Only me? Three Shoot


Author Pov
Jessica dan Yuri pun keluar untuk jalan. ehem bisa dibilang ngedate.
“sudah siap sica?”
“Siap. kajja” sica pun naik ke motor yuri
“pegangan yang erat yaa” sica hanya mengiyakan perkataan yuri, ia pun langsung memeluk yuri dengan erat. Yuri merasa sangat bahagia dalam hatinya. Tapi ia ragu dan takut mengungkapkan perasaan yang sebenarnya pada Jessica, Tapi ia takut setelah ia mengungkapkan perasaanya pada sica, hubunganya dengan sica malah merenggang. tapi ia bertekat ingin mengungkapkanya pada Jessica secepatnya.
“Yul…” panggil sica memecahkan lamunan Yuri
“Ne Sicaa?”
“Kenapa kau diam saja?”
“Hehe aku sedang memikirkan sesuatu sicaa”
“Oh ya? apa itu?” karna yuri sedang melamun tak sengaja ia mengatakan..
“Memikirkan bagaimana kau bisa jadi miliku sicaa” “uppsss” lanjutnya
“jangan menggombal yul” hanya itu respon dari Sica. akan tetapi, dalam hati Jessica sendiri pun memikirkan kata-kata yuri barusan.
“hehe iya sica, aku tidak menggombal lagi deh”
“ngomong-ngomong kita mau kemana yul?”
“kau ingin kemana?”
“kemana saja. hmmm bagaimana kalau kita nonton?”
“oke juga. kajjaa kita kesana” Yuri mempercepat motornya, membuat sica sangat erat memeluknya. setelah beberapa menit akhirnya mereka sampai.
“Kita ingin nonton apa sica?”
“Hmmm.. aku ingin nonton yang horor-horor”
“Kau yakin?”
“sangat yakin”
“oke. kajja” mereka langsung berjalan berdampingan, beberapa saat kemudian Sica menggandeng tangan yuri dengan mesra. lalu senyum merekah diwajah mereka berdua.
—————————–
Setelah Sunny selesai, ia langsung berjalan keruang tengah dimana disitu ada Sooyoung.
“Kajja Soo”
“Sudah siap sunny? Kajjaa” ucap Sooyoung dan menggandeng tangan sunny. mereka langsung menaiki mobil mewah sooyoung.
“Mau kemana Soo?”
“Kau sudah makan? aku lapar sunny-ah”
“Yaampun Soo, kita baru pergi kau sudah kelaparan saja. tau gini aku jadi malas jalan denganmu”
“mian mian, baiklah sunny bunny mau kemana? aku akan menurutimu”
“Aku ingin kita ke taman hiburan soo”
“Kenapa ke taman hiburan?”
“memang kau mau kemana?” Sunny
“aku maunya kita ke pelaminan saja. hahaha” ucapan sooyoung langsung mendapatkan jitakan dari Sunny
“Dasar kau, sejak kapan kau bergombal seperti itu?”
“Aku minta ajarin si babo yuri. hahaha”
“ohh, btw, bagaimana soal yuri? apa dia sudah memiliki Jessica?”
“Aku tidak tahu, aku pikir Jessica sudah luluh sama yuri. Tapi sepertinya yuri takut mengungkapkanya.”
“Aku mengerti, mungkin dia takut ditolak Soo sama Jessica”
“Kalau aku ditolak, akan nyuruh dukun buat melet yeoja itu. Hahaha” ucap Sooyoung ngasal
“Ya!! asal bicara saja kau Young”
“Asal juga boleeeeehh #Efek sinetro, Haji jamal, haji tiga kali
“Haha terserah kau saja.”
“1”
“2”
“3” ” Yeeeee kita sampai.. ayo bunny kita turun..” ucap Sooyoung dengan gembiranya. dan Sunny yang melihatnya speecheels
Gadis Tinggi yang aneh. ucap Sunny dalam hati. Sooyoung malah berlari meninggalkan Sunny
“Hey Choi Sooyoung~ Tunggu akuu”
—————————-
Sampai digedung bioskop, Yuri dan Jessica masih dengan bergandengan tangan entah apa yang dirasakan Jessica, ia merasa nyaman seperti ini. Jessica memilih menonton film horror, Itu bukan hal yang menakutkan bagi yuri.
selama film diputar, Jessica terus memegangi tangan yuri, karna ia ketakutan.
“Sicaa-ah? kau kenapaa,hmm?”
“Aku takut yul..” ucap sica pelan
“kenapa kau milih film ini kalau kau takut?”
“aku juga bingung yul. Yuri-ahhh”
“Ne? kau takut sekali ya? kalau begitu, peluk aku saja”
“Kau tidak keberatan?”
“sama sekali tidak. apapun untuk mu sicaa” Sica yang mendengar itu merasakan panas diwajahnya. sica bilang pada author, setiap ia ada didekat yuri hatinya serasa nyaman. dan esoknya ia sms author, kalau dia.. ehem menyukai yuri #ini ngaco!!! ye gak? okemaap# Sica langsung memeluk tubuh yuri dengan erat, karna mereka duduk dibangku paling atas dan paling pojok pula, mereka tidak mengkhawatirkan orang-orang. yuri dengan lembut membelai rambut orang yang dicintainya itu. setelah beberapa saat, Ternyata Sica tertidur dipelukan yuri.Yuri melihat secara rinci orang yang sedang tertidur dipelukanya, mulai dari jidat, mata,hidung dan terakhir bibir. Bibirnya sexy sekali, apa rasanya bibir ini? Aishh kwon yuri apa yang kau pikirkan!!
Film akhirnya selesai. Sica belum bangun juga “Sica-ah bangun, filmnya sudah selesai”
“Hmmm”
“Bangun. kajja” Sica yang setengah sadar jalan dengan sempoyongan dan hampir terjatuh, untungnya saat ia jatuh ada yuri yang menahanya, alhasil wajah mereka sangat dekat.mungkin hanya berjarak 3cm. dan tidak disengaja bibir mereka saling bertemu. akhirnya salah satu dari mereka tersadar.
“Ehhh m-mian sica” ucap yuri langsung membenarkah posisinya. Sica tidak menggubris ucapan yuri, ia langsung berlari entah karna alasan apa.
“Sicaa-ah Tunggu” yuri pun ikut berlari mengejar Sica. karna Yuri lebih cepat dari sica, ia berhasil menggapai pergelangan tangan Jessica. ternyata Sica menangis.
“Sica-ahh? kau kenapa? maaf kan aku. aku tidak bermaksud. aku hanya ingin menolongnmu” lagi-lagi Sica tidak menggubris ucapan yuri, ia berlari sekuat tenaga. dan yuri terus mengejarnya, karna lelah Sica berhenti.
“Jessica maafkan aku!!” teriak yuri
“Yul, itu ciuman pertamaku” ucap Jessica menunduk. Dan yuri kaget setengangah mati. Yuri pun menghampiri dan memeluk Sica dengan erat. “Maafkan aku, aku mohon” Jessica hanya mengangguk. Dalam hatinya ia senang ciuman pertama direbut oleh orang yang dicintainya. Dan yuri sendiri juga senang karna ialah yang orang pertama yang mencium Sica, walau ciuman tadi bukan yang pertama kalinya bagi yuri. Ya yuri sudah pernah dicium sebelumnya, oleh ibunya.
——————————–
Sooyoung dan Sunny terus menaiki wahana yang ingin mereka taiki. dari kereta yang hanya bisa dinaiki anak kecil seumuran 6th, Sunny ngotot ingin menaiki kereta itu, sampai akhirnya Sooyoung mengalah dan menuruti kemauan Sunny. malu yang Sooyoung rasakan saat ini,Tapi apa daya? demi orang yang ia cinta.
“Youngie-ah, aku ingin naik ituu” ucap Sunny sambil menunjuk Rollercoaster. Sooyoung yang mendengarnya hanya menelan ludah.
“A-apa kau yakin? aku tidak yakin kau bisa masuk.”
Sunny kebingungan atas yang dikatakan Sooyoung “Mengapa aku tidak masuk?”
“Pasti tinggi badanmu belum cukup. pasti kau tidak diizinkan masuk” ucap Sooyoung sambil menahan tawanya
“Ya!! aku tidak sependek ituu, ayolah Youngieee”
“Baiklahhh” Sooyoung hanya pasrah. Dan mereka mengantri untuk menaiki wahana itu, dan akhirnya mereka menaiki wahana itu. rasa takut yang dipendam Sooyoung berusaha ia hilangkan. dan mereka memasang alat pengaman dan…. WUINGGGG rollercoaster itu meluncur, Sunny yang teriak kegirangan sangat menikmati wahana tersebut, sedangkan Sooyoung hanya komat kamit tidak jelas. Rollercoaster pun akhirnya berhenti Sooyoung langsung berlari dan… Hueeeekkkkkk ternyata ia muntah. Sunny jadi merasa bersalah, ia tidak tega melihat Sooyoung seperti ini. lalu ia mengurut leher Sooyoung agar lebih mudah mengeluarkan muntahnya(?)
“Youngie-ah gwechana?”
“Ne..”
“Mianhae..” ucap Sunny tertunduk
“Gwechana Sunny-ahh.. kita istirahat dulu yaa” Sooyoung pun menarik tangan Sunny dan membawanya ke sebuah cafe dekat taman hiburan itu.
“Heyy? kenapa diam saja? sudahlah jangan dipikirkan. aku baik-baik saja, tadi hanya mual saja” ucap Sooyoung karena dari tadi Sunny hanya diam dan merasa bersalah, entah kesambet setan apa tiba tiba Sunny memeluk tubuh Sooyoung dengan erat..
“Saranghae Youngie..” Sooyoung yang mendengarnya sangat shock tapi ia merasa sangat bahagia karna Sunny sudah bisa mencintainya. Dan Sooyoung pun membalas pelukan Sunny “Nado Saranghae Sunny-ah..” Sooyoung melihat sekeliling, ternyata sangat sepi cafenya dan ia mendekatkan wajahnya ke wajah Sunny, dan Sunny pun seperti mengetahui apa yang selanjutnya terjadi memejamkan matanya dan… Chu~ mereka berciuman dengan lembutnya..
————————–
Setelah kejadian dibioskop tadi Jessica tidak banyak bicara, Yuri pun seperti merasa bersalah. Sica meminta agar yuri memulanginya(?)
“Yul, antarkan aku pulang”
“Baiklah, Sica maafin aku yaa..” Sica hanya mengangguk dan memeluk yuri dari belakang dengan erat. dan Yuri ternyum sambil mengusap tangan sica yang melingkar dipinggangnya. Yuri pun melajukan motornya.
“Sicaa, kau jangan tidur nanti jatuh”
“Iya yul”
“Sekarang kau sedang apa sica?”
“Yul kau bodoh sekali, aku sedang duduk dimotormu sambil memeluk mu erat”
“Kekeke~ aku kira kau tidur”
“Hmmm”
“Sicaa-ah?”
“Hmmm”
“apa kau menyukai seseorang?”
“Tentu”
“Siapa itu?”
“mau tau aja”
“apa orang itu baik? apa dia cantik? apa dia kaya? apa dia lebih keren dariku?” kau orang yang aku suka yul ucap sica dalam hati
“Haha kau posesiv sekali.”
“mian”
“Tidak apa-apa”
“Kau sendiri yul?”
“Tentu ada.”
“Hmm siapa itu?”
“Kau ingin tahu?”
“jika kau mengizinkan”
“sepertinya kau tidak ingin tahu”
“Aku ingin tahu yul” ucap Sica sambil mengigit bibir bawahnya
“Suatu hari nanti kau akan tahu” tak terasa mereka sudah sampai didepan rumah Jessica, dan Jessica pun turun dari motor yuri “Sica-ahh aku pamit dulu yaa, salam untuk papa jung dan mama jung dan juga Soojung” ucap yuri sambil tersenyum
“Tunggu yul”
“Ne?” Chu~ Sica mencium pipi yuri kilas. dan yuri hanya diam tak percaya
“Hehee, hati-hati ya yul.. Byeee”
“E-eeh? Nee.. byee sica” ucap yuri yang tersadar dari lamunanya. dan melajukan motor dengan penuh senyum yang merekah diwajahnya. sesampainya dirumah Yuri mendapat SMS dari Sica
To : Calon seobang ><
Annyeong yul, kau sudah sampai? aku tidak bisa tidur.fufuf

To : Calon pacar ><
Annyeong sicaa, aku baru saja sampai. kenapa tidak tidur? apa kamu kangen sama aku?

To : Calon seobang ><
iya aku kangen kamuu. Tapi boongg :p
kamu lagi apa yul?

To : Calon pacar ><
Aish, kirain aku kangen beneran 😦
Lagi tiduran sambil ngebayangin wajah kamu nih sicaa

To : Calon seobang ><
Awww, bisa aja kamu yul. hmm yul aku udah ngantuk nih,
aku tidur duluan yaa.. byeee~

To : Calon pacar ><
Nee, Have a nice dream yah Sicababy :*
saranghae…
Sica yang membaca pesan terakhir dari yuri tersenyum.

To : Calon seobang
Nado saranghae seobang :* kekeke~
Sekarang Yuri yang tersenyum, dan keduanya tidur dirumah masing-masing.
——————————
Esok paginya, mereka semua beraktifitas seperti biasa. Sooyoung sebelum berangkat sekolah menjemput Sunny terlebih dahulu merasa bahagia karna bisa memiliki orang yang ia cintai, begitu juga dengan Sunny. karna Sooyoung, ia bisa melupakan Taeyeon dan mencintai Sooyoung dengan sepenuhnya.
Piiiipppppp (bunyi mobil Sooyoung)
Sunny pun keluar dengan wajah yang dilukiskan dengan senyuman manisnya.
“Good morning Sunny bunny” ucap Sooyoung dan mengecup bibir Sunny kilas
“Morning youngiee~”
“Siap sekolah?”
“Tentu! Kajjaaa~” diperjalanan mereka terus bercanda ria, kadang mesra, kadang main ejek, dan kadang jitak2an itu SooSun. sampai disekolah ia melihat yuri sedang bersama Jessica, Sunny dan Sooyoung pun menghampirinya
“Annyeong yul,annyeong sica. tumben kau tidak bersama Taeny, sica?” sapa sooyoung
“Annyeong Soo, annyeong sunny. aku tidak melihat mereka dari tadi. mungkin mereka sedang yaaa kau tahu sendirilah bagaimana taeny itu” Sica
“Hmmm ne aku tahu. btw, kalian pacaran yaa? dari kemarin berduaan mulu” mendengar ucapan Sunny membuat Jessica dan Yuri memerah
“Aniyaaa, kami tidak berpacaran” ucap sica malu-malu
“Iyaa kita tidak berpacaran. kita kan sudah suami istri yaa sica?” ide jahil yuri muncul dan sampai akhirnya ia berkata seperti itu, membuat Jessica tak bisa menahan merah dimukanya.
“Mwoo?! kalian bercanda kan?”
“Bhahaha 😀 iya lah aku bercanda, mana mungkin yaa sica? haha” Sica hanya diam. dan ia malah meninggalkan ketiganya.
“Hey sicaa? kau mau kemanaa? yul kejar diaa!” ucap sooyoung. yuri langsung berlari mengejar sica. yuri pun menemukan sica ditaman belakang sekolah sedang duduk sambil menunduk. yuri tanpa bicara langsung duduk disampingnya.
“Sicaa?”
“……..”
“Sicaaa?”
“……..”
“Jung soo yeon?
“……..” sica tidak menggubris panggilan yuri. ia tetap tertunduk
“Sicababy?”
“……..” karna yuri merasa tidak digubris ia malah mencium sica.
Chu~ yuri mencium pipi sica dengan cepat. sica masih tidak menggubris yuri
“Sicaa-ah? apa kau ingin ku cium bibirmu agar kau menjawab panggilanku?”
Akhirnya sica mengangkat kepalanya dan menengok ke arah yuri.
“wae?” tanya sica
“Kau kenapa? kenapa tiba-tiba lari begitu?” sica hanya menggeleng
“Sicaa-ah? jangan seperti ini. aku tidak mengerti”
“aku tidak apa-apa yul”
“kau kenapa sicababy?hmm?” yuri pun memeluk sica dan membelai rambutnya
“aku ngantuk”
“Tidurlah.. aku akan disini”
“Sica”
“Hmm”
“saranghaeyo” ucap yuri masih membelai rambut sica dengan mesra. sica langsung melepas pelukanya dan menatap yuri
“kau bilang apa tadi?”
“saranghaeyo” jawab yuri dengan polosnya
“nado saranghae”
“Sicababy, will you be my girlfriend?”
“I will seobang-ah”
setelah itu mereka berpelukan dengan erat.

END
Eng ing eng 😀 aku lagiii .
ga seru ya ending nya? maklumin yaa soalnya aku nulisnya sambil digangguin laron.. jadi nya gini deh. hehe maap kalo ada typo dan sebangsanya.
oiyaa apaa kabar kalian? mudah2an baik semuaa. amin
mian kalau end nya malah yulsic. wkwk, soalnya kan SooSun nya udah taken :p hehe jadi yulsicnyaa dehhhh 😀
yaudah gitu ajaa. semoga kalian sukaa karya yang menurut aku ga bagus ini:D hehe
Annyeong~
Kaliaaaan ular berbisaaaaa~ *kemudian dilempari anaconda sama reader*
*beberapa saat kemudian author berubah jadi anaconda dan nelen reader2 yang ada disni :p*
*Garink*
Byeeeee~

Only me? Two/Three Shoot


Author Pov
Sudah beberapa bulan Sunny bersekolah disekolah barunya, banyak juga teman-teman yang baik padanya, karna Sunny sekolahnya mendapatkan juara umum lomba MIPA(?) se korean selatan. Tapi, didalam hatinya Sunny selalu sakit atas yang ia lihat sehari-hari. Ia selalu melihat kemesraan Taeyeon dengan Tiffany. Sunny sendiri pun tidak menyadari kalau ada seseorang yang tulus mencintainya.
“Sunny-ahh” Panggil gadis tinggi
“Ahh, Ne youngie?”
“Kau sudah makan? temani aku ke kantin ya, Kajja” Ucap Sooyoung sambil menarik tangan Sunny
“Arraso..” Sunny hanya pasrah
Selama perjalanan kekantin, Sunny dan Sooyoung hanya diam. entah apa yang dipikirkan mereka. Tak seperti biasanya mereka diam seperti ini
“Sunny-ahh , kau kenapa?” Sooyoung pun memecahkan keheningan
“A-anio, youngie, traktir aku yaa” ucap Sunny menggunakan aegyonya
“Pasti, tapi setelah itu kau ganti ya”
“Ya!! itu sama saja bodoh!!”
“Aku tidak bodoh, kau yang bodoh! dasar pendek”
“Ya!! aku menyesal berada disini!”
“kalau kau menyesal silahkan pergi”
“Ya!!! awas saja kau bambu!! i hate you!!” ucap Sunny dan berjalan meninggalkan sooyoung sendirian, sementara Sooyoung hanya nyengir tidak jelas.
Haha dasar gadis pendek yang lucu ucap sooyoung dalam hati.
Karna kesal dengan Sooyoung, Sunny memutuskan untuk pergi kebelakang sekolah untuk melupakan hal tadi. sampai dibelakang sekolah, hatinya benar-benar hancur bagaikan disambar petir neptunus. Ia melihat orang yang dicintainya sedang bercumbu dengan Tiffany. orang itu adalah Taeyeon. ia berlari sekencang-kencangnya tak tahu entah kemana, ia tidak peduli dengan keadaan sekitar, ia hanya memikirkan kejadian yang tadi ia lihat dengan mata kepalanya sendiri, sudah lelah berlari, Sunny menangis sejadi jadinya pinggiran sungai han. tidak ada satupun orang disana.

Sooyoung Pov
Kemana gadis itu? apa dia benar-benar marah padaku, Ahh bodohnya diriku. hmm lebih baik aku tanya-tanya saja..
“Annyeong, apa kau lihat Lee Sunny?”
“aku tadi melihatnya sedang berjalan kearah belakang sekolah, tapi aku tidak tahu. hehe sepertinya begitu”
“Hehh, aneh sekali. baiklah gomawo” ucap ku dan berlari kebelakang sekolah. Tapi apa yang kulihat? aku melihat dua orang sedang asyik dengan ‘kegiatanya’ dan aku berfikir jika Sunny melihat ini pasti ia sangat kacau saat ini. lebih baik aku mencari nya. Tunggu aku harus minta bantuan di hitam yuri. dia sepertinya bermanfaat untuk ini. aku langsung berlari mencari sosok kwon yuri, dan aku melihatnya sedang berusaha meluluhkan hati es gunung itu dengan pesonanya. dan sepertinya Jessica sudah luluh oleh yuri. memang benar-benar si hitam kwon yuri itu.
“Hey Yul , kau lihat Sunny? sebaiknya kau ikut aku mencari Sunny. dia sedang kacau saat ini”
“Kau kenapa Soo? datang-datang nyerocos gitu? pelan-pelan dong!” ucap Jessica. dan aku hanya bisa kikuk
“Kenapa Soo?”
“I-ini aku mencari Sunny, dan salah satu murid itu bilang kalau sunny ingin ke belakang sekolah. saat aku berlari kebelakang sekolah, aku melihat Taeny sedang-” sebelum aku melanjutkan kalimatku, sudah dipotong Jessica.
“Tidak usah diteruskan, aku sudah tau. memang Taeny itu tidak tau tempat, baiklah Yul aku pergi dulu ya. ingin aku kasih pelajaran Taeny itu, dan Soo Fighting!”
“Fighting untuk apa Jess?” tanyaku bingung
“Fighting lah untuk mendapatkan cintanya Lee sunny.”
“Ehem, N-ne terimakasih”
“Tidak usah malu begitu, aku memang dingin tapi hatiku hangat. yasudah aku pergi dulu , annyeong”
“Annyeong sicababy, Laffyouu!!!” ucap yuri saat sica sedang berjalan. dan menghentikan langkahnya karna mendengar ucapan Yuri barusan, dan ia membalasnya dengan…. ” Lafyou too yul~ hehe” setelah itu dia berlari kecil. sementara yuri Shock stadium akut, karna mendengar perkataan Jessica barusan.
“KWON YURI !!!”
“Ne sicababy? ehhh m-maksudku iya soo?”
“sepertinya sia-sia mengajakmu mencari Sunny saat ini, baiklah aku pergi sendiri saja. Annyeong, dan cepat kau kejar sica dan nyatakan cintamu . byeee hitamm~”
“Baiklah Soo, Fighting! byeee areng~”

Sunny Pov
Kim Taeyeon, mengapa kau tega sekali melalukan itu padaku, aku tahu, aku memang bukan siapa-siapa mu, Tapi setidaknya hargai perasaanku.. apa salah aku mencintainya? adakah seseorang yang mencintaiku, huh?! aku terus menangis ditepi sungai han ini. rasanya ingin sekali aku menceburkan diriku kesungai itu.

Author Pov
Sunny terus menangis tanpa henti, tak terasa ada seseorang yang melihatnya. Dan orang itu menghampiri Sunny, duduk disampinya tanpa berbicara apapun. Sunny yang menyadarinya hanya terus menangis tanpa mengubris orang yang ada disampingnya.
“Sunny-ah”
“…….”
“Sunny-ah”
“……..”
“Sunny Bunny”
“…….”
“Lee Sunkyu”
“Jangan panggil aku seperti itu”
“Akhirnya kau berbicara juga, ku kira kau sudah tidak bisa berbicara”
“kalau kau kesini hanya untuk mengangguku, lebih baik kau pergi dari sini”
“Aku tidak ingin pergi dari sini”
“lalu mengapa kau disini”
“Hanya mencari angin, tidak sengaja melihatmu sedang menangis. aku tak tega melihatmu menangis sendirian, lebih baik aku temani. aku sunggu baik ya. hahaha”
“aku lebih suka kau pergi dari sini dan menangis sendirian”
“menangisi seseorang yang tidak mencintaimu hanya membuat luka saja”
“dan kau mencintai Taeyeon, sedangkan Taeyeon mencintai Tiffany. itu hanya membuat luka dihatimu semakin besar” lanjutnya
“apalagi kau melihat mereka berdua sedang asyik bercumbu. aku berani taruhan pasti itu sangat sakit”
“STOP CHOI SOOYOUNG !! AKU BENCI PADAMU!! mengapa kau selalu menggangguku!! mengapa kau mengikutiku!! dan mengapa kau selalu ada disamping ku!!! aku benci padamu choi sooyoung bambu!!!”
Sooyoung sudah tidak bisa menahan perasaanya, dan Sunny malah semakin menangis
“Apa kau tidak sadar? ada seseorang yang sangat sangat mencintaimu! tulus dari hatinya!! yang selalu berada disampingmu! yang selalu mengganggumu huh!!?” ucap Sooyoung sedikt berteriak, dan Sunny shock mendengar ucapan Sooyoung
“Sunny-ah , aku mencintaimu!! tidak kah kau menyadaari itu sedikit saja, hmm?”
“Aku takut jika aku mengungkapkanya, kau akan menjauh dariku Sunny-ah , karna aku tau kau hanya mencintai Kim Taeyeon. melihat ekspresi wajah mu sudah membuatku paham. baiklah, maafkan aku atas perkataan ku tadi. anggap saja kau hanya bermimpi, dan lupakanlah ucapanku tadi. Annyeong” Sooyoung pun berjalan menunduk meninggalkan Sunny.
“Youngie-ah” Sunny memanggil Sooyoung dengan lembut. Dan sooyoung menghentikan langkahnya sambil menoleh kearah Sunny.
“Wae?”
“kau akan meninggalkan aku sendirian disini?”
“Maksudmu?”
“apa kau tidak ingin mengantarku pulang youngie-ah?”
“Kau tidak marah dengan ku?”
“untuk apa marah? aku hanya shock tadi”
“J-jadi?”
“Sudahlah , antar aku pulang sekarang.” Sooyoung yang masih bingung dengan maksud Sunny hanya mengiyakan perkataan Sunny untuk mengantarnya pulang.
didalam perjalanan, keduanya hanya diam dengan pikiran masing-masing. setelah beberapa menit diperjalanan, akhirnya sampailah didepan rumah Sunny. Sunny pun keluar dari mobil Sooyoung, dan berjalan kerumah.
“Sunny-ah”
“Ne?”
“Saranghae..”
“Aku akan belajar mencintaimu Youngie, percayalah” ucap Sunny sambil tersenyum. dan kembali berjalan kerumahnya
“Sunny-ah!”
“Apalagi Soo?”
“Tolong jangan menangis lagi, kalau kau menangis lagi nanti kau tidak tinggi-tinggi . weeeek ” ucap Sooyoung dan menginjak gas mobilnya. Sunny hanya tersenyum mendengarnya, dan kembali masuk kerumah.

-Sementara TaeNySic-
“Kim Taeyeon, Tiffany Hwang! ikut aku!!”
“kemana?”
“jangan banyak tanya, cepat ikut aku!!” Taeyeon dan Tiffany hanya mengiyakan Jessica. dan sampailah mereka dibelakang sekolah tempat Taeny melakukan ‘Kegiatan’ tadi.
“Taeng, Fany. apa yang kalian lakukan tadi ditempat ini?” tanya Jessica dengan tatapan ‘Kau akan mati setelah ini’
“k-kita-”
“Kita bercumbu, mengapa? problem?” ucap Taeyeon memotong ucapan Tiffany. Jessica yang tidak suka dengan jawaban Taeyeon ingin menampar wajahnya. Tapi niat itu diurungkan olehnya
“Huh?! apa yang kau katakan? bercumbu ditempat seperti ini? heh seperti tidak ada tempat lain saja”
“apa masalahmu Jessica Jung?”
“masalahku? jelas ini masalahku juga! karna kalian sahabat ku! kalau sampai ada siswa yang melihat ‘Kegiatan’ kalian bisa habis kita! seharusnya kalian berfikir sedikit! aku kecewa dengan kalian!!”
“mengapa kau kecewa? yang melakukan kami? mengapa kau yang sewot?”
“sudahlah Taeng.. okay maaf kan kami Jessie, kami janji tidak akan mengulanginya lagi” ucap Fany
“Baiklah, aku pergi dulu.” ucap Sica dan langsung pergi dari tempat itu, tak sengaja ia bertemu dengan Yuri.
“Sicababy, ehh maksudku Jessica!”
“ada apa yul?”
“kau kenapa? sepertinya sedang ada masalah?”
“Anio, aku tidak apa-apa”
“kau serius?”
“Ne, memang ada apa dengan wajahku? ada yang aneh?”
“Tidak.”
“Oh, baiklah. aku pergi dulu, eh yul tunggu!”
“ada apa sica?”
“Nanti pulang aku boleh ikut denganmu?” mendengar permintaan Sica, membuat yuri seperti terbang di angan-angan(?)
“Yul?”
“Eh, Ne ne tentu boleh sica”
“Hmm oke, terimakasih. aku duluan ya, bye”
“Ne, hati-hati sica. bye” sica hanya tersenyum, sementara yuri masih terseyum dengan bodohnya.

-Pulang sekolah-
Yuri sudah menunggu sica didepan kelasnya,akhirnya orang yang ditunggu pun datang.
“Ehhh Sica, udah selesai? yuk pulang.”
“Haha, jangan seperti itu yul . yuk ” ucap sica dan menggandeng tangan yuri. Yuri dan Jessica pun menaiku motor sport yuri .
“Pegangan ya Sica, kalau tidak kau akan jatuh.” Sica hanya mengiyakan perkataan Yuri, dan memeluk tubuh yuri.
“Dimana rumahmu Sica?”
“dijalan xxx nomer xxx RT xx RW xx”
“Okey, pegangan, kalau kau jatuh hatiku akan hancur. eeeaaak”
“Hehh kau senang sekali mengombaliku yul”
“haha itu lah aku. hehe, tapi kau suka kan?”
“suka dong. hehe”
“Sica, kamu lagi dimana?”
“Dimotor kamu lah yul”
“Hmmm, aku sih maunya kamu ada dihati akuuu eeeaaaakk”
“Hahaa bisa ajaa kau yul!
“Hahaa, kita sampe sicaa”
“Hehee, iya. makasih ya yul”
“Sica tunggu!”
“Kenapa yul?”
“Aku boleh minta nomermu gak?”
“Ohh tentu. nih xxxxxxxxxxxx”
“Okee, makasih yaa sica. byeee. hati-hati yaa sicaa.”
“Hati-hati kenapa yul?”
“Hati-hati terjerat dihati akuuuu >< hehe”
“Yehh dasar. yaudah hati-hati yul. byeee” yuri pun pergi dari rumah Sica, hatinya benar-benar sedang berbunga2 saat ini. sesampainya dirumah, ia langsung meng-sms Jessica.

(NB : Yang tulisanya miring itu Sica yaa, yang bukan berarti Yuri 😉
To : Calon pacar ><
Hay cantik 😀

From : No Name
Ehhh? siapa ini?

heyy galak sekali, Aku yuri 😀

Jiah , kamuu. kirain siapaa -_-

hehee gasuka yaa aku sms? yaudah gak aku sms lagi deh 😥

bukan begituu, aku suka. hehe jangan ngambek dong :p

ngambek ah bodo

haha kamu lucu deh kalo ngambek, aku jadi sukaaa ><

Kyaaaaa, Jessica suka sama aku mimpi apa aku tadi malam. Oiyaa tadi malam kan aku mimpiin kamuuu ><

Awww, Yul so cute ><

Hehe, iya dong 😀 banyak yang bilang aku imutt :p Sicaaa..

Ishh dasar -_- iya kenapa yul ? kangen sama aku yah?

Ihh kamu pede banget deh. Tapi kamu bener, aku kangen sama kamuu :p hehe , besok kamu ada acara gak?

Hmm, Gak ada yul , kenapa?

Hmm, besok jalan yuk *eh ? hehe mau yaaa plisss

Aww, Yuri ngajakin aku jalan, mimpi apa aku semalam. Oiyaa semalam kan aku mimpi kamu kecebur got :p okee aku mau 😀

Asikkk bener yah? ish kamu jahat banget sama aku 😥 oke kalo begitu besok aku jemput jam 4 sore 😀 byee sicaa, good night nice dream yah sicababy :p hehe

Hehe oke. okee Too ya yul seobang :p hehe
——————
Yuri yang sangat senang sekarang karna Jessica memanggilnya ‘Seobang’ tak henti-hentinya loncat-loncat dikasurnya.. Dan Jessica sendiri juga senang karna Yuri mengajaknya kencan besok, walaupun mereka hanya teman. sebenarnya mereka mengharapnya bisa menjadi lebih dari teman..

Sunny Pov
Aku juga merasakan kalau Sooyoung itu mencintaiku, tapi aku hanya diam. semoga saja aku bisa mencintainya, dan aku harus melupakan Taeyeon! sekarang aku harus fokus dengan mencintai Sooyoung dan melupakan Taeyeon . Fighting!!

Author Pov
sudah pagi rupanyaa (?) Semua cast dan main cast pun ikut terbagun karna author sudah mulai ngetik lagi *okee ini gak ada diskenario!!!*
*kembali kecerita*
Pagi pun datang, karna ini hari tanggal merah, jadi sekolah libur. Sooyoung pun melakukan aktifitasnya seperti biasa, karna ia bosan hanya berada dirumah. ia memutuskan untuk mengajak Sunny jalan, ia sengaja tidak memberi tahu Sunny dahulu, mungkin ia ingin memberi kejutan? mungkin saja.
Sooyoung pun bersiap untuk kerumah Sunny. setelah semua siap, ia langsung berangkat kerumah yeoja yang ia cintai itu.
Ting Trong~
“Ehh? Youngie, ada apaa? tumben kau main kesini”
“Hehe, aku bete aja dirumah. Sunny jalan yuk, plisss mau yaaa”
“Hemm oke oke. tunggu ya. masuk dulu”
“Yess. oke!”
———————
Sesuai janji tadi malam disms, Yuri pun sudah berada didepan rumah Sica jam 4.
Teng Tong.. keluarlah wanita paruh baya dari rumah itu
“Annyeong, ingin bertemu siapa?” tanya wanita paruh baya itu dengan ramah
“Annyeong, Jessica nya ada?”
“Ohh ada, tunggu sebentar, saya panggilkan dulu. ingin masuk dulu?”
“Ahh Tidak usah saya disini saja. hehe”
“Baiklah” wanita paruh baya itu kembali masuk kedalam untuk memanggil Jessica..
“permisi nona, ada teman nona yang mencari nona”
“Oh siapa?”
“Saya tidak tahu nona, mungkin nona bisa melihatnya”
“Uhmm baiklah” Jessica pun turun dari kamarnya. baru setengah perjalan ia teringat kalau ia ada janji dengan yuri hari ini.
“Bi, bilang pada temanku suruh masuk dulu. aku mandi sebentar” teriak sica pada bibi bibi dirumahnya
“Baiklah”
“Non, anda disuruh masuk dulu sama nona Jessica. ia sedang mandi”
“Ahh baiklah kalau begitu.” Yuri pun masuk dan duduk diruang tamu rumah Jessica. setelah beberapa menit menunggu akhirnya Jessica keluar juga dari kamar, dan sangat cantik.
“Hehe, Yul mian ya. aku lupa. hehe”
“Ahh iya gwecanha sica, sudah siap? Kajja”
“Ne..”

TBC ^^
Hai hai hai 😀 sayaa apdet 😀 *ngacir*
karna kepanjangan jadi aku tambah jadi three shoot. hehe
btw, apa kabar semuaa? mudah2an baik semua ya
Oiyaa aku juga mau minta maaf, kalo ceritanya makin gajelas, terus Yulsicnya nyelip nya terlalu banyak.. yaaa dimaklumin aja lah , secaraa author yulsic shipper 😀 awkakwka.. jadii mohon maaf yaa 😀
Maaf juga kalo ada typo dan sebangsanya.
Oiyaa satu lagi mau ngucapin TaeTae dulu *plak. telat telak ini 😀
Oke , HAPPY BIRTHDAY MY KID LEADER KIM TAEYEON , mudah2an makin dorky, makin imut, makin berbakat dan makin cinta sama Pany :p haha.
maaf juga kalo ada kata2 yang kurang disuka *kebanyak maaf*
yaudah segitu ajaa, See you guys!
Kalian luar biasaaaaaa~
*jebretttt* ketabrak truk dan author menghilang

Only me? Two shoot


Only me? Two shoot

Author : Hwang Ajeng
Tittle : Only me?
Main cast : Sooyoung Sunny
Cast : snsd
Genre : Romance, YURI .
NB : Kalo ada yang gak suka dengan genre Yuri , author mohon maaf.

Author Pov
Hari pertama masuk sekolah baru, membuat seorang gadis pendek ini selalu minder dengan murid lainya. Ia selalu menyemangati dirinya sendiri untuk tidak minder pada lainya.
“Aku harus bisa!” Ucap gadis itu meyemangati dirinya sendiri
Upacara penerimaan murid baru telah usai, sebelumnya, nama gadis itu adalah Lee sunkyu atau biasa dipanggil Sunny.
Didalam sekolah yang terbilang megah itu, ada 3 orang gadis yang terkenal karena kekayaan mereka, kecantikan mereka, kepintaran mereka. 3 gadis itu bisa dibilang juga dengan idola sekolah. 3 gadis itu adalah Jessica Jung, Tiffany Hwang, Dan yang paling cuek dengan sekitarnya adalah Kim Taeyeon.
Saat Sunny ingin mencari dimana kelasnya, karna ia anak baru disekolah itu, ia tidak tahu siapa 3 gadis itu. tanpa sengaja ia menabrak salah satu dari ketiga gadis itu yaitu Jessica. ” Aww..” ringis Jessica karna tertabrak Sunny
“Ah, mian mian aku tidak sengaja.. sini biar aku bantu”
“Tidak perlu! aku bisa sendiri.. kalau jalan pakai kedua matamu untuk melihat!” Ucap jessica ketus dan langsung berjalan, diikuti oleh Taeyeon dan Tiffany.
“Gadis yang angkuh” ucap sunny dalam hati.
ia terus mencari dimana kelasnya sampai ada seseorang yang menolongnya
“Ehm.. sepertinya kau sedang mencari sesuatu” ucap gadis itu
“Ah, Ne.. aku mencari dimana kelas ku”
“Apa kau sudah keruang kepala sekolah?”
“Eeeh? b-belum”
“Bagaimana kau ingin tahu kelasmu , kalau kau belum bertanya pada kepala sekolah” Sunny hanya nyengir kuda mendengar perkataan gadis itu
“Ayo ikut aku” ucap gadis itu
“Kemana?”
“Keruang kepala sekolah” ucap gadis itu dan berjalan mendahului Sunny
“Ah ne, hey tunggu aku.”

Sunny Pov
Gadis yang aneh, tapi dia baik padaku, untunglah ada dia. tapi dia lumayan juga sih . aish apa yang kau pikirnya sunny!Jauh sekali ruang kepala sekolahnya..
“Hey, kenapa jauh sekali?”
“Tidak usah banyak bicara, sebentar lagi kita sampai”
“Hem baiklah, oh ya ngomong-ngomong siapa namamu?”
“Aku Choi Sooyoung, aku ketua osis sekaligus ketua basket disekolah ini. kau boleh memanggilku Sooyoung atau Soo yaa terserah lah” Aku hanya mangut2 mendengar perkataanya
“Dan, siapa namamu gadis pendek?” What?! gadis pendek?
“Ya! aku memang pendek! tapi tidak usah sampai ngatai seperti itu!”
“Memang sudah kenyataan. sudahlah , kita sampai. cepatlah kau masuk , dan jika sudah tau dimana kelasmu akan kuantarkan” Eh? kenapa dia baik sekali padaku? padahal kan kami baru kenal tadi. ah sudahlah mungkin itu sudah menjadi kewajibanya sebagai ketua osis. Aku pun langsung masuk keruang kepala sekolah dan menanyakan dimana kelas ku, ternyata kelas ku ada di A-11 (?) .
“Soo, kelas ku di A-11” ucapku sambil menepuk kedua pundak sooyoung
“Eh? A-11?”
“Ne, kenapa memang?”
“Ah , anio.. dikelas itu ada 3 gadis yang menurutku gadih angkuh”
“maksudmu?”
“Dikelas itu ada 3 gadis angkuh , mereka menyebut diri mereka dengan TaeNySic. mereka bertiga paling terkenal disekolah ini, banyak namja maupun yeoja yang tergila gila dengan mereka, karna kencantikan mereka, selain cantik mereka juga kaya dan pintar. makanya namja atau yeoja disini mengejar2 mereka, tapi mereka bertiga menganggap mereka semua hanyalah fans. fans mereka juga banyak disekolah ini, dan mereka gadis yang angkuh disekolah ini, apalagi yang bernama Jessica, Jessica itu menurutku gadis yang angkuh , Dan Yang bernama Tiffany itu orangnya tidak seperti Jessica, Tiffany masih menghargai orang-orang yang menyukai dirinya, dan senyuman Tiffany itu bisa membuat siapapun terpana. Dan satu lagi bernama Kim Taeyeon, Setauku Taeyeon ini orangnya sangat dingin dan cuek , tapi Taeyeon lah yang paling banyak diincar oleh namja dan yeoja disini untuk menjadi kekasih mereka, tapi taeyeon tidak pernah mengubrisnya. dia hampir sama seperti Jessica, hanya saja Taeyeon ini tidak berlebihan seperti Jessica.” ucapnya panjang lebar, dan aku mangut2 mengerti
“Jadi, mereka Taeyeon , Tiffany dan Jessica?” tanyaku
“Ne” Aku dan Sooyoung pun langsung berjalan menuju kelas baruku, setelah beberapa menit akhirnya aku tiba dikelasku , dan dari kejauhan sudah terlihat 3 gadis yang disebut TaeNySic itu.
“Soo, terimakasih banyak, kau baik sekali padaku” ucapku sambil membungkuk padanya
“Ya! tidak usah formal seperti itu, memang sudah menjadi kewajibanku seperti itu. Sunny , sebaiknya kau jangan terlalu dekat dengan TaeNySic”
“Wae?”
“Hmm.. mereka itu mengerikan , lebih baik kau tidak usah tergila-gila dengan mereka. seperti ku, hehe baiklah aku pergi dulu , jika membutuhkanku aku ada dikelas sebelahmu.. annyeong”
“Ne , gomawo” Saat memasuki kelasku , aku terkejut karena orang yang ku tabrak tadi pagi ada dikelas ini, dan dia adalah anggota TaeNySic. yaampun aku jadi panik begini, mudah2an dia sudah lupa.
aku langsung duduk dikursi belakang, dan disitu ada seorang gadis.
“Hmm.. Annyeong, bolehkah aku duduk disini?”
“Ne, silahkan”
” terimakasih banyak, perkenalkan namaku Lee Sunny”
“Ah ne, aku Kwon Yuri , kau boleh memanggilku Yuri atau yul . dan aku wakil ketua osis disekolah ini” kalau dia wakil ketua osis disini, pasti dia mengenal Sooyoung
“Ne yul , gomawo. Oh ya apa kau mengenal Sooyoung?”
“Siapa yang tidak mengenal tiang shiksin itu , dia kan ketua osis disini. apa kau juga mengenalnya?” Tiang shiksin? hmm benar juga sih dia tinggi sekali seperti tiang. tapi kalau dia shikshin kenapa dia tidak gendut
“Mian, aku tidak mengerti dengan maksudmu Shikshin.. ne aku mengenalnya , dia baik sekali”
“Iya, dia itu shikshin nomor satu disekolah ini, tapi anehnya ia tidak gemuk-gemuk mungkin ia cacingan , tapi entahlah , menurutku sih benar kalau dia cacingan” Aku tertawa mendengar perkataan yuri kalau sooyoung itu cacingan .
“Haha, ada ada saja kau yul , hmm yul.. apa kau tau tentang TaeNySic?, hmm mian kalau aku banyak bertanya.”
“Tidak apa-apa , itu wajar kalau kau banyak bertanya. Ne aku tahu mereka . 3 gadis cantik , yang mempunyai banyak fans disekolah ini , dan aku sangat menyukai salah satu dari mereka yaitu Jessica”
“Jessica?”
“Ne, wae?”
“Anio.. aku hanya baru dengar nama itu”
“Baiklah kalau begitu , Jessica itu yang berambut blonde dan menurutku dia yang paling cantik” aku langsung menengok ke arah TaeNySic dan mencari sosok Jessica. Ternyata benar, dia memang cantik, tapi menurutku ada yang lebih cantik , Siapa namanya ya? aku lupa.
“Iya yul cantik , yul siapa yang paling pendek itu?”
“Itu namanya Kim Taeyeon , dia itu yang paling diam diantara mereka bertiga, Taeyeon juga cantik menurutku tapi ia sangat mengerikan, karena apa? karna dia jarang sekali berbicara pada kami . dia hanya berbicara pada anggota TaeNySic yaitu Jessica dan Tiffany.”
“Ohh begitu , ya aku mengerti.”
“Kenapa kau bertanya tentang Taeyeon? apa jangan-jangan kau menyukainya?”
“Eh? anio.. mana mungkin.” Mungkin iya aku menyukainya.. ehh?
“Haha baiklah, tapi hati-hati menelan perkataan sendiri sunny-ah . lagian kau juga pantas ko denga Taeyeon , sepertinya ia juga sedang jones , alias jomblo ngenes “
“Kenapa dia jones? dia kan cantik.”
“Iya dia cantik, tapi mengerikan.. haha, apa kau tau tentang Tiffany?”
“Yang berambut coklat itu? ne aku tahu . Sooyoung sudah memberitahu padaku”
“Ohh baiklah. sudah , ada songsaenim datang”
“Baik.”
Akhirnya setelah beberapa jam pelajaran berakhir .. dan waktunya untuk istirahat.
“Yul , kau ingin ke kantin?”
“Ne, kau ingin bareng?”
“Ne.. hehe, karena aku tidak tahu dimana kantinya”
“Oke, ayok . bareng Sooyoung juga ya”
“Oke” Aku dan Yuri langsung menuju kelas Sooyoung untuk mengajaknya ke kantin, Sooyoung pun sudah berada didepan kelasnya.
“Hai soo”
“Hai yul, eh ada sunny pendek :p”
“Ya! kau ini! sudah aku bilang jangan panggil aku dengan sebutan itu, dasar bambu!”
“Haha apa kau dengar soo ? dia memanggil mu bambu! bhahaha”
“Ya! diam kau yul! dan kau juga, dasar pendek.”
“Walaupun aku pendek , tapi aku imut. tidak seperti mu , sudah tinggi seperti bambu, tidak imut lagi”
“Arraseo.. aku mengalah saja”
“Sudahlah kalian.. ayo kita ke kantin . aku sudah lapar”
“Ne ne..”

Sooyoung Pov
kenapa aku selalu senang ya jika berada didekatnya? apa mungkin aku jatuh cinta padanya, haaa?! tidak mungkin aku jatuh cinta pada gadis pendek itu , tapi dia memang imut sih , ah aku jadi gemes (?).. tidak mungkin, pasti ini pikiran ku saja , aku kan suka berpikiran yang tidak mungkin jika sedang lapar. lupakanlah..
“Soo, sepertinya Sunny meyukai Taeyeon” menyukai Taeyeon? mengapa hatiku serasa disengat seribu tawon setelah mendengar perkataan Yuri , sepertinya aku memang jatuh cinta pada gadis ini.
“O-oh benarkah?” ucapku
“Ya! tidak, aku tidak menyukainya. aku hanya kagum padanya” hanya kagum ya? rasa kagum lama-lama tumbuh menjadi rasa cinta.. perih sekali hatiku
“Mengakulah Sunny, aku tau dari tatapan mu. sudahlah akui saja , kita kan sekarang sudah berteman mungkin akan menjadi sahabat” hanya sahabat ya? aku inginnya lebih dari itu Sunny-ah .
“B-baiklah , aku memang menyukai Taeyeon” deng.. hancur sudah hatiku
“Haha, kalau begitu cobalah dekati dia, ya kan Soo?”
“Hey soo!!”
“Ehh? Kenapaa? iya saja” aduh ada apa ini , kenapa aku jadi gelagapan begini.
“Ya! kau aneh sekali! jangan-jangan kau tidak mendengar pembicaraan ku dengan sunny ya?”
“hehe, tidak” Lebih baik aku tidak mendengarnya yul, sangat sakit.
“Ya!! dasar kau shikshin!”
“Sudahlah yul , mungkin dia sudah kelaperan..”
“Kau benar sunny.. haha. itu dia makananya datang” saat ibu warung memberi makanan pada kami , tanpa sunny sadara TaeNySic lewat depan meja kami dan… Sunny tidak sengaja menumpahkan bakso nya ke baju Tiffany..
“Yaa!! kau ini bisa megang mangkok gak sih? bodoh sekali! lihat! sekarang baju ku jadi kotor dan basah!” bentak Tiffany pada sunny , aku yang melihatnya tidak bisa hanya diam
“Hey kau! berapa harga bajumu? akan ku ganti!” ucapku
“Soo?”
“Biar aku yang ngurus sunny.”
“T-trimakasih” aku hanya tersenyum.
“Hey! kau gadis angkuh, kenapa hanya diam? aku tanya berapa harga bajumu! akan aku ganti sekarang juga.”
“Aku tidak butuh uangmu! dan aku tidak ada urusan denganmu, aku punya urusan dengan temanmu!”
“Itu menjadi urusanku juga karna dia temanku!”
“Fany-ah , sudahlah.. kau ganti baju saja sana .. ini hanya hal spele” ucap Taeyeon dengan santainya
“apa katamu? hal spele? TaeTae baju jadi basah karna dia!” ucap Tiffany sambil menunjuk Sunny , Sunny hanya menunduk dan menangis, yuri berusaha menenangkanya.
“Dia juga yang menabrakku tadi pagi!” ucap Jessica
“Fany-ah , aku bilang sudah ya sudah! cepat ganti seragamu! mungkin dia tidak sengaja!” ucap Taeyeon membentak Tiffany , dan Tiffany hanya berlari dan menangis, Taeyeon langsung mengejarnya
“Fany-ah tunggu aku .. aku tidak bermaksud”
“Kau! urusanmu belum selesai dengan kami!” ucap Jessica dengan tatapan ‘Besok kau akan mati’
“Sebelum menghajarnya , kau lewati aku dulu gadis angkuh!” Jessica langsung pergi mengejar Taeyeon dan Tiffany.
“Terimakasih Soo” ucap sunny menunduk
“Gwecanha sunny-ah , lain kali hati-hati. yul! kenapa kau tadi hanya diam saja!?”
“A-aku ke asyikan memandang muka Sicababy Soo.. mian”
“Bisa-bisanya kau menyukai gadis seperti itu yul”
“Aku akan merubah sikapnya jika dia sudah menjadi miliku. aku janji”
“Terserah lah”

TBC 😀
Eaaaaak :p sebelumnyaa , apa kabar semuaaaaa? mudah2an baik2 semua yah 🙂
hehe kali ini aku apdet Soosun 😉 maaf yoo kalo cuma two shoot 😀 ehehee.. okee selamat menikmati..
Annyeong!