeyeon yang sudah kembali sembuh dan akan mencintaimu . Annyeong” Lanjutnya sambil berjalan meninggalkan Tiffany .

Tiffany segera memsan taksi untuk kembali kerumahnya , namun bukanya kembali kerumahnya ia malah mengunjungin rumah Taeyeon , dan melihat sekeliling rumahnya . Saat ia masuk kedalam kamar milik Taeyeon yang ber cat biru , ia duduk ditepi kasur taeyeon, saat itu ia melihat sebuah buku diary yang bersampul biru dan terpampang nama Kim Taeyeon didepan ..

Dear Tiffany

“Saat pertama kali aku melihat mu , entah mengapa aku langsung menyukaimu , walau kau terkadang suka mengacuh kan ku , walau kau tak pernah membalas cintaku , aku akan terus mencintaimu . Aku berharap kau akan juga mencintai sepertu aku mencintaimu , Maaf kan aku jika aku pernah memfoto dirimu tanpa pengetahuan mu atau tanpa izin mu , semua itu aku lakukan karena aku sangat menyukaimu . Bila suatu saat nanti aku sudah tiada, kumohon ingat lah aku sepanjang hidupmu . aku sangat bahagia bila ada orang lain yang membuat bahagia , aku sangat senang bila ada orang lain yang membuatmu senang , tapi aku sangat tidak suka jika ada seseorang yang membuatmu menangis,termenung, wajah cantikmu tidak cocok bila perasaanmu sedih . Fany-ah walau kau tidak pernah memberi jawaban atas pernyataan cintaku , aku akan menunggunya sampai kau memberikan jawaban . Fany-ah Saranghae”

Sesaat membaca buku diary Taeyeon, Tiffany tak tahan menahan airmatanya , langsung airmatanya terjatuh dari mata indahnya , dan membasahi pipi halusnya . sudah seharian ia berada dirumah Taeyeon , sampai ia ketiduran disana . Sementara yuri tidak pernah lagi menghubunginya lagi , Tiffany mulai sudah melupakan yuri , dia ikhlas biar yuri bahagia dengan jessica . yang ada dipikiran Tiffany saat ini adalah seseorang yang dicintainya . Kim Taeyeon , orang yang sangat dicintainya.

At Singpura

Sesampainya di singapura , Sooyoung langsung menyewa hotel , sedangkan Taeyeon langsung dilarikan kerumah sakit , setelah siap berkemas Sooyoung langsung menuju rumah sakit dimana taeyeon dioperasi . Esok pagi Taeyeon akan menjalankan operasinya , sooyoung yang selalu menemaninya selalu berdoa agar operasi nya berjalan dengan lancar tanpa kendala sedikit pun.

Esok hari pun akhirnya tiba , Dan akhirnya pun Taeyeon menjalankan operasinya.

Setelah menunggu sekitar 3-4 jam operasi pun berjalan dengan lancar , dokter pun keluar ruang operasi dan langsung menemui sooyoung

“Operasinya berjalan dengan lancar” ucap sang dokter

“Oh syukurlah” ucap sooyoung lega “Apa adik saya sudah sadar dok?” lanjutnya

“Belum , mungkin sebentar lagi(?)”

“Oh baiklah , saya boleh melihatnya dok?”

“Silahkan” ucap sang dokter langsung pergi meninggalkan sooyoung

“Terimaksaih dok”

Sooyoung langsung memasuki ruangan Taeyeon, ia melihatnya dengan seulas senyum diwajahnya , sambil dipegang tangan dongsaengnya sambil membisikan sesuatu ditelingan Taeyeon

“Taeyeon-ah, Tiffany sedang menunggumu dikorea, cepat sadar ya . dan dia mengatakan pada unnie bahwa dia juga sangat mencintaimu” bisik Taeyeon

Taeyeon yang mendengar itu semua menggerakan Jari jarinya , sooyoung yang melihat itu semua langsung berteriak memanggil doker. Dan sang dokter pun memeriksa keadan Taeyeon saat ini.

“Kondisinya sudah cukup baik , dia akan tersadar beberapa menit lagi” ucap sang dokter sambil terseyum . Benar yang dikatakan oleh sang dokter , Taeyeon akhirnya tersadar , saat ia tersadar … “Tiffany…” ucapnya lirih

“Taeng?” ucap sooyoung

“Unnie , dimana aku? Tiffany mana?” ucap Taeyeon dan lagi lagi ia menanyakan Tiffany

“Kau sedang berada dirumah sakit taeng , dan kita berada di Singapura , Tiffany sedang menunggumu dikorea” ucap sooyoung meyakinkan

“Menungguku?” Tanya taeyeon sambil mengerutkan dahi

“Ya , dia menunggumu . unnie harap kau cepat pulih supaya kita pulang kekorea”

“Aku sudah pulih unnie , aku ingin bertemu Tiffany”

“Aish , kau ini . kau belum sangat pulih Taeng.. mungkin besok atau lusa kita akan kembali kekorea, arra?”

“Arraso”

 

Taeyeon-ah cepatlah kembali , aku mohon.. ucap Tiffany dalam hati

Kondisi Taeyeon semakin membaik , dan ia tidak sabar untuk kembali kekorea untuk bertemu Tiffany. Setelah 3 hari dirumah sakit , akhirnya hari yang ditunggu2 Taeyeon pun datang , ia kembali kekorea dengan keadaan sehat. Ia sengaja tidak memberi tahu Tiffany , sebagai kejutan. Kini Taeyeon sudah berda dibandara , siap terbang(?), selama dipesawat yang dibicarakan hanyalah Tiffany , Sooyoung sebagai unnienya hanya mangut mangut melihat tingkah dongsaengnya. Sudah beberapa jam berada dipesawat akhirnya Taeyeon dan sooyoung pun sampai dikorea , Ia dan unnie langsung memsan Taksi untuk kerumahnya , sementara Tiffany sedang termenung duduk diatas ayunan sambil memegangi sapu tangan pink itu . Taeyeon yang sudah sampai dirumahnya langsung berkemas untuk mengunjungi Tiffany , ia menggunakan motor biru nya . saat melihat Tiffany sedang duduk diayunan ia mengumpat agar tidak ketahuan oleh Tiffany..

“Annyeong Fany-ah , apa kau merindukanku?” ucap Taeyeon dengan senyum Dorknya. Tiffany langsung menoleh kebelakang , saat tahu itu adalah taeyeon ia langsung berlari dan memeluk taeyeon.

“Uhh fany-ah aku tidak bisa bernafas”

“Kau jahat Taeyeon-ah , mengapa kau tidak memberitahuku jika kau pulang sekarang?”

“Aku ingin mengejutkanmu Fany-ah” kata taeyeon melanjutkan pelukanya

“Fany-ah Saranghae” ucap Taeyeon sambil mengecup bibir Tiffany . Tiffany hanya diam karena shock “Nado Saranghae Taeyeon-ah” ucap Tiffany sambil membalas ciuman Taeyeon , ciuman yang tadinya lembut menjadi panas dan bergairah . Ciuman ini adalah yang mereka inginkan .

 

END 😀

Yeayyy! Tamat sudah , mianhae yaaa kalo ada Typo , cerita kaga nyambung .. hehee ,

Bener dari salah satu reader ini adalah The power of love 😀 eeeakkkk..

Yaap baiklah , aku mau bertapa dulu untuk buat FF selanjutnya.. terimaksih semuaaaa^^

 

If Someday 4


Chap 1

Waktu begitu cepat berlalu , kebersamaan Taeyeon dan Tiffany berkembang menjadi lebih indah.Namun sayangnya masih tak ada kejelesan status dalam hubungan mereka. Taeyeon sering mengucapkan kata cinta pada Tiffany, tapi gadis itu masih tak memberikan jawaban . Namun anehnya, Taeyeon sendiri tak mempersalahkan hal itu. Ia malah menikmati saat saat kebersamaanya dengan Tiffany , Ia bahagia dengan hal hal indah yang telah ia lalui bersama dengan yeoja itu.

“Kondisi kamu cukup baik Tae, tapi hal ini tidak akan memengaruhi pertumbuhan penyakit yang ada dalam tubuhmu,” Jelas dokter Seo sambil menuliskan resep obat seperti biasa untuk Taeyeon.

“Lalu apa yang harus saya lakukan dok?” tanya taeyeon dengan sedikit lesu.

“Kamu harus menjalani kometerapi karena itulah satu-satunya jalan memperlambat pertumbuhan penyakitmu. sembari kamu menjalanin kome,tim dokter akan terus berusaha untuk mencari donor sum-sum tulang belakang”

Taeyeon hanya terdiam. wajahnya murung “Baiklah, saya pamit dulu dok” ucap taeyeon , “Terimakasih atas nasihat dokter” lanjutnya.

Dokter hanya tersenyum .

Dengan gontai , ia menyelusuri lorong rumah sakit yang terletak dipusat kota seoul . pandanganya menerawang. untuk saat ini , ia tak bisa berpikir jernih , ingin sekali rasanya ia berteriak meminta pada tuhan untuk mengambil penyakitnya . ingin rasanya ia protes pada tuhan ,  mengapa harus ia yang diberi penyakit ini. Tapi sadar ia tak punya daya apapun untuk melawang dzat pemilik alam semesta ini.

Tiffany…

Tiba-tiba pikiranya terhenti pada sosok yang telah menjadi penyemangat hidupnya itu . cepat-cepat ia melajakukan motornya melesat ke yeoja pujaanya itu.

Chap 2

“Haruskah aku beri tahu kondisiku yang sebenarnya pada Tiffany, unnie?” Tanya Taeyeon pada pada sooyoung unninya .

“Kamu benar benar cinta pada Tiffany?”

“Iya, aku sangat mecintainya, unnie.” jawab taeyeon

“Kalau begitu,sebaiknya kamu jujur pada Tiffany, cepat atau lambat dia akan mengerti juga”

Taeyeon merasakan kepalanya sangat pusing saat bangun tidur. sampai sampai ia harus bertopnag pada tepian tempat tidurnya.

Ya tuhah, ada apa ini?  Taeyeon mengerang dalam hati

ia melihat cairan warna merah terjun ke lantai kamarnya. Dan dengan cepat ia segera mengambil tisu. ia mencoba menghentikan mimisanya.

Jangan sekarang! aku mohon jangan sekarang! pinta taeyeon sepenuh hati.

Namun penyakitnya tak mau kompromi. sakit dikepalanya semakin terasa.

Tuhan… aku mohon…

Darah dihidungnya masih terus mengalir, Taeyeon mulai berasakan kesadaranya hilang perlahan.

BRAKK

Chap 3

Bel sekolah berdering. sebentar lagi guru jam pelajaran pertama akan memasuki kelas . Tiffany masih memandangi bangku disebelahnya yang masih kosong .

“Taeyeon kok belum datang ya?” tanya sunny

Tiffany hanya mengangkat bahunya “Aku nggak tahu”

“Dia sakit mungkin?” Tiffany memikirkan ucapan Sunny

Taeyeon sakit? mungkinkah? pikir Tiffany dalam hati

“Pulang sekolah nanti kita kerumah taeyeon yuk sun?” ajak Tiffany pada sunny

“Boleh juga”

“Tapi, sun? apa mungkin Taeyeon sakit?

“Ya mungkin aja , Taeyeon kan juga manusia .”

Tiffany masih termenung , ia merasa tidak enak dengan perasaanya. dan entah mengapa ada sesuatu yang aneh yang tiba tiba masuk kepikiranya. hatinya jadi kalut dan tidak tenang .

“Fany-ah? mau kemanaa?” Tanya sunny dengan heran saat melihat tiffany mengemasi barang barangnya.

“Kerumah Taeyeon” jawabnya seraya memakai tas punggungnya

“Tapi? bentar lagi Mr.Park masuk , hari ini kita ada ulangan harian , kamu nggak lupa kan?”

“Enggak , tolong izinkan pada Mr.Park ya , bilang aku izin . dan tolong bilangkan juga aku ikut ulangan susulan saja . annyeong” ucap Tiffany langsung meninggalkan kelas dan pergi kerumah Taeyeon

Y-yaa”

At Taeyeon house’s

“Taeyeon baik baik aja unnie, unnie nggak perlu khawatir! pinta taeyeon dengan lemah diatas tempat tidurnya .

“Unnie mohon sama kamu Taenyeon-ah , sekali ini saja jangan membantah perintah unnie , kita harus kerumah sakit . jebal taeyeon-ahh” pinta sooyoung sambil menangis . “Kamu dirawat dirumah sakit yaa?” lanjutnya

Taeyeon hanya menggeleng

“Dari dulu kamu memang keras kepala taeyeon-ah!” Tak lama Tiffany pun mengetuk pintu rumah taeyeon

Tok…Tok…Tok…

“Kayanya ada tamu unnie” ucap Taeyeon . Sooyoung bangkin dari tempat tidur , dan berjalan keluar rumah dan membuka pintu

“Tiffany….”

“Kamu nggak sekolah fany-ah? bolos yaa?

Tiffany hanya terdiam , Ia mengakui bahwa perbuatan ini memang bodoh , tapi jauh dilubuk hatinya , membolos sekolah demi orang yang telah mengisi hari harinya walau tak ada hubungan spesial adalah sangat penting .

“Mmm.. Taeyeon…?” tanya tiffany

“Taeyeon kenapa unnie?”  raut wajah sooyoung berubah , kini dia tahu apa yang dirasakan hati Tiffany saat ini. Khawatir. Hanya kekhawatiran yang ada didalam hati Tiffany saat ini. Tiba-tiba Taeyeon keluar dari kamarnya dan memerika siapa yang bertamu kerumahnya sepagi ini .

“Siapaa unniee?” tanya taeyeon

“Tiffany?” heran taeyeon karena melihat Tiffany kerumahnya .

“Mmm Tae? mengapa kau tidak masuk sekolah? jujur aku sangat khawatir padamu” ucap tiffany yang langsung berlari menujut taeyeon dan memluknya . Taeyeon yang kaget dengan tindakan tiffany , jantung nya berdetak lebih cepat 2kali lipat . dan Taeyeon pun membalas pelukanya. Sooyoung yang melihat ini semua terseyum melihatnya .

“Ehemmm..” sooyoung berdehem dan Taeny pun menghentikan pelukannya

“Uhh?Mianhae unnie , hehe .” ucap Taeny berbarengan

“Ahaha . tidak masalah , aku juga dulu seperti itu , hehe ” Lalu Taeyeon tiffany pun tertawa bersama . tanpa sadar darah mengalir dari hidung Taeyeon , Tiffany yang menyadarinya pun langsung panic . sesaat Taeyeon langsung jatuh ambruk ke lantai , Tiffany dan sooyoung tak tahan menahan nangis.. dan langsung membawa Taeyeon kerumah sakit . Tiffany yang terus memegangi tangan taeyeon dan masih bingung apa yang sebenarnya terjadi pada Taeyeon , sooyoung yang habis mendengarkan yang dokter katakan tidak tahan menahan tangisnya . Tiffany yang menyadarinya langsung bertanya apa yang sebenarnya terjadi.

”Sebenarnya apa yang terjad dengan Taeyeon Unnie?” Tanya Tiffany disela isaknya

“T-taeyeon kritis fany-ah ” ucap sooyoung dan isaknya semakin keras

“K-kritiss, Memangnya taeyeon sakit apa unnie? mengapa unnie dan Taeyeon tidak memberitahu ku? mengapa unie?” Isak Tiffany pun makin kencang

“Sebenarnya Taeyeon mengidap penyakit kanker sejak 2tahun yang lalu , unnie tidak diizinkan oleh taeyeon untuk menceritakanya padamu , dia bilang biar waktu yang memberitahumu” ucap sooyoung tertunduk “Sekarang kita tidak tahu , seberapa lama Taeyeon akan sadar dari koma nya , aku mohon pada mu fany-ah , hanya kau dan Tuhan yang bisa membuat nya semangat untuk kembali tersadar , kumohon fany-ah hanya dia keluarga ku sekarang fany-ah” ucap sooyoung sambil menangis dan memohon pada Tiffany ” Dia bilang pada unnie , bahwa dia sangat mencintaimu lebih dari apapun fany-ah , dan dia tidak pernah mempermasalahkan walaupun kau belum memberi jawabanya..” lanjutnya sambil tertunduk..

Mengapa aku? apa dia benar benar mencintaiku? bagaimana jika aku tidak bisa membalas cintanya? apa dia masih mencintaiku? Aku harap begitu  ucap Tiffany dalam hati…

“Baiklah , lalu apa yang harus aku lakukan unnie?” tanya Tiffany

“Apa kau mencintainya?” Tanya sooyoung , dan DEG hati tiffany bingung . sejujurnya semenjak Yuri meninggalkanya dan beralih pada jessica , saat itu ada Taeyeon yang bersedia mengisi hari harinya , namun rasa cinta tak kunjung datang , tapi lama kelamaan bumbu bumbu cinta mulai tumbuh di hati Tiffany untuk Taeyeon .

“Ya unnie” Jawab Taeyeon dan sooyoung tersenyum mendengarnya

“Ku mohon katakan bahwa kau mencintainya fany-ah”

Tiffany mendekati taeyeon yang sedang tidur dalam koma nya.. lalu ia mengucapkan kata-kata yang diperintahkan oleh sooyoung ..

Taeyeon-ah Saranghae , bangun taeyeon bangun . kumohon bangun maaf kan aku jika aku tidak pernah membalas cintanya , tapi kali ini aku benar benar mencintaimu Taeyeon-ah , kumohon bangun jika kau mencintaiku.. Ucap Tiffany disela isaknya

Taeyeon yang mendengar itu semua meneteskan air matanya.. dan menggerakan jarinya, Sooyoung yang melihat itu , langsung berteriak memanggil dokter..

“Syukur , kondisinya membaik , mungkin beberapa hari lagi ia akan tersadar, lebih baik kita semua mendoakan nya.” Ucap Dokter Seo dengan wajah seriusnya

“Terimakasih dokter” koor sooyoung dan Tiffany

 

TBC..

Yaaa TBC yaaa? hehe ,

apakah taeyeon akan tersadar dari koma nya setelah Tiffany mengungkapkan rasa cintanyaa?hahaa hanya Author dan pencipta alam ini yang tau *plakkk

Okee , kita tunggu aje yee kelanjutanyaa.. see you next time !!!!!

Annyeongg !!!!!!!!!

If Someday 3


Chap 1

Yuri yang baru saja melihat Tiffany sedang bersama Taeyeon saat dikoridor sekolah dan mendengar percakapan mereka. Sesampainya dikelas Yuri langsung menuju kekelas Tiffany.

“Annyeong fany-ahhh”

“Eh yuri tumben kesini , biasanya sama jessica!” ucap tiffany ketus

“Hmm cemburu yaa?”

“Ha? cemburu? untuk apa? kayak nggak ada cowok lain aja ”

“Hahaha.. mian yaa fany-ah.. Oyaa akhir-akhir ini aku perhatiin kamu bahagia banget Tiff”

“Oh ya?” “Kamu masih sempet merhatiin aku?” Yuri mengangguk mantap

“Iyalah, biasanya juga gitu!”

“masa sih?”

“Bener. kamu kelihatan bahagian banget sejak ada Taeyeon”

“Bukan kah itu bagus?”

“Hmm iyaa bagus banget. jadi kamu nggak kesepian kalau aku sedang kencan dengan jessica , dan biar kamu ada temanya biar aku lagi jalan sama jessica.” DEG , Tiffany yang mendengar itu semua tak tahu harus berbuat apa , hatinya sudah hancur berkeping-keping , air matanya hampir tumpah dengan ucapan Yuri barusan. dan tak lama taeyeon datang , Taeyeon yang melihat Mata tiffany berkaca kaca , langsung menghampiri Tiffany.

“Aku pinjam Tiffany dulu ya yul! annyeong! yuk tiff” ucap taeyeon langsung menggandeng tangan tiffany , tapi ditahan oleh Yuri

“Tiffany bukan mainan Tae! bukan untuk dipinjam!” jelas Yuri ” Tapi kalau kamu mau jagain dia, kamu boleh terus ada disampingnya!” Refleks Tiffany menatap ke arah yuri. buliran bening meluncur indah dipipi halusnya. Namun sebelum Yuri melihat air mata itu , Taeyeon sudah menutup pandangan Yuri dengan tubuhnya.

“Kita pamit ya . annyeong!” ucap taeyeon pada yuri

Chap 2

“Kalau aku perhatikan,kelihatanya Taeyeon suka sama Tiffany deh Yul.” ucap jessica saat berada dikantin bersama yuri.

Yuri hanya terdiam mendengarnya , ia masih terlihat asyik dengan bakso (?) yang sedang disantapnya.

“Dan aku perhatikan juga, ada seseorang yang nggak rela, kalo Tiffany disukai oleh Taeyeon” lanjut jessica

Ucapan jessica kali ini membuat yuri menghentikan makan nya

“Sica-ah aku males berdebat!”

“Ngaku aja yul , kalo sebenarnya kamu juga suka kan sama Tiffany!” jessica mendesak

“Lebih baik kamu jujur dari sekarang , sebelum semuanya terlambat..” lanjutnya

Jessica tak bisa melanjutkan kata-katanya. Kecupan mendarat dibibirnya membuatnya terkunci. Seluruh penghuni kantin menyaksikan apa yang telah yuri lakakukan pada jessica. Dan tiffany pun melihatnya. Karena setelah dari UKS(?) dia mengajak taeyeon ke kantin karena merasa perutnya nge scream(?) . sebelum Tiffany melihat dan mendengar sesuatu yang membuat airmatanya mengalir lagi, buru-buru Taeyeon mengajaknya pergi.

Chap 3

“Ini rumahku ” beritahun Taeyeon pada Tiffany begitu mereka sampai dihalaman rumah taeyeon.

“Rumah kamu nyaman banget tae” komentar tiffany tanpa mengalihkan padanganya” Rasanya tenang banget” lanjutnya

“Masuk yuk” ajak taeyeon sambil mengulurkan tanganya pada Tiffany. Sesaat Tiffany hanya terdiam . Ia hanya memandangi tangan taeyeon yang menyentuh pergelangan tanganya.

“Sooyoung unnie mungkin ada didalam. Dia pasti sangat senang bisa ketemu kamu”

“Sooyoung unnie siapa tae?” tanya tiffany

“Makanya, kamu masuk dulu aja , nanti aku kenalkan denganya.”

“Eh ada tamu rupanya,” sapa wanita tinggi yang berpenampilan anggun . ” Ini pasti Tiffany?” tebak wanita itu

Tiffany terbelalak kaget, kenapa wanita itu mengenalinya. karena seingatnya dia belum pernah bertemu denganya, ini adalah pertama kali ia bertemu denganya. Tiffany terseyum canggung

“Taeyeon sering cerita tentang mu Tiffany” ucap wanita itu

“fany-ah kenalin ini sooyoung unnie , unnieku dan satu-satunya keluarga yang aku punya.” Senyum taeyeon mengembang , sooyoung yang mendengar itu juga ikut tersenyum.

Sooyoung sangat ramah, terlihat dari nada bicaranya yang lembut dan sering diselingin tawa. benar-benar mirip dengan Taeyeon. Dari sooyoung lah Tiffany tahu kalau ternyata Taeyeon sama denganya , eommanya meninggal sejak ia kecil dan appanya meninggalkan mereka dengan menikahi yeoja lain diluar kota. Tiffany miris mendengarnya, jauh didalam hatinya ia bersyukur mempunyai appa yang sangat menyayanginya.

“Minuman datang!” seru taeyeon dari dapur menghentikan obrola tiffany dan sooyoung. Mengetahui kedatangan taeyeon, dengan cepat Tiffany mengusap pipinya yang basah karena airmata. ia terharu mendengar cerita tentang keluarga mereka.

Tapi usaha Tiffany terlambat, karena taeyeon telah mengetahuinya sejak didapur tadi.

TBC ^^

Part ini pendek yaa readers? hehee maap yaa.. hmm terima kasih banyak untuk yang minta ff ini dilanjutkan, hehee walaupun banyak typo . mian yaaa miaaaan banget >< untuk yang req ff taeny , wait yah . aku lagi bertapa digunung putri(?) hehe terimakasih semuaanyaa *kiss bye bareng unnideulGG*

If Someday 2


Chap 1

Kelas sudah tampah penuh. Namun Taeyeon masih tak tampak batang hidungnya. Dikelas, sesekali Tiffany memandang ke bangku Taeyeon yang berada disampingya.

Taeyeon kemana yaa? tanya Tiffany dalam hati

Sebuah kekhawatiran terberesit dalam pikiran Tiffany. Sejak hari itu, dimana hatinya hancur memandang Yuri yang nyatanya memluk jessica didepannya . sejak itu ia merasa Taeyeon adalah sosok yeoja yang baik . beruntung saat itu taeyeon sigap dengan menarik tangan Tiffany dan setengah menyeretnya menuju kantin .

“Taeyeon nggak masuk ya Fany?” Tanya sunny yang tiba tiba duduk disamping Tiffany .

Tiffany mengangkat bahu

“Kamu lagi ngelamunin apa sih Fany-ah?” tanya sunny sewot

Setelah itu Taeyeon tak lama datang.

“Minggir dong sun , aku mau duduk nih!”

“Kirain kamu gak masuk Taeng”

Sepeninggalan sunny , Taeyeon dan Tiffany hanya terdiam , suasa canggung . hingga kedatangan Mr.Hwang

Chap 2

Saat istirahat Tiffany masih terpakur dibangkunya . ia tak beranjak kemana pun , Yuri juga tidak mendatanginya seperti biasa . seperti saat jessica belum kembali kesekolah ini sedangkan taeyeon , sejak lonceng berdentang sudah kabur entah kemana.

Hati Tiffany sudah hancur , sejak ia melihat dengan mata kepalanya sendiri , kalau Yuri sedang bercumbu dengan Jessica dibelakang sekolah. Tambah lagi , saat pulang sekolah , Tiffany melihat jessica masuk kerumah yuri .

“Semua udah berubah , yuri udah menemukan orang yang dia sayang, dan orang itu bukan aku” Tiffany duduk disebuah ayunan ditaman kompleks rumahnya.

Sudah saatnya aku melupakan yuri . ucap Tiffany dalam hati

samar ia melihat sosok yang sedang berdiri didepanya sambil tersenyum

“Taeyeon!”

“Annyeong fany-ah”

“Annyeong^^” “Ngapain disini tae?”

“Niatnya sih maen kerumah kamu”

“Kerumah aku?”

Ya, kerumah kamu” “Tiba tiba aku kangen sama kamu” lanjutnya

sontak Tiffany menoleh dan memandangnya mata mereka bertemu,saling bertatap. Tiffany dapat merasakan desiran lembut dihatinya karena melihat mata bening Taeyeon .

“Nggak usah bercanda deh Taeng!”

“Aku nggak bercanda” “Sejak aku ketemu sama kamu , entah kenapa aku selalu kangen sama kamu Tiffany”

“Fany-ah kok kamu diem?”

“Aku gak tau harus ngomong apa tae”

“Nggak usah dipikirin Fany-ah”

“Maksud kamu?”

“Aku emang suka sama kamu , sejak kita bertemu ”

“Tapi aku nggak pernah berharap balasan dari kamu” lanjut Taeyeon

“Aku bahagia dengan perasaanku, aku bahagia bisa melihatmu selalu tersenyum, selalu tertawa, nggak murung seperti sekarang.”

“Aku gak mau egois , aku tahu perasaan nggak biasa dipaksakan, aku hanya ingin agar semuanya mengalir apa adanya. Dan perasaan kamu ke aku biar tuhan yang menentukan.” ucap taeyeon dengan seulas senyum

“Aku tahu apa yang membuat kamu akhir-akhir ini terlihat murung dan nggak bersemangat. Satu yang pasti fany-ah, Life must go on! Ketika seseorang menutup ruang hatinya untukmu, yakinlah ada ruang lain yang sedang menunggumu memasukinya.

Chap 3

Esok paginya disekolah. “Taeyeon..” Seru Tiffany dikoridor sekolah.

Taeyeon menghentikan langkahnya dan menoleh ke belakang, “Ya” jawabnya

Tiffany setengah berlari menghampiri Taeyeon. “Makasih yang semalem” “Dan..”

“Dan apa fany-ah?” Taeyeon mengangkat alisnya

“Dan kejujuran kamu tentang yang kamu rasakan”

“Tapi untuk saat ini, seperti kata kamu, terkadang manusia sendiri

If Someday 1


NB : ini aku ambil dari kutipan novel , jadi engga semuanya karyaku.. aku hanya menambahkahkan , sebagai Taeny version . Enjoy~

Author : Eon Siti mak’rufah & Hwang Ajeng

Cast : Kim Taeyeon, Tiffany Hwang, Kwon yuri , Jessica Jung , Choi Sooyoung , Seohyun , Lee sooman ahjussi(?)

Genre : Friendship,Romance,YURI .

 

“Ketika seseorang menutup ruang hatinya untukmu,Yakinlah ada ruang hari lain yang menunggu untuk kau masuki”

Prolog

Kita akan sadar begitu kita mencintai seseorang justru di saat ia pergi . Mungkin kata-kata itu cocok untuk seorang Tiffany hwang . Gadis itu baru menyadari,betapa ia mencintai Taeyeon justru saat Taeyeon pergi meninggalkanya. Ia terlambat menyadari perasaanya. Ia ingin memperbaiki kesalahanya yang satu ini. Ia ingin mengatakan perasaanya pada Taeyeon.

                        Tuhan bila masih ku diberi kesempatan…

                        Izinkan aku untuk mencintainya…

                        Namu bila waktuku telah habis denganya…

                        Biarkan cinta ini hidup untuk sekali ini saja…

Mungkin bagi Tiffany, lirik lagu ini sangat mencerminkan perasaanya saat ini. Perasaan yang tanpa permisi masuk ke dalam hatinya. Perasaan yang tidak pernah memilih pada siapa ia menjatuhkan pilihanya

 

Chap 1

“Yuri….!!! Tunggu…!!!” Teriak Tiffany dengan napas terengah.

       Seorang yeoja dengan membawa tas punggung berukuran besar menghentikan langkahnya dan meoleh kebelakang “Lelet banget sih!” Gerutu yuri.

“Ya! kamu itu , larinya kenceng banget!” Balas Tiffany sengit.

Kwon yuri dan Tiffany Hwang, sepasang sahabat yang memiliki banyak persamaan. Sama-sama anak tunggal .

“Kamu jangan ninggalin aku dong yul!”

“Yang ninggalin kamu tuh siapa?Aku hanya mengejar waktu biar nggak telat”

“Sama ajaa!” timpal Tiffany “Kamu kan tahu banget aku nggak bisa laru kenceng.”

“Eh nenek bawel , kalo kita nggak lari buat ngejar waktu,kita bisa telat masuk kelas.Aku nggak mau dihukum gara-gara kamu!” ucap yuri ketus

“Bodo! biasanya juga sering dihukum”

“Ya! itu juga gara-gara kamu! ayo buruan udah siang nih!”

Yuri menarik tangan Tiffany untuk kembali berlari. Pagi ini memang sial banget bagi mereka . Mobil appa yuri yang biasa mengantar mereka sekolah mendadak mogok. Jarak yang harus mereka tempuh masih lumayan jauh, dan tidak ada taxi yang lewat. Akhirnya kedua memutuskan untuk berjalan kaki.Awalnya Tiffany menolak,tapi setelah dipaksa oleh yuri akhirnya gadis itu luluh juga.

Chap 2

“Untung kita nggak telat ya Tiff” ucap Yuri lega setelah mereka memasuki gerbang sekolah Kirin High school(?)

“Untung apanya…” Tiffany masih saja menggerutu “Badanku capek semua dan lihat ini!” Tiffany menunjukan keningnya yang penuh keringat.

“Dasar anak manja”

Tiffany tidak menghiraukan perkataan yuri , ia meninggalkan yuri dan melangkah menuju kelasnya yang berada disamping kelas yuri .

“Fany-ah tunggu!” panggil yuri “Kamu jangan ngambek dong!”

Tiffany menoleh ke belakang dan menjulurkan lidahnya kepada yuri, dan saat berbalik kedepan, tiba tiba…….

AWWW!!!

Tiffany mengerang sambil memegangi keningnya yang membentur sesuatu yang keras.

Samar dia mendengar erangan yang sama didepanya.

“Aww…”pekik seseorang sambil mengusap ujung dagunya. Tiffany memandangnya dengan dahi berkerut. Seorang yeoja nan cantik dengan rambut terurai kini berdiri dihadapanya.

“Kamu nggak papa kan tiff?” tanya yuri khawatir

“Mian” ucap tiffany pada yeoja itu . “Kamu baik-baik saja kan?” yeoja itu memandang tiffany dengan tersenyum “Aku nggak papa kok! kamu tenang aja.” ucapnya kalem lalu melangkah meninggalkan mereka .

Tiffany membalas senyumnya “Syukurlah”

Terdengar suara bel pertanda pelajaran pertama akan segera dimulai “Masuk yuk Tiff!” ajak yuri

“Aku nggak pernah liat yeoja itu sebelumnya yul, kayaknya bukan anak sekolah kita.”

Yuri tak mengubriks pertanyaan Tiffany, ia menarik tangan Tiffany seperti yang ia lakukan saat berangkat sekolah tadi.

“KWON YUL!!!!” Tiffany cemberut.

Jam pertama dikelas Tiffany adalah Fisika. Pelajaran yang paling dibenci olehnya. Ia paling anti saat harus berhadapan dengan hantu yang satu ini.

Mr. Park selaku Waka kurikulum di Kirin High school memasuki kelas Tiffany . Seluruh kelas menjadi ribut karena bukan mr.park yang seharusnya datang,melainkan Mr.Kim.

“Tiff, tumben Mr.park masuk kelas kita ya?” bisik sunny yang duduk dibangku belakang tiffany.

Tiffany mengangkat bahunya,” Nggak tahu” jawab Tiffany pendek. “Semoga aja ada berita bagus”

“Lets see…”

“Maaf pagi ini Mr mendadak masuk kelas kalian. Mr hanya ingin memberitahukan bahwa hari ini Mr.Kim guru Fisika kalian berhalangan hadir…” jelas mr.park

“Horeee !! Yesss…” pekik seluruh isi kelas.

Syukurlah si Pet Monster nggak masuk! selamat deh aku hari ini!  ucap Tiffany dalam hati.

“Kalian tenang dulu!” Pinta pak hasan dengan suara yang menggelegar hingga membuat seisi kelas kembali tenang.

“Hari ini Mr akan memperkenalkan seorang teman baru untuk kalian.”

“yeoja apa namja mr?”Tanya eunjung dari deretan bangku paling belakang .

“Yeoja” jawab mr.park

“Yaaahhh..” eunjung dan teman temanya mendadak tidak semangat.

“Cantik gak Mr?” celetuk hyoyeon,murid yang terkenal paling centil dikelas itu.

Mr.Park hanya tersenyum menanggapi pertanyaan hyeoyeon.

“Udah ada yang punya belum, mr?” tanya hyoyeon lagi

“Entahlah” jawab mr.park 

Tiffany hanya tersenyum melihat tingkah temanya itu, lalu kembali melanjutkan membaca buku kimia yang sedari tadi ia baca .

Mendadak kelas menjadi gaduh. “Tiff, orangnya cantik banget” bisik sunny

“So…?” jawab aura dingin

“Ya! sapa tau kamu bakal naksir” sunny mencibir

Tiffany mengangkat bahunya cuek,hingga terdengar sebuah suara yang tak asing ditelinganya. “Annyeong..” Tiffany menghentikan membaca lalu mendongak ke atas, ia terkesiap saat menyadari sosok yang kini berdiri disamping bangkunya.

“Kamu…” Tiffany mengerutkan dahi

“Ya…” jawabnya sambil tersenyum .” Boleh aku duduk disebelah kamu?” ucapnya lembut

Tiffany mengangguk ragu, sambil melihat sekeliling. Ternyata memang bangku disebelahnya ini satu satunya bangku yang kosong.

Yeoja itu membungkuk ke arah Tiffany “Kim Taeyeon imnida” “Tiffany hwang imnida” jawabnya sambil membungkuk.

“Ke kantin yuk Tiff!” ajak yuri yang sudah nongol di kelas aura saat istirahat

“Heh?” Tiffany kaget.

“Dasar lemot. Yuk ke kantin!”

“Oh iyaa,” Jawab Tiffany pendek lalu menoleh kesamping. “Taeyeon mau ikut juga?”

Taeyeon tidak merespon , ia tampak masih berfikir. Yuri pun baru sadar ada seseorang disamping Tiffany. Lamat-lamat yuri memperhatikan Tayeon. ” Kamu yang tadi…”

“Iya” jawab Tiffany memotong ucapan yuri. “Gimana, ikut nggak taeyeon?” tanya tiffany lagi

Taeyeon menggeleng. 

 

Chap 3

“Dia anak baru dikelas mu ya?”pindahan dari mana?”

“Iya.Nggak tahu dia pindahan dari mana.” jawab Tiffany dingin

“Dasar apatis!”

“Maksud kamu?”

“Tetep aja nggak mau tahu urusan orang!”

“Bukanya bagus?”

“Tapi ada saatnya kita tuh harus peduli sama orang lain.”

“Kalo orang itu nggak penting, nggak ada alasan dong aku harus peduli sama dia?” Yuri menggeleng. ” Heran deh, kok bisa ya aku tahan punya sahabat kayak kamu..”

“Aku tahu apa alasanya..”

“Apa coba?”

“Karena kamu sayang sama aku. Iya kan?” Tiffany tersenyum manis dengan mata indahnya

“Sayang sama kamu? plis deh!!” ucap yuri sengaja dibuat-buat lalu ia mempercepat langkahnya.

 

Chap 4

Tangan begitu lihai saat membidikan kameranya pada sebua objek . Dengan insting yang bagus, ia memotret segala hal yang menarik baginya. Fotografi memang sudah menjadi hobi Yuri sejak dua tahun terakhir ini. Mimpinya kelak adalah menjadi fotografer hebat.

“Kamu suka fotografi?” Tanya yuri tiba tiba

Taeyeon membidik kameranya pada seekor ulat yang menempel pada sebuah daun didepan kelasnya, lalu menoleh pada yuri ” Bisa dibilang begitu ” jawabnya.

“Pindahan dari mana?Oya Kwon yuri imnida” ucap yuri sambil melihat objek yang Taeyeon potret. Taeyeon tersenyum simpul , dua lesung pipi terukir indah diwajahnya.

“Tiffany mana?” Tanya Taeyeon

“Tuh dikelas” Taeyeon tersenyum kemudian beranjak untuk kembali ke kelasnya. Langkahnya terhenti,ia menoleh pada Yuri.”Kelihatanya kita bisa menjadi teman baik” Serunya lalu melangkah pergi 

Yuri mengangkat bahu ” Lihat saja nanti”

 

Chap 5

“Jadi appa nggak bisa jemput Fany?” Tanya fany ditelepon

Fany cemberut, sepertinya appa nya ada meeting dadakan dan nggak bisa menjemputnya “Yaudah deh Fany pulang sendiri aja..Byee”

Klik.

Tiffany melihat sekeliling, sekolahnya mulai sepi, hanya satu dua orang saja yang terlihat disana. Ia menarik napas panjang. Diam diam ia menyesali kebodohanya, coba tadi nggak ada acara marahan sama Yuri, dia nggak perlu pulang sendirian gini .

Ciitttt….

Sebuah motor berhenti tepat didepan Tiffany

“Sendirian ajaa Tiffany-ah?” Tanya Taeyeon setelah melepas helmnya , Tiffany hanya mengangguk malas.

“Kok nggak bareng Yuri?” “Tadi dia nyariin kamu tuh!” lanjutnya.

“Oya??”

“Lagi marahan sama Yuri?”

Tiffany agak terkejut mendengarnya . dengan cepat ia melompat duduk diatas motor Taeyeon. ” Anterin aku pulang Tae. cepet!! ntar aku kasih tahu alamatnya setelah kita dijalan”

Taeyeon tidak tahu harus berbuat apa, dia hanya diam dan menuruti permintaan aura.

 

Chap 6

“Tiffany ada ahjussi?” Tanya yuri pada appa nya fany.

Malam ini Yuri memutuskan untuk meminta maaf pada Tiffany atas apa yang sudah ia lakukan pada gadis itu..

“Oh Yuri , masuk yul . ada kok lagi dikamar, langsung naik aja yul”

Yuri mengangguk ” Makasih ahjussi”

Yuri langsung menuju kamar Tiffany . Hal ini biasa ia lakukan saat ia bermain kerumah Tiffany. begitu juga dengan Tiffany saat main kerumah Yuri. Mereka menganggap rumah satu sama lain .

“Fany-ah jangan cemberut dong. Iya aku salah, aku minta maaf yaa”

Tiffany pura pura tidak mendengar ucapan yuri dengan cuek ia membolak balik majalah favoritnya yaitu majalah  So Nyeo Shi Dae .

“Fany-aaahhhhh….”

“Apa sih yul! berisik tahu!?”

Yuri menarik napas, ” Kalau aku ngasih ini, kira kira masih marah ngga ya?” Yuri menyodorkan sekotak ice cream pada Tiffany .

Tiffany melirik sebentar lalu kembali membaca majalahnya .

“Hmm.. yaudah aku bawa pulang aja lagi” ucap yuri seraya beranjak dari duduknya.

“Eh.. eh mau kemana?”

Yuri tersenyum merasa menang.

“Pulang aja , tapi ice creamnya nggak usah dibawa” ucap tiffany sambil melirik ice cream yang ada ditangan yuri.

Yuri terbahak lalu membuka kotak ice cream itu , dan menyodorkan tepat dihadapan Tiffany .” Mau kusuapin?” tanyanya menggoda.

“Jadi kamu udah nggak marah sama aku lagi kan Tiff?”

“Yaaa”

“Okee.. so, besok kita lari lagi yaa.”

“KWON YUL !!!!!”

 

TBC ..

Huaahh bagaimana reader? Hmm sebenernya ini YulTi yaa? Huahah *Evil laugh*

Hmm , Taeny nya belom muncul ye disini , baru sedikit . mungkin diPart part berikutnya..

So , tunggu yaa..

Dan author minta maaf buat yang request ff Taenynya Genben, belum aku buatin.. mungkin abis FF ini kelar :p , author usahain secepatnya deh..

Terimakasih *Bow 180drajat

You only one 2/2 [end] – Two shot


Author Pov

Pagi mentari pun datang , semua member sudah berada dimeja makan terkecuali Taeyeon yang masih mengurung diri dikamarnya , suasana hening tak seperti biasanya hanya terdengar bunyi sendok dan piring yang saling bertemu..

“Mengapa Tayeon tidak keluar?” Tanya salah satu member yang memecahkan keheningan

“Untuk apa kau menanyakannya?” ucap sooyoung dingin

“Sudahlah Soo , semalaman aku tidak bisa tidur memikir kan apa yang terjadi sebenarnya , ku mohon Soo , jelaskan padaku.. pliss..” Ucap Tiffany memaksa

“Sudahlah sudah , nanti akan kami jelaskan selesai sarapan , dan seo kau sudah selesaikan? tolong antarkan makanan ini pada Taeyeon yah” ucap sunny sambil menyerahkan nampan tapi dicegah oleh Tiffany

“Biar aku saja, ku mohon” ucapnya

“Baiklah , hati hati”

Tiffany pun berjalan menuju kamar taeyeon , setelah sampai didepan pintu kamar Taeyeon , Tiffany langsung membuka pintunya tanpa mengetuk terlebih duhulu.. dan dia melihat mata Taeyeon sangat sembab, ia pun langsung memluknya dari belakang

Saat Taeyeon menoleh ke belakang dan melihat Tiffany dia langsung menghindarinya , dan melepas pelukanya

“Bisakah kau mengetuk pintu terlebih dahulu sebelum memasukin kamar orang lain,huh?”

“Maaf kan aku Taeyeon , pasti kalau aku menget-” sebelum melanjutkan kata katanya taeyeon terlebih dahulu memotong kata katanya

“KELUAR !!!” ucap Taeyeon berteriak dan membuat Tiffany menangis,Tiffany pun langsung keluar kamar taeyeon dan menuju kekamarnya , Jessica yang melihatnya menangis langsung menghampiri Tiffany .

“Anak itu menangis ,aku harus menghapirinya” ucap sica tanpa menoleh dan langsung menuju kekamar tiffany , diikut oleh sooyoung .

“Kamu mau kemana Soo?” tanya sunny “Tentu kekamarnya bodoh!”

 

OoooO

Sesampainya dikamar Tiffany , sica dan sooyoung langsung duduk ditepi kasur Tiffany , Tiffany yang terus menerus menangis tidak menhiraukan kedatangan sica dan sooyoung ..

“Fany-ah” ucap sica sambil memeluk Tiffany

“Sebenarnya apa yang terjadi Jessi , kumohon ceritakan semuanya padaku , mengapa Taeyeon semarah itu dengan ku? Kumohon Soo , kumohon Jessie” Ucap Tiffany semakin keras isakanya

”Jadi begini…”

[Flashback]

“Fany mau kemana tae pagi2 begini? apa dia ingin pergi bersamamu?

“Entahlah, dia bilang ingin pergi bersama oppa nya hari ini”

“Oh benarkah? apa kau tidak cemburu Taeng?”

“Cemburu? untuk apa? pertanyaan yang sangat tidak masuk akal”

“Woah benarkah? akan ku pegang ucapanmu tadi taeng”

“Yaa kamu kim taeyeon perhatian sekali kau padanya , apa jangan jangan kau menyu-“

“Sudahlah aku tau apa yang mau kau bicarakan Soo. Tidak , aku hanya khawatir jika sesuatu terjadi padanya “

“Buat apa kau khawatir? dia kan bersama oppanya , pasti dijaga oleh oppanya taeng”

“Yaa terserah kau sajalah Soo”

“Mengakulah taengo , pasti kau menyukainya kan? haha aku sudah menyadarinya sejak fany kencan dengan nichkhun , sikapmu berubah menjadi dingin terhadapnya , seperti jessica si ratu es!”

“Ya! kau Kim taeyeon , sudahlah mengaku saja , kalau kau mengaku kami akan membantumu!”

“uhh ,hmm baiklah . iyaa aku mengaku! tapi aku tidak mau merusak hubunganya dengan nichkhun oppa , aku akan menunggunya saja “

“Hey? memangnya fany pacaran sama nichkhun oppa? haha kau salah Taeng! mereka tidak berpacaran”

“Ah jjinjaa?”

“Ne, mereka tidak berpacaran . setahuku sih begitu . hehee”

“itu kesempatanmu taeng , cepat kau ungkapkan perasaanmu sama fany , nanti kau keduluan si nichkhun loh!”

“Sudahlah , tapi aku tidak tahu bagaimana aku mengungkapkan perasaan ku ”

“Kau bisa minta bantuan yuri , dia kan sangat romantis”

“Okee , kau mau kan yul?”

“Pastinyaa!”

”Yeah , Gomawo semuanyaa”

[End Flashback]

“Semenjak ia mengaku bahwa ia mencintaimu , lalu ia melihat mu sedang berciuman dengan nichkhun oppa , ia langsung berlari sambil menangis , pasti perasaanya sangat hancur fany-ah” Ucap sooyoung . Tiffany yang mendengarkan itu semua isakanya semuakin keras , dan ia berfikir betapa bodohnya ia sampai membuat orang yang selama ini dia cintai sampai menangis .

“Aku harus berbicara padanya Soo” ucap tiffany disela isaknya

“Tunggu , apa kau masih berhubungan dengan oppa mu itu?” Tanya jessie dengan tatapan icy glare nya

“Sudah tidak jessie , managernya melarang kami untuk berhubungan , sejak ciuman ku dengan nya , managernya melihat kami . dan ia mengikutin mobil kami pergi , sampai disuatu tempat dia menjelaskanya , dan sekarang kami sudah putus .” Jelas fany panjang lebar

“Baiklah , kau berbicara baik baik denganya . apa kau juga mancintainya?” Tanya sooyoung yang membuat Tiffany langsung membulatkan matanya , setelah itu ia mengangguk

“Cepat temui dia”

“Baiklah .

 

Taeyeon Pov

Maafkan aku fany-ah , aku tidak bermaksud membentakmu seperti itu , aku sungguh menyesal .. maaf kan aku fany-ah , andai kau tahu perasaan ku yang sebenarnya , dan andai saja kau mempunyai perasaan yang sama sepertiku . aku berani bertaruh dengan nyawaku demi mu fany-ah ..

“TaeTae.. tolong dengarkan aku dulu , aku mohon Taeyeon-ah..” Mengapa dia menangis , Ah aku tidak bisa melihatnya seperti ini . maafkan aku fany-ah

“Mengapa kau kesini?”

“Tae , aku mohon maaf kan aku . aku sudah putus dengan oppa , dan aku sekarang sudah tau bagaimana perasaanmu pada ku . aku mohon Taeyeon-ah maaf kan aku ”

“Lalu setelah kau putus dengan oppa mu , apa urusanya dengan ku?” Ya! mengapa isaknya semakin kencang , biarkanlah aku mau tahu apa yang dia katakan setelah ini

“Aku tahu kau mencintaiku Tae.. ” DEG sial , tahu dari mana dia? Ahh ini semakin kacau saja

“Lalu?”

“A–ku j-juga m-mencintai mu” Ah apa yang dia katakan.. apa dia serius dengan perkataanya?

“Jjinja?”

“Ne, Taeyeon-ah Saranghae..”

“Aku tidak mendengarmu ” kekeke aku mau tahu seberapa besar cintanya untukku

“Apa kau mau aku berteriak dari atas balkon ini Tae? aku akan melakukanya demi kamu” Dia benar2 mencintaiku , Ternyata cintaku tida bertepuk sebelah tangan

“Lalu hubungan mu dengan nichkhun oppa?”

“Aku sudah putus denganya,karena managernya melarang” Haha bodoh sekali dia .

“Oh..”

“Lalu tae , apa kau juga mencintaiku?” Duh fany , kau memang benar benar lemot yaa udah tau aku sangat mencintaimu mengapa bertanya lagii . ah aku mau ngerjain dia ah

“Aku tidak tahu”

“Baiklah tae kalau kau sudah tidak mencitaiku , Aku tidak memaksa , tapi aku mohon jangan membenciku .. kumohon”

“Apa menurutmu aku membencimu?”

“Kau tidak membenciku , karena aku tau kau mencintaiku.. I know you kim taeyeon!” Shit . anak ini

“Kalau kau tahu bahwa aku mencintai mu mengapa kau masih bertanya? Babo!” ” Aku sangat mencintaimu fany-ahhh” lanjutku sambil memeluknya

“Aku sekarang tidak mencintaimu lagi taeyeon-ah” Aish ada apa dengan anak ini .

“Baiklah aku jugaa ” kataku sambil menjulurkan lidah ku “Cepat sana keluar , aku ngantuk”

“Aku juga ngantuk  Taeyeon-ah” aku tahu yang kau inginkan fany-ah kekek

“Lalu?”

“Sudahlah jangan banyak tanya , aku ingin tidur disini ” katanya langsung merebahkan dirinya dikasurku

“Terserah!”

“TaeTae..”

“Apaa lagi ?”

“Peluk akuu” manjaa nyaa anak ini , jadi pengen deh (?)

“Tidak akan, weeekk ”

“Yasudah kalau kau tidak mau memeluku , aku akan mencium mu . weeek ”

“Cium aja kalau berani ”

Chuu~ dia mencium bibirku lembut

“Saranghae TaeTae-ah ”

“Nado fany-ah” kataku langsung melumat bibir bawahnya , dan dia melumat bibir atasku .

“Fany-ahh?”

“Mmm?”

“Maafkan aku karena tadi sudah membentakmu tadi ” kataku sambil memeluknya

“Aku sudah memaafkanya TaeTae-ah” katanya langsung mencium bibirku lagi . dan kali ini posisiku diatas tubuhnya .. dan …….. NCNCNCNCNCNCNCNCNCNCNCNCNCNCNCNCNCNCNCNCNCNC

 

END ~

Yapp!! Taeny pun resmi jadian , sekali lagi mianhe mianhe mianhe kalau ada typo, atau ceritanya gajee .. soalnya kan masih prosen pembelajaran.. wkwk , maaf yaa kalo NC nya gaada , aku belum genep 17 tahun soalnyaa *poor author.. Yapp segini aja cuap cuap authornyaa , Selamat menikmati…

Kamshabnidaaaaa~ Annyeonggg!!!

You only one 1/2 – Two shot


Author : Hwang Ajeng

Cast : Taeny , nichkhun

Genre : Yuri

LOVE IS A GAME THAT TWO CAN PLAY AND BOTH WIN”

Author Pov

Setelah lelah sehabis perfome disalah satu acara musik korea , Taeyeon dan 8 member lainya memutuskan untuk beristirahat ke Dorm mereka . Tiffany yang sedari tadi diabaikan oleh Taeyeon merasa bingung dengan sikap Taeyeon yang seketika berubah . Di dalam van suasana menjadi hening tiada satupun dari mereka yang berbicara .

Ada apa dengan Taeyeon?mengapa ia terus mengabaikanku? apa salahku?” Ucap Tiffany dalam hati, ia mulai berasa ada yang aneh diantara dirinya dengan Taeyeon. “Ah aku tidak suka suasa hening seperti ini!!” Ucap sooyoung yang memcahkan keheningan .

“Bisakah kau diam Soo? kami semua sedang lelah!” Tiffany yang sedari tadi hanya menatap keluar jendela masih memikirkan Taeyeon yang sedari tadi mengabaikanya.

Taeyeon Pov

Cih, mengapa dia sama sekali tidak merasa jika aku mengabaikanya? dia benar benar berubah semenjak kencan nya dengan Nichkhun. padahal dari tadi dia duduk disamping ku , mengapa dia hanya menatap keluar jendela sih?Ah aku makin kesal saja dengan anak itu . “Tae..” ish apa ini pegang pegang tangan ku? lebih baik aku bersikap dingin saja lah , Ah Tapi aku tidak bisaa .

“Hmmm?”

“Anio..” Ish gadis aneh, mengapa kau adi aneh begini fany-ah . biarkan saja lah , bukan urusanku .

Author Pov

Akhirnya SNSD pun sampai di dorm , sesampainya didorm semua member langsung tertuju kekamar masing2 . saat Taeyeon ingin masuk kamar ia menoleh pada gadis  yang ada dibelakangnya sedang asyik menatap layar ponselnya . “Hey sebaiknya kau tidur , ini sudah larut. cepat masuk!” ucap Taeyeon saat melihat gadis dibelakangnya yang sedang asyik menatap layar ponsel “Arraseo” sahut gadis itu tanpa menoleh ke arah Taeyeon

Tiffany Pov

Ah senang aku , besok nichkhun oppa ingin mengajakku kencan lagi.. Duh aku jadi gak sabar deh.. cepet dong pagi nyaaa , Yaampun aku sampai lupa sama Taeyeon sangking kesenengan besok mau kencan sama oppa . Mengapa dia belum tidur ya? tadi katanya saat di van capek , dasar gadis aneh . Ish? mengapa dia tidur membelakangi ku? tidak seperti biasanya..

“Taeng..” kataku manja sambil memeluk tubuhnya dari belakang

“Hmm? Ah aku ngantuk fany-ah , bisakah kau lepas tanganmu dari pinggangku,huh?” Lho? ada apa dengan gadis ini? biasanya dia yang minta dipeluk, sekarang dia malah menolak aku peluk

“Uhh, mianhe”  Huh biarin deh , Aku tetep senang karena besok aku mau kencan sama oppa..

Taeyeon Pov

Sebenarnya aku ingin sekali dipeluk , tapi mau gimana lagi? kayaknya dia lagi kesengan banget habis lihat ponselnya . apa besok dia diajak kencan sama oppanya itu yaa?Ah ini membuatku tambah stress aja! Biarin aja lah , tapi awas aja kalau sampe dia engga izin dulu sama aku.. eh tunggu kenapa dia harus izin sama aku ya? aku kan bukan siapa2nya , Tak apa deh , dia harus izin dulu sama aku,karena aku leadernya! sudahlah lebih baik aku tidur dulu , Tapi ngomong ngomong dia sudah tidur belum ya? Ah biarin aja ah .

Cahaya matahari sudah menyinari ku , dan itu sangat Silawww menn .

“TaeTae bangunnn”  Eh fany, mau kemana dia ko pagi gini udah rapih banget

“Hmm iyaa , kau mau kemana fany-ah pagi pagi begini?”

“Aku mau keluar sama oppa ya Tae, aku sudah sarapan bersama member lainya . sekarang kau sarapan yaa?” Ish bikin orang sebel aja , pagi pagi udah bikin orang sebel .

“Hmm” Untung aja aku udah belajar sama Sica untuk jadi Icy glare kedua

“Mau aku suapin ? Oppa masih ada urusan sebentar kok ”

“Gak perlu , aku bisa sendiri” ucapku sambil meninggalkanya keluar kamar

“Annyeong Taeng Unnie..” Ucap duo maknae sambil menunjukan aegyo yang menurutku aneh itu

“Annyeong Yoong , annyeong seobaby , dan annyeong kalian semua”  ucapku langsung menuju kekamar mandi , setelah itu aku langsung sarapan diruang tengah sambil mengobrol dengan member lainya hey Tae makan gaboleh ngobrol

“Fany mau kemana tae pagi2 begini? apa dia ingin pergi bersamamu?” Tanya yuri yang sedang asik memainkan rambut kekasihnya itu

“Entahlah, dia bilang ingin pergi bersama oppa nya hari ini”

“Oh benarkah? apa kau tidak cemburu Taeng?” Ish ada apa dengan anak ini , tentu saja aku sangat cemburu .

“Cemburu? untuk apa? pertanyaan yang sangat tidak masuk akal”

“Woah benarkah? akan ku pegang ucapanmu tadi taeng” Timpal sooyoung . Eh? fany mengapa tampak cantik sekali , uhh aku tidak bisa menahanya , ayolah taeng jangan sampai ke byun an mu ini kumat.. Hmm kurasa bukan kumat , memang ini sudah akut . ya! melon itu aduh!! . tanpa sadar semua member melihat ku sedari tadi

“Ya! Taengo! Apa yang salah dengan mu? dari tadi fany minta izin padamu? kenapa kau tidak menanggapinya?huh?” Astaga sangking ka asyikan didunia fantasiku sampai lupa diri

“Uhh? oh iya maaf , tadi aku sedang memikir kan sesuatu, Oh soal fany , ya kau boleh keluar , tapi ingat! jangan sampai larut malam pulangnya! awas kau!” tunggu? mengapa aku peduli sekali terhadapnya , aishh ><

“berlebihan, Okee Taengo , annyeong semuaanya..” Gadis itu , selalu saja membuatku lupa diri . okee Kim Taeyeon bersikaplah biasa , jangan sampai mereka menyadari kalau aku sudah memendam rasa pada fany . HwaiTaeng!!

“Yaa kamu kim taeyeon perhatian sekali kau padanya , apa jangan jangan kau menyu-”

“Sudahlah aku tau apa yang mau kau bicarakan Soo. Tidak , aku hanya khawatir jika sesuatu terjadi padanya ” Timpalku , dan kurasa mukaku mulai memerah><

“Buat apa kau khawatir? dia kan bersama oppanya , pasti dijaga oleh oppanya taeng” Aish anak ini , mengapa dia sangat hebat dalam berbicara , huh?

“Yaa terserah kau sajalah Soo”

“Mengakulah taengo , pasti kau menyukainya kan? haha aku sudah menyadarinya sejak fany kencan dengan nichkhun , sikapmu berubah menjadi dingin terhadapnya , seperti jessica si ratu es!” ucap sooyoung sambil menunjuk jessica

“Ya! mengapa kau membawa2 nama ku shiksin!?” Timpal jessica sambil memukul bahu si shiksin

“itu memang betul kan?”

“Betul juga sih” Ucap jessica kebingungan . wkwk

“Ya! kau Kim taeyeon , sudahlah mengaku saja , kalau kau mengaku kami akan membantumu!” ucap yuri tidak mau kalah

“uhh ,hmm baiklah . iyaa aku mengaku! tapi aku tidak mau merusak hubunganya dengan nichkhun oppa , aku akan menunggunya saja ” ucapku tertunduk

“Hey? memangnya fany pacaran sama nichkhun oppa? haha kau salah Taeng! mereka tidak berpacaran” ucap yuri dengan tatapan sarkastiknya

“Ah jjinjaa?”

“Ne, mereka tidak berpacaran . setahuku sih begitu . hehee”

“Ya! Babo!”

“itu kesempatanmu taeng , cepat kau ungkapkan perasaanmu sama fany , nanti kau keduluan si nichkhun loh!” kata hyoyeon yang sedang berada didapur , dan hebatnya mengapa ia bisa mendengar pembicaraan kami (?)

“Hey Kim hyoyeon telinga mu hebat sekali yaa”

“Sudahlah , tapi aku tidak tahu bagaimana aku mengungkapkan perasaan ku ”

“Kau bisa minta bantuan yuri , dia kan sangat romantis”

“Okee , kau mau kan yul?”

“Pastinyaa!”

”Yeah , Gomawo semuanyaa”

 

Tiffany Pov

Sepertinya ada yang aneh dengan Taeyeon , aku harus menanyakannya setelah pulang nanti. mengapa pikirian sangat tidak nyaman ya? aku lebih nyaman jika berpergian dengan Taeyeon dari pada sama oppa. Aish mengapa aku memikirkan dia mulu sih , ayoolahh Tiffany jangan memikirkan dia mulu.

“Fany-ah?” Yaampun aku sampai mengabaikan oppaa..

“Ne oppa?

“Mengapa kau dari tadi terlihat gelisah fany-ah?” Bingo! mengapa dia harus bertanya seperti ituu><

“Oh benarkah? tidak apa apa oppa , aku hanya sedikit lapar” Mwo? Lapar? duhh kok jadi aneh gini sihh

“Umm baiklah , kita makan direstoran dekat taman itu,arra?

“O-okee”

 


Author Pov

8 member lainya memilih lebih menetap di dorm untuk bersantai, Taeyeon yang dari tadi terlihat gelisah hanya duduk sambil mengotak atik ponselnya

“Kau terlihat di nyaman Taeng, Ada apa? kau mengkhawatirkan fany mu itu ya?” Ucap Sooyoung yang sedari tadi memperhatikan taeyeon

“Uhh? fany ku? siapa bilang? aku tidak mengkhawatirkanya soo , dan dia bukan fany ku”

“Kau masih saja menutupi perasaan mu pada kami , kalau kau terus begitu dan kau tidak mengungkap kan perasaan mu yang sebenarnya , lalu seandainya fany sudah dimiliki oleh orang lain, apakah kau yakin kau tidak frustasi? Aku tahu dirimi taengo-ah , sudahlah kau ungkapkan saja perasaanmu padanya sebelum terlambat” ucap sooyoung panjang lebar , sementara Taeyeon sedang menyerap ucapan sooyoung barusan

“Yang dikatakan Sooyoung benar taengo-ah, kau tidak perlu menutupi perasaan mu yang sebenarnya pada kami , dan kau harus secepatnya mengungkapkan perasaan mu pada fany , kenapa kau begitu takut? soal diterima atau tidak itu sudah biasa . dan aku yakin pasti dia menerima mu” Timpal yuri , dan taeyeon masih berfikir.

“Baiklah , aku akan mengungkapkan perasaan ku setelah dia pulang nanti , dan aku ingin suasa yang romantis , Yul Soo kalian ingin membantuku kan?”

“Pasti itu taengo asal kau meneraktirku sekarang yaa? persediaan makanan kita sudah habis .” ucap shiksin senior dengan pupy eyesnya

“Unnie, aku ikut aku juga lapar , Taeng unnie aku ikut ,pliss” ucap shikshin junior dengan aegyo mematikanya itu

“oke oke , kalian bersiaplah . dan kalian yang tersisa di dorm . jaga dorm baik2 yaa , dan jangan biarkan sica menyentuh dapur kita.. karena itu sangat bahaya” perintah taeyeon dengan wajah dorknya

“memang kenapa unnie? mengapa sica unnie tidak boleh menyentuh dapur kita?”Tanya maknae polos

“Kau mau dapur kita terbakar? tidak kan? makanya jangan biarkan dia menyentuh dapur,arra?

“Ya! Kau Kim taeyeon babo! aku tidak seperti itu! Seobang-ah Taeyeon meledeku ” ucap jessica sambil memeluk seobangnya

“Sudahlah sica , ucapan taeyeon itu memang benar , kau aku tinggal sebentar ya, dan ingat kata leader kita.. Jangan menyentuh dapur .. okee?” sica melepas pelukanya langsung memukul seobangnya itu

“Hahaha , sudahlah , ayo pergi”

“Annyeong sicababy ku ” ucap yuri sambil mencium kening princessnya

“Annyeong semuaa” Koor mereka

“Kita mau makan dimana Soo?” Tanya taeyeon

“Hmm, Cafe dekat taman aja . okee?”

“Okeee”

OoooooooooooO

“Kita sampai…” teriak yuri dan langsung dijitak taeyeon

Pletakkk ” Ahh Appooo”

“hehe mian , ayo kita keluar”

Saat YoonYulSooTae keluar mobil , mereka melihat pemandangan yang sangat tidak enak dilihat , dimana disitu Fany dan nichkhun sedang asyik bercumbu didekat taman , untungnya saat itu fany memakai penyamaran jadi tidak ada wartawan liar yang mengambil foto mereka..

“Hey bukankah itu fany dan nichkhun unnie?” Tanya Yoona

sementara Taeyeon yang melihat pemandangan seperti itu langsung berlari entah kemana “Yul Taeyeon lari . kejar kejar ” ucap yoona langsung mengejar Taeyeon

“Hey! lalu bagaimana dengan perutku ini yoong?” gerutu sooyoung yang sedari tadi ribut dengan perutnya

“Sudahlah soo jangan pikirkan makanan dulu , ayo kita kejar Tae”

“Baiklah” lalu mereka semua berlari mengejar Taeyeon yang berlari , Yuri berhenti untuk menelfon member lainya

“Sica-ah cepat kau kesini , hanya kau yang bisa menenangkan dia” ucap yuri yang sedang menelfon sica dengan nafas ngap ngapan

“Memengnya ada apa seobang-ah?”

“Sudah jangan banyak tanya cepat ke cafe dekat taman”

“Baiklah , tunggu sebentar”

 

Tiffany Pov/Author pov

“Uhh oppa , kita jangan melakukanya disini” ucap yuri dalam ciumanya, dan nichkhun pun langsung membawa Tiffany kedalam mobilnya tanpa melepas ciumanya , setelah sampai didalam mobil , ciumanya semakin panas dan bergairah , lama kelamaan nichkhun turun ciumanya keleher indah tiffany yang menyisakan kissmark dilehernya dan tangan jailnya mulai mencari cari resleting Tiffany , tapi dicegah dengan tiffany

“Oppa aku tidak ingin melakukanya!”

“Mengapa? bukankah kita sepasang kekasih?”

“Oppa tidakkah kau sadar bahwa kita itu seorang idola , kalau ada wartawan liar yang melihat kita , bisa mati karir ku , dan juga karirmu!”

“Oke , maafkan aku .., lalu kita sekarang mau kemana?”

“Hmm terserah kau saja lah oppa”

 

Taeyeon Pov

Mengapa kau tega sekali fany-ah , kau bercumbu dengan laki laki didepan taman seperti itu . sungai han ini adalah tempat salah satu favorit ku dengan fany , tapi semua itu sudah kandas entah kemana, baiklah mulai sekarang aku tidak akan mengharapkan mu lagi!

“Taeyeon-ah” Ah anak itu , mengapa ia harus kesini , aku harus menghapus air mataku sebelum dia melihatnya

“Kau tidak perlu menghapus air matamu tae , kau boleh menangis sepuasmu . tapi jangan disini , lebih baik kita kembali ke dorm sekarang, arra?” Aku hanya menggeleng dan dia memegang tanganku

“Jangan begitu taeyeon-ah , apa kau mau ada wartawan liar yang melihatmu dan membuat gosip yang tidak tidak? cepat pakai penyamaran mu” ucapnya sambil memberikan penyamaran ku

“sekarang kita kembali dulu ke dorm yaa.. yang lain mengkhawatirkanmu ”

“Aku tidak mau sica-ah”

“Sudahlah Tae sesampainya didorm kau boleh menangis sepuasmu” Ah anak ini selalu saja aku kalah dengan nya

“Baiklah” kataku sambil menunduk dan air mataku terus mengalir

 

Waktu sudah menunjukan jan setengah 9 malam , dan Tiffany pun belum kembali ke dorm..

“Unnie , mengapa tiffany unnie belum kembali ke dorm ”  ucap seohyun yang mengkhawatikan Tiffany , sementara itu Taeyeon terus menangis didalam kamarnya . sampai pukul 9 malam Tiffany baru kembali ke dorm . sesampainya di dorm ia melepas jaket penyamaranya dan terlihat tanda kissmark disana , Sooyoung yang melihat kejadian tadi langsung menatap sinis pada Tiffany .

“Annyeong semuaaanyaaa” Ucap Tiffany kegirangan

“Ya! apa kau tidak ingat pesan taeyeon,huh?” Tanya sooyoung marah

“Ini belum terlalu larut kan soo? mengapa kau marah padaku? dan dimana Taeyeon?”

“Sepertinya kencan mu sangat enak ya? sampai menyisakan kissmark dilehermu itu ” Sooyoung mulai kesal dengan tiffany , tapi sunny menenagkanya “Bagaimana Nyonya hwang? bagaimana rasanya bibir namja? apa lebih enak dari pada bibir yeoja?” lanjut sooyoung dengan sarkastik nya

“Apa yang kau bicarakan Soo! jawab pertanyaan ku , dimana Taeyeon?”

“Buat apa kau menanyakannya? dia tidak ingin bertemu dengan mu malam ini , dan dia tidak ingin tidur bersamamu malam ini , malam ini kau tidur dikamar hyoyeon” Ucap jessica dengan icy glare nya

“Jessie , apa yang terjadi dengan taeyeon ? tolong katakan padaku! dan mengapa kalian menatap sinis padaku? apa salah ku?” Sooyoung mulai kesal dan langsung berdiri

“Apa kau bilang? Apa salahmu?! Huh! tidak kah kau sadar mengapa kami semua seperti ini? kau telah menyakitkan hati seseorang! dan seseorang itu melihatmu sedang asik bercumbu dengan laki laki! cih! aku benci pada mu fany-ah! ” Suara sooyoung mulai naik dan dia langsung meninggalkan ruang tengah diikuti dengan sunny

“Jessie , tolong jelaskan padaku,pliss” ucap fany tak terasa air matanya jatuh

“Sudahlah fany , aku lelah . ingin tidur . ayo seobang” ucap jessica dingin sambil menggandeng tangan seobangnya itu . dan diruang tengah tersisa hyoyeon duo maknae dan dirinya

“Yoong , tolong katakan pada unnie, apa yang terjadi?” Tiffany meminta pada yoona , tapi diabaikan oleh yoona

“Seo , aku ngantuk , ayo tidur.” ucap yoona tanpa mengubris pertanyaan fany

“Unnie , aku tidur duluan yaa . annyeong” ucap maknae

“Hyo , pliss ”

“besok pagi kami akan menjelasnya fany-ah , sekarang kita tidur dulu”

“Baiklah”

 

TBC

Yahh ternyata TBC pemirsah , panjang ga? wkwk nilai sendiri dah yaaa..

terimakasih sebelumnya , aku butuh bimbinganya karena aku author baruu ><

Annyeonggggg